cukup lama dan penganalisisan yang lebih juga. Dengan memberikan tingkat kepercayaan diri dan tanggung jawab yang tinggi ada tiap-tiap siswa
diharapkan rerata hasil belajar ekonomi akan lebih baik terutama pada siswa yang diberi tes objektif pilihan ganda.
5. Hasil belajar Ekonomi siswa yang pembelajarannya menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe GI lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang diajarkan menggunakan model kooperatif tipe
Problem Solving jika hasil belajarnya diukur menggunakan tes analisis hubungan
Metode pembelajaran group investigation adalah salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas
siswa untuk mencari sendiri materi informasi pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa
dapat mencari melalui internet. Kunandar dalam Mahfud 2010:50
mengatakan bahwa pada model pembelajaran tipe GI siswa dilibatkan sejak
perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Tipe ini menuntut para siswa untuk
memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok group process skill. Metode pembelajaran ini
dapat mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka. Selain itu metode pembelajaran tipe group investigation diduga lebih efektif.
Berbeda dengan metode pembelajaran tipe problem solving yang merupakan suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan
keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan
keterampilan. Ketika dihadapkan dengan suatu pertanyaan, siswa dpat melakuakan keterampilan memecahkan masalah untuk memilih dan
mengembangkan tanggapannya. Berdasarkan uraian di atas peneliti menduga bahwa metode pembelajaran tipe
group investigation lebih efektif dalam meningkatan hasil belajar ekonomi pada siswa yang diberi tes objektif pilihan ganda dibandingkan siswa yang
diajar menggunakan metode pembelajaran tipe problem solving.
6. Hasil belajar Ekonomi yang dites menggunakan bentuk soal pilihan
ganda lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar Ekonomi yang dites menggunakan bentuk soal analisis hubungan pada pembelajaran
kooperatif tipe GI Metode pembelajaran group investigation adalah salah satu bentuk model
pembelajaran kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi informasi pelajaran yang akan dipelajari
melalui bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari melalui internet.
Kunandar dalam Mahfud 2010:50 mengatakan bahwa pada model pembelajaran tipe GI
siswa dilibatkan sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk
mempelajarinya melalui investigasi. Tipe ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam
keterampilan proses kelompok group process skill. Metode pembelajaran ini dapat mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama mereka.
Selain itu metode pembelajaran tipe group investigation diduga lebih efektif.
Berbeda dengan metode pembelajaran tipe problem solving yang merupakan suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan
keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Ketika dihadapkan dengan suatu pertanyaan, siswa dpat
melakuakan keterampilan memecahkan masalah untuk memilih dan mengembangkan tanggapannya.
Berdasarkan uraian di atas peneliti menduga bahwa metode pembelajaran tipe group investigation lebih efektif dalam meningkatan hasil belajar ekonomi
pada siswa yang diberi tes objektif pilihan ganda dibandingkan siswa yang
diajar menggunakan metode pembelajaran tipe problem solving.
7. Hasil belajar Ekonomi yang dites menggunakan bentuk soal pilihan
ganda lebih rendah dibandingkan dengan hasil belajar Ekonomi yang dites menggunakan bentuk soal analisis hubungan pada pembelajaran
kooperatif tipe
Problem solving
Menurut Pepkin 2004:10, Model pembelajaran Problem Solving adalah suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada pengajaran dan
keterampilan pemecahan masalah, yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Ketika dihadapkan dengan suatu pertanyaan, sisiwa dpat
melakukan keterampilan memecahan masalah untuk memilih dan mengembangkan tanggapannya. Tidak hanya dengan cara menghafal tapi
berfikir, keterampilan memecahkan masalah memperluas proses berfikir. Sehingga untuk memecahkan masalah siswa menggunakan segenap