Anggapan Dasar Hipotesis Hipotesis

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Berdasarkan tingkat eksplanasinya penelitian ini tergolong penelitian deskriptif, penelitian korelasi, dan pendekatan eksperimen. Penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan keberadaan suatu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda Sugiyono, 2008:57. Sedangkan penelitian eksperimen yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan, variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi proses eksperimen dapat dikontrol secara ketat Sugiyono, 2008: 107. Menurut Arikunto 2007: 2007 penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksukan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang dikenakan pada subjek selidik. Metode eksperimen akan tepat digunakan apabila evaluator ingin mencarijawaban terhadap pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan efektivitas program Sudjana, 2006:124. Metode eksperimen yang digunakan adalah metode eksperimensemu quasi experiment design. Penelitian kuasi eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian yang mendekati eksperimen atau eksperimen semu. Bentuk penelitian ini banyak digunakan di bidang ilmu pendidikan atau penelitian lain dengan subjek yang diteliti adalah manusia Sukardi, 2003:16. Kelompok sampel ditentukan secara random. Kelas I melaksanakan model pembelajaran Group Investigation sebagai kelas eksperimen dan kelas II melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe Problem Solving sebagai kelas kontrol. Dalam kelas eksperimen maupun kelas kontrol terdapat siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah. Desain penelitian digambarkan sebagai berikut. Gambar 3. Desain Penelitian Eksperimen Faktorian 2 x 2 Metode pembelajaran Bentuk test Variabel Eksperimen Variabel kontrol Tipe GI Tipe Problem solving Pilihan ganda Hasil belajar ekonomi Hasil belajar ekonomi Analisis hubungan Hasil belajar ekonomi Hasil belajar ekonomi Prosedur Penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Melakukan observasi pendahuluan ke sekolah untuk mengetahui jumlah kelas yang menjadi populasi kemudian digunakan sebagi sampel dalam penelitian. Selain itu, untuk memastikan bahwa setiap kelas dalam populasi merupakan kelas-kelas yang mempunyai kemampuan relative sama, atau tidak adanya kelas unggulan. b. Menetapkan sampel penelitian yang dilakukan dengan teknik cluster random sampling. c. Memberikan tes kemampuan awal untuk mengetahui tingkat kemampuan awal siswa. d. Memberikan perlakuan berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, guru menggunakan model pembelajaran Group Investigation. Guru memberikan topik materi yang akan dibahas kemudian kemudian setiap kelompok akan membahas materi tersebut, siawa akan mencari tahu sendiri materi yang belum dipahami dengan cara bertanya dengan kelompoknya. Kemudian setiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan topik materinya di depan kelas sedangkan kelompok lain menginvestigasi dan menanggapinya, setelah selesai presentasi siswa diberikan penguatan dari guru mengenai topik materi yang telah dibahas. Dalam penempatan kelompok guru memilih secara heterogen.Sedangkan pada kelas kontrol, guru menggunakan model Problem Solving, guru hanya sebagai fasilitator. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, pada masing-masing kelompok terdapat anak yang mempunyai kemampuan awal tinggi dan rendah.Guru membagi materi pelajaran dan soal di tiap kelompok yang akan dibahas kemudian tiap kelompok akan membahas materi dan soal tersebut. Siswa akan mencari tahu sendiri materi yang belum dipahami dengan mendiskusikannya bersam teman satu kelompok, mereka juga bersama-sama menelaah materi dengan membaca buku referensi. Kemudian guru memanggil siswa untuk menjawab soal, siswa yang dipanggil kemudian menjawab soal di depan kelas. Setiap siswa dituntut untuk siap dipanggil untuk menjawab soal. Diakhir pembelajaran guru mengulas secara singkat jawaban yang tepat atas pertanyaan- pertanyaan kemudian menyimpulkan bersama siswa. e. Pertemuan pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol sama yaitu 4 kali pertemuan. f. Melakukan tes akhirpost test pada kedua kelompok subjek untuk mengetahui tingkat kondisi subjek yang berkenaan dengan variable dependen.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Pulaupanggung Tahun Pelajaran 20112012 yang terdiri dari 4 kelas sebanyak 129 siswa.

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER ( NHT ) DAN TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT ( TGT ) PADA HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL. ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bangunrejo Tahun Pe

0 4 102

STUDI KOMPARATIF ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN TRADISIONAL DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012

2 15 287

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL (Studi Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tah

0 9 96

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 9 B

0 8 90

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN BENTUK TES ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pulaupanggung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 100

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN BENTUK TES ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pulaupanggung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 99

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 5 107

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN GROUP INVESTIGATION DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

1 36 211

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPU

0 3 99

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DISCOVERY LEARNING BERBASIS PROBLEM SOLVING DAN GROUP INVESTIGATION BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA PEMBELAJARAN METODE NUMERIK

0 0 12