Mendarat Cara Memegang Peluru Cara Meletakkan Peluru Gaya Ortodoks

96 96 96 96 96 P P P P Pe nja sor e nja sor e nja sor e nja sor e nja sor k k k k ke s SDMI K e s SDMI K e s SDMI K e s SDMI K e s SDMI Ke la s 6 e la s 6 e la s 6 e la s 6 e la s 6 C C C C C..... T T T T Tolak P olak P olak P olak P olak Pelur elur elur elur eluru u u u u Gambar 10.4 Seorang atlet sedang melakukan tolak peluru Sumber: Penerbit 1 . 1 . 1 . 1 . 1 . Se k Se k Se k Se k Se kila s T ila s T ila s T ila s T ila s Te nta ng T e nta ng T e nta ng T e nta ng T e nta ng Tola k P ola k P ola k P ola k P ola k Pe lur e lur e lur e lur e lur u u u u u Dengan organisasi ini akhirnya perkembangan tolak peluru semakin pesat dengan ditunjang berbagai rekor-rekor dunia. 2 . 2 . 2 . 2 . 2 . Be r Be r Be r Be r Be r a a a a at P t P t P t P t Pe lur e lur e lur e lur e luru da n La u da n La u da n La u da n La u da n La pa ng pa ng pa ng pa ng pa nga n T a n T a n T a n T a n Tola k P ola k P ola k P ola k P ola k Pe lur e lur e lur e lur e luru u u u u Berat peluru untuk laki-laki : 7,26 kg Berat peluru untuk perempuan : 4,0 kg Salah satu cabang atletik melempar adalah tolak peluru. Cabang olahraga ini kurang begitu populer, karena tidak terlalu diminati. Hanya bermula dari pengisian waktu senggang dengan melempar batu, kayu atau apapun yang bisa dilempar. Muncullah jenis olahraga tolak peluru. Pada tahun 1857 ditetapkanlah aturan permainan tolak peluru ini, dari mulai aturan main, lapangan, hingga teknik memegang peluru. Tahun berganti tahun, akhirnya organisasi internasional ini dibentuk dengan menginduk cabang olahraga atletik yaitu IAAF. 3. Kepala mendahului melewati mistar. 4. Perut dan dada menghadap ke bawah. 5. Kaki tumpuan yang semula bergantung ditarik dalam sikap kangkang. 6. Pada saat kaki kanan sudah turun dan tangan sudah siap membantu mendarat.

d. Mendarat

Pendaratan dilakukan dengan kaki ayun dan dibantu kedua tangan. Kalau badan terpaksa dijatuhkan yang jatuh terlebih dahulu adalah pundak. Yang penting dalam lompat tinggi adalah berhasilnya melampaui mistar. P P P P Pe nja sor e nja sor e nja sor e nja sor e nja sor k k k k ke s SDMI K e s SDMI K e s SDMI K e s SDMI K e s SDMI Ke la s 6 e la s 6 e la s 6 e la s 6 e la s 6 97 97 97 97 97 3 . 3 . 3 . 3 . 3 . T T T T Te knik Da sa r e knik Da sa r e knik Da sa r e knik Da sa r e knik Da sa r K K K K Ke te r e te r e te r e te r e te ra mpila n T a mpila n T a mpila n T a mpila n T a mpila n Tola k ola k ola k ola k ola k P P P P Pe lur e lur e lur e lur e lur u u u u u

a. Cara Memegang Peluru

Dalam memegang peluru, ada 3 cara yang harus kalian ketahui, di antaranya: 1 Meletakkan peluru di semua jari tangan yang merenggang dengan rileks. Cara ini tergolong paling mudah, namun tidak efektif untuk lemparan, karena semua jari tidak berfungsi dengan baik. Gambar 10.5 Lapangan tolak peluru Sumber: Penerbit 2 Peluru diletakkan seperti pada cara pertama, kemudian bagian ujung telapak tangan menarik peluru sehingga tumpuan peluru berada di ujung tangan. Hal ini dapat menjadikan lemparan menjadi lebih jauh karena pergelangan tangan dan jari dapat berfungsi secara optimal. 3 Cara ini menitikberatkan tumpuan pada jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Cara ini paling efektif, namun seseorang harus memiliki jari yang kuat untuk menggunakan cara ini.

b. Cara Meletakkan Peluru

Dalam teknik peletakan peluru, peluru seolah-olah diletakkan di atas bahu kemudian tubuh agak bungkuk ke depan dan tangan kiri lurus. Peluru berdekatan dengan dagu. Posisi badan membalik 180°, sementara ibu jari, jari telunjuk, tengah, dan jari manis siap meluncurkan. Pada posisi membalik dan siku terbuka, kemudian luncurkanlah peluru tersebut. 4 . 4 . 4 . 4 . 4 . Ga Ga Ga Ga Ga y y y y ya T a T a T a T a Tola k P ola k P ola k P ola k P ola k Pe lur e lur e lur e lur e lur u u u u u

a. Gaya Ortodoks

• Pegang peluru dengan baik. • Posisi badan di samping busur bagian belakangmenyamping arah tolak. • Berat badan di kaki kanan, kaki kiri diayun ke depan-belakang. • Rendahkan badan, bahu kanan mendekat. • Lutut kanan digeser dengan cepat ke depan. 98 98 98 98 98 P P P P Pe nja sor e nja sor e nja sor e nja sor e nja sor k k k k ke s SDMI K e s SDMI K e s SDMI K e s SDMI K e s SDMI Ke la s 6 e la s 6 e la s 6 e la s 6 e la s 6 • Kaki kiri menuju balok tolakan. • Kaki kanan menggeser ke depan. • Begitu kedua kaki menyentuh tanah, lanjutkan dengan tolakkan kaki kanan meluruskan lutut dengan memutar badan ke arah tolakkan dan tangan mendorong peluru. Usahakan sudut tolakan 45°.

b. Gaya O’Brien