Intensitas Serangan pada Tanaman Cabai Rawit C. frutescent L.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim a. 2009. Hama dan Penyakit Pada Tanaman. http:en.forkus.comdhama
–dan-penyakit-pada-tanaman.htm. Diakses1 Mei 2012.
Anonim b. 2011. Antraknosa. http:id.wikipedia.orgwikiantraknosa. Diakses1 Mei 2012.
Agrios, G. N. 1997. Plant Pathology. Academic Press. London. Alexopoulus, C.J. and C.W.Mims. 1979. Introductory Micology. John Willey
and Sons, Inc. New York. 869 Hlm. Badan Pusat Statistika. 2011. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi.
http:dds.bps.go.id. Diakses 23 April 2013. BBPP-Lembang. 2011. Cabe Rawit. http:www.bbpp-
lembang.infoindex.phpenarsipartikelartikel-pertanian671-cabe- rawit-si-mungil-yang-pedas. Diakses 19 Mei 2013.
Catalina, M. Dolores, and M. Emilia. 2010. Capsidiol Its Role in The Resistance of Capsicum anunum to Phytophthora capsici.
http:onlinelibrary.wiley.comdoi10.1111j.1399- 3054.1996.tb06679.xabstract. Diakses 13 Mei 2013.
Cronquist, A. 1981. An Integrated System Of Clasification Of Flowering Plants. Columbia University Press. New York. 1262 Hlm.
Denoyes, B., and A. Baudry. 1995. Species Identification and Pathogenecity Study of French ColletotrichumStrains Isolated From Strawberry Using
Morphologycal and Cultural Characteristics. Phytopathology 85:53-57. Djafaruddin. 2000. Dasar-Dasar Pengendalian Penyakit Tanaman. PT Bumi
Aksara. Jakarta.
Duriat, A.S., dan S.G. Sastrosiswojo.2009. Pengendalian Hama Penyakit Terpadu Pada Agribisnis Cabai. Penerbit Swadaya, Jakarta. Hal: 98-
99. Ganjar, I., R.A. Samson, dan K.Twel I
– Vermeulen, A. Oetari, dan I. Santoso. 1999. Pengenalan Kapang Tropik Umum. Yayasan Obor Indonesia.
Jakarta. Gersang, E.M. Uji Ketahanan Beberapa Varietas Tanaman Cabai Capsicum
Anum L. Terhadap Serangan Penyakit Antraknosa Dengan Pemakaian Mulsa Plastik. 2008. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Indratmi, D. 2006. Kajian Pengendalian Hayati Penyakit Antraknosa pada Buah Mangga dan Apel dengan Khamir Debaromyces sp. dan
Schizosaccaromyces sp.Universitas Muhammadyah Malang. Jawa Tengah.
Kim, K. D., B. J. Oh, and J. Yang. 1999. Differential Interactions of a Colletotrichum gloeosporiodes Isolate With Green and Red Paper
Fruit. Phytoparasitica 27 2 : 1-10. Martoredjo, T. 2009. Ilmu Penyakit Pascapanen. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Maryono, Tri. 2011. Colletotrichum Pada Antraknosa Cabai Di Lampung Dan
Patogenesitas. Universitas Lampung. Lampung. Pracaya. 1994. Bertanam Lombok. Kanisius. Yogyakarta.
Prusky, D., S. Freeman., Martin, and B. Dickman. 2000. Colletotrichum Host
Specificity, Pathologi, and Host Pathogen Interaction. APS Press. The American Pathologi Society. USA.
Prajnanta, Final. 2001. Agribisnis Cabai Hibrida. Penebar Swadaya. Jakarta. Semangun, Haryono. 1996. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gadjah Mada
University. Yogyakarta. Semangun, Haryono. 2000. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gadjah Mada
University. Yogyakarta. Setiadi. 1992. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya. Jakarta.
Setiadi. 2000. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya. Jakarta. Sudjono, S. dan Sudarmadi. 1989. Teknik Pengamatan Hama dan Penyakit.
Pendidikan Program Diploma Satu Pengendalian Hama Terpadu. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.