Pengertian Pegawai Negeri Sipil Jenis-Jenis Pegawai Negeri Sipil

kepada aparat penegak hukum lainnya seperti advokad, polisi, jaksa dan hakim yang menerima janji, pemberian, hadiah untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu karena jabatannya D. Pengertian dan Jenis-Jenis Pegawai Negeri Sipil

1. Pengertian Pegawai Negeri Sipil

Menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, pengertian Pegawai Negeri Sipil dirumuskan sebagai : Pegawai negeri yang dimaksudkan oleh undang-undang dan ini adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan perturan perundang-undangan yang berlaku. Pengertian Pegawai Negeri Sipil Daerah, menurut penjelasan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah provinsikabupatenkota yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD dan bekerja pada pemerintah daerah atau dipekerjakan di luar instansi induknya. Pengertian pegawai negeri dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian adalah: 1 Pegawai negeri adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan perundang-undangan yang berlaku, Pasal 1 ayat 1, 2 Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan mengangkat, memindahkan dan memberhentikan pegawai negeri sipil berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Pasal 1 ayat 2, 3 Pegawai negeri berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan pembangunan Pasal 3 ayat 1.

2. Jenis-Jenis Pegawai Negeri Sipil

Berdasarkan uraian di atas dapat dianalisis bahwa pegawai negeri terdiri dari : 1 Pegawai Negeri Sipil, a Pegawai negeri sipil pusat, b Pegawai negeri sipil daerah. 2 Anggota Tentara Nasional Indonesia, dan 3 Anggota Kepolisian Republik Indonesia. Pegawai Negeri Pusat adalah pegawai negeri sipil yang gajinya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan bekerja pada Departemen Lembaga Pemerintah non-Departemen, Sekertariat Lembaga Tertinggi atau Tinggi Negara, instansi vertikal di daerah provinsi kabupatenkota, kepaniteraan pengadilan atau dipekerjakan untuk menyelenggarakan tugas negara lainnya. Menurut Sastra Djatmika dan Marsono bahwa didalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP dalam pasal- pasal mengenai ”kejahatan jabatan” Pasal 413 sd Pasal 437 diberikan beberapa perumusan mengenai istilah pegawai negeri yang pada pokoknya dianggap sebagai pegawai negeri atau disamakan dengannya adalah seseorang yang secara tetap atau untuk sementara diserahi sesuatu jabatan publik. Pengertian menurut KUHP tersebut sangat luas sekali, tetapi pengertian ini hanya berlaku dalam ada orang-orang yang melakukan kejahatan dan pelanggaran jabatan, sehingga arti pegawai negeri menurut KUHP ini tidak berlaku lagi dalam hukum kepegawaian dan disini hanya disinggung untuk mengetahui bahwa dalam hal melakukan beberapa tindak pidana tertentu, maka orang-orang yang bukan pegawai negeri seperti anggota DPR, kepala desa, hansip dan sebagainya dipandang sebagai pegawai negeri. Pegawai adalah beberapa orang atau sekelompok orang yang mempunyai status tertentu karena pekerjaan. Sedangkan pengertian lain dari pegawai adalah mereka yang secara langsung digerakkan oleh manejer untuk bertindak sebagai pelaksana yang akan menyelenggarakan pekerjaan sehingga menghasilkan karya –karya yang diharapkan dalam usaha pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Prasetya Irawan, menyatakan bahwa pegawai atau karyawan adalah sumber daya manusia yang memiliki organisasi, dan harus dipekerjakan secara efisien, manusiawi dan efektif. Menurut Sugianti Kaboel bahwa pegawai adalah orang- orang yang melakukan pekerjaan dengan mendapatkan imbalan gaji sesuai dengan peraturan yang tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut di atas terdapat unsur-unsur penting untuk menyatakan seseorang sebagai pegawai negeri yaitu : 1 Memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang- undangan yang berlaku, 2 Diangkat oleh pejabat yang berwenang, 3 Diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau tugas negara lainnya yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan, 4 Digaji menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, 5 Definisi pegawai negeri tersebut diatas berlaku dalam pelaksanaan semua peraturan kepegawaian dan pada umumnya dalam pelaksanaan semua peraturan perundang-undangan lain kecuali jika diberikan definisi yang lain. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat diketahui bahwa Pegawai Negeri adalah orang yang bekerja pada pemerintah atau negara baik itu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat yang harus diperdayagunakan dan mendapat imbalan gaji sesuai dengan peraturan yang ditentukan.

E. Hak, Kewajiban dan Larangan Pegawai Negeri Sipil