32
3.1.3 Subjek Pajak
Pajak penghasilan dikenakan terhadap Subjek Pajak atas penghasilan yang
diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak. Menurut Djoko Mulyono 2006:27
definisi Subjek pajak dan jenis Subjek pajak sebagai berikut :
“Subjek Pajak adalah Wajib Pajak yang menurut ketentuan harus membayar, memotong, atau memungut pajak yang terutang atas objek
pajak.” Subjek Pajak dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.
Subjek Pajak Dalam Negeri Orang Pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia atau orang
pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, atau orang pribadi dalam suatu tahun
pajak berada di Indonesia dan berniat bertempat tinggal di Indonesia.
Badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia Warisan yang belum terbagi sebagai kesatuan, menggantikan
yang berhak. 2.
Subjek Pajak Luar Negeri Orang Pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada
di Indonesia tidak melebihi 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan dan badan yang didirikan dan tidak bertempat kedudukan di
Indoensia yang : Menjalankan usaha atau kegiatan melalui bentuk usaha tetap di
Indonesia. Dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia
bukan dari menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha tetap di Indonesia.
Menurut Mardiasmo 2011:123 yang menjadi subjek pajak adalah : 1.
a. Orang pribadi b. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan
yang berhak; 2. Badan, terdiri dari Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer,
Perseroan lainnya, BUMNBUMD dengan nama dan bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pension, persekutuan,perkumpulan,
yayasan, organisasi massa, organisasi social politik, atau organisasi lainnya, lembaga, dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak
investasi kolektif.
33
3. Bentuk Usaha Tetap BUT. Subjek pajak dapat dibedakan menjadi :
1.
Subjek pajak dalam negri terdiri dari : a.
Subjek pajak orang pribadi, yaitu : Orang pribadi yang bertempat tinggal atau berada di
Indonesia lebih dari 183 hari tidak harus berturut-turut dalam jangka waktu 12 bulan, atau
Orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesiadan mempunyai niat bertempat tinggal di
Indonesia.
b. Subjek Pajak Badan, yaitu :
Badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, kecuali unit tertentu dari badan pemerintah yang
memiliki kriteria : 1
Pembentukannya berdasarkanketentuan
peraturan perundang-undangan;
2 Pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
3 Penerimaannya dimasukkan dalam anggaran Pemerintah
Pusat atau Pemerintah Daerah; 4
Pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara;
c. Subjek pajak warisan, yaitu :
Warisan yang belum dibagi sebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak.
2. Subjek pajak luar negri terdiri dari :
a. Orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia,
atau orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, dan badan yang tidak
didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia, yang menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk
usaha tetap di Indonesia; dan
b. Orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesa,