11
1.5.2.2 Kegunaan Praktis
Secara praktis,kegunaan penelitian ini adalah:
1. Siswa, sebagai bahan pengetahuan dan menumbuhkan motivasi dan
disiplin belajar supaya prestasi belajarnya membaik 2.
Guru PKn, supaya lebih mampu menjadi motivator dan fasilitator kepada siswa khususnya dalam proses pembelajaran agar siswa
termotivasi dan disiplin dalam belajar, sehingga prestasi belajar siswa memuaskan
3. Sekolah, supaya dapat meningkatkan peran sebagai wadah pendidikan
dan proses belajar mengajar bagi anak, sehingga anak memiliki motivasi dan disiplin belajar yang diharapkan.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
1.6.1. Ruang Lingkup Ilmu
Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup ilmu pendidikan, khususnya
Pendidikan Kewarganegaraan dengan wilayah kajian PKn sebagai Pendidikan Moral Pancasila, karena tinjauan dari aspek pembelajaran
maupun pendidikan kemasyarakatan, di sekolah maupun di luar sekolah.
1.6.2 Ruang Lingkup Objek
Ruang lingkup objek dalam penelitian ini adalah pengaruh antara motivasi
dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar PKN siswa kelas XI semester ganjil pada mata pelajaran PKn di SMK YAPEMA Gadingrejo Tahun
Pelajaran 20112012.
12
1.6.3 Ruang Lingkup Subjek
Ruang lingkup subjek penelitian ini adalah siswa siswa kelas XI semester
ganjil SMK YAPEMA Gadingrejo Tahun Pelajaran 20112012.
1.6.4 Ruang Lingkup wilayah
Ruang lingkup wilayah dalam penelitian ini adalah SMK YAPEMA
Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.
1.6.5 Ruang Lingkup Waktu
Waktu dalam pelaksanaan penelitian ini adalah sejak dikeluarkannya surat izin penelitian pendahuluan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lampung sampai dengan selesainya penelitian ini.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Deskripsi Teoritis
Semua peserta didik dalam kehidupan akademisnya, ada waktunya untuk menghadapi kesalahan, nilai yang buruk, kebosanan, kelelahan, hilangnya
kabulatan tekad, dan ujian-ujian yang menakutkan. Inilah kehidupan sekolah, bahkan mereka yang paling termotivasi sekalipun memiliki kemerosotan,
keraguan, ketakutan, dan kecemasan. Hal tersebut juga berhubungan dengan disiplin belajar anak.
Sebagai orang tua dan guru, perlu diketahui bahwa satu hari yang buruk bagi
seorang anak bisa berubah menjadi satu minggu, satu bulan, atau bahkan bisa satu semester yang buruk. Setiap kali mereka memiliki masalah dengan
motivasi dan disiplin belajar, sebagai orang tua dan guru perlu mengetahui bagaimana membantu meraih kembali harapan anak, bagaimana meraih
kembali kepercayaan diri, membangkitkan kebulatan tekad, menopang ketekunan, dan membantu mengembalikan antusiasme belajar mereka.
Motivasi belajar dalam arti luas merupakan suatu nilai dan dorongan untuk
belajar, hal ini bertujuan untuk membantu anak-anak supaya dapat menghargai belajar, jadi anak tidak hanya sudi belajar, tetapi juga menghargai dan
menikmati aktivitas belajar seperti mereka menghargai dan menikmati hasil