Alat dan Cara Pengumpulan Data
Crofton, J dan Simpson, D. 2009. Tembakau Ancaman Global. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Dahlan, S. 2009.Statistik Untuk Kedokteran Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Deasy dan Kartasasmita, S. 2010. Hubungan Antara Kepribadian Big Five Dan
Perilaku Merokok Dewasa Muda. Diakses http:www.academia.edu 560719The_relations_between_personality_and_smoking_behavior_on_yo
ung_adulthoo pada tanggal 20 Januari 2013.
Dini, A. A., 2012. Hubungan Pengetahuan Tentang Diabetes Melitus Dan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes
Melitus Tipe 2 di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Bandar Lampung. Universitas Lampung: Lampung
Dewi, E. M. P. dan Basti. 2008. Konflik Perkawinan dan Model Penyelesaian Konflik pada Pasangan Suami Istri. Diakses pada isjd.pdii.lipi.go.id
adminjurnal12084251_2086-3047.pdf tanggal 18 Januari 2013. Fauzani, N. dan Triratnawati, A. 2005. Terapi Berhenti Merokok Studi Kasus 3
Perokok Berat. Diakses pada https:www.google.comhl=idtbo=d spell=1q=penelitian+asbak+rokok+dan+intensitas+merokoksa=Xei=4
mwAUc3YHYWzrAfynIBIved=0CCkQBSgAbav=on.2,or.r_gc.r_ pw.r _cp.r_qf.bvm=bv.41248874,d.bmkfp=a0491fa716c62ce0biw=1024b
ih=475 tanggal 23 Januari 2013.
Handayani, L. 2007. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Praktek Merokok: Studi Kasus pada Karyawan Universitas Ahmad Dahlan. Diakses
http:jurnal.pdii.lipi.go.idadminjurnal4107612.pdf pada
tanggal 27
januari 2013. Harris, B. 2011.
The intractable cigarette ‘filter problem’. Tobacco Control Journal vol
10 –16.
Haryono,E. 2009. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes. Universitas Muhammadiyah: Yogyakarta
Hurlock, E.B. 2000. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok. Diakses http:www.google.co.idhl=idtbo
=dsclient=psy-abq= Kementerian+Kesehatan+Republik+Indonesia.+
2011.+Pedoman+Pengembangan+Kawasan+Tanpa+Rokokoq=Kementeri an+Kesehatan+Republik+Indonesia.+2011.+Pedoman+Pengembangan+Ka
wasan+Tanpa+Rokokgs_l=serp.3...2433.2433.1.2975.1.1.0.0.0.0.218.218. 2-1.1.0...0.0...1c.1.5q8gait1Avopsj=1bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_qf
.fp
=5f40c719b5af5b00bpcl=39580677biw=1024bih=475 pada
pada tanggal 22 November 2012.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011.Pedoman Penyusunan Profil Promosi Kesehatan. Diakses pada http:www.google.co.id url?sa=trct
=j q=pusat+promosi+ kesehatan+departemen+kesehatan+2011+perokok source=webcd=5cad=rjaved=0CDwQFjAEurl=http3A2F2F
www.promkes.depkes.go.id2Findex.php2Fmediaroom2Fpedoman- dan-buku3Fdownload 3D123Apanduanei=BZSuULXMBo _ SrQ
fY_4DIAgusg=AFQjCNGI1OfjkVIQXovuOysz7b9qkqP14Q tanggal 23 November 2012.
Kuncoro. 2002. Dukungan Sosial pada Remaja. Diakses pada http:www.e- psikologi.comremajacommant.htm tanggal 20 Desember 2012.
Kusumaningrum, A., Trilonggani, H., dan Nurhalinah. 2011. Hubungan Fungsi Afektif Keluarga Terhadap Kecerdasan Emosional remaja . Universitas
Sriwijaya: Sumatera Selatan. Laksono, W.T. 2008. Hubungan Dukungan Sosial dan Intensi Berhenti Merokok
pada Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah: Surakarta. Lampung Post.2012. Rokok dan Si Miskin. Diakses pada http: ekonomi.
kompasiana.combisnis20120107rokok – dan - si – miskin - 425615. html
tanggal 24 November 2012. Lidianti, I. G. A. M. 2007. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Tentang
Budaya Merokok Terhadap Perilaku Merokok Pada Siswa SMK N 2 Bandar Lampung. Universitas Lampung: Lampung.
Maharendrani, R. 2009. Hubungan antara faktor sosial ekonomi dan Kebiasaan Merokok di Kabupaten Sragen.Universitas Muhammadiyah Surakarta:
Surakarta. Maysarah, S. 2011. Hubungan APGAR Score Keluarga dengan Kualitas Hidup
Penderita Gagal Ginjal Kronik Terminal di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Yogyakarta.
McGee, M. 2005. Self- Help, Inc: Makeover Culture in American Life. Oxford University Press, NY. Paperback eddition 2007 from Oxford.
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan ketiga. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nurtanti, D. M. 2012. Pengaruh Pendidikan Sebaya Peer Education Dari Istri Pada Suami Di Dusun Kweden Desa Trerenggo Kecamatan Bantul
Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Suami Untuk Tidak
Merokok Di
Dalam Rumah. Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta:Yogyakarta Pradana, K.A. 2008. Dinamika Motivasi Mengakhiri Perilaku Merokok Pada
Mantan Perokok Yang Pernah Mengalami Relapse. Universitas Indonesia: Jakarta
Purba, Y.C., 2009. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Dan Sikap Remaja Laki-Laki Terhadap Kebiasaan Merokok Di SMU Parulian Medan Tahun
2009. Universitas Sumatera Utara: Medan.
Rachiotis, G., Muula, A. S., Rudatsikira, E., Siziya, S., Kyrlesi, A., Gourgouliani, K., Konstantinos. Hadjichristodoulou, C. 2008. Factors Associated With
Adolescen Cigarette Smoking In Greece: Results From A Cross Sectional Study GYTS Study. BMC Public Healts, 8: 313.
Rahmawati, D.2009. Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Merokok Pada Pekerja Informa. Diakses http:www.ui.ac.iddownloadsiaran_
persrilis_doktor_fkm_2.pdf pada tanggal 23 November 2012 Reimondos,A., Utomo, I. D., McDonald, P., Hull, T., Suparno, H., dan Utomo, A.
2010. Merokok dan Penduduk Dewasa Muda di Indonesia. Diakses adsri.anu.edu.ausitesdefaultfilesresearchtransition-to-adulthoodPolicy_
Background_232_smoking-Bhs_Indonesia.pdf pada tanggal 21 Januari 2013.
Salahudin, M. 2009. Peran Keluarga terhadap Proses Penyembuhan Pasien Gangguan Jiwa. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim: Malang.
Saputro, Z. A., 2010. Hubungan Faktor Keluarga dan Teman terhadap Perilaku Merokok Pada Pelajar SMA Negeri 1 Depok. Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta: Yogyakarta.
Sari, N. I. 2011. Hubungan Antara Tingkat Stress dan Perilaku Merokok Pada Siswa Laki-Laki Perokok SMK N 2 Batu Sangkar. Universitas Andalas:
Padang. Sastroasmoro, S dan Ismael, S. 1995. Dasar-Dasar Metodologi Pemeriksaan
Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara. Setiaji. B. 2012. Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Merokok
Pekerja Informal.