I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang tidak dapat dipisahkan dari pendidikan secara keseluruhan.Banyak manfaat yang diperoleh melalui pendidikan jasmani, sehingga
dapat mendukung pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan.Hal ini sesuai pendapat Agus Mahendra 2004: 1 bahwa, “Pendidikan jasmani merupakan bagian penting dari upaya
pendidikan secara keseluruhan”. Sedangkan tujuan pendidikan jasmani menurut Adang Suherman 2000: 23 yaitu, ”Secara umum tujuan pendidikan jasmani dapat diklasifikasikan
menjadi empat kelompok yaitu: “1 perkembangan fisik, 2 perkembangan gerak, 3 perkembangan menta
l dan, 4 perkembangan sosial”.
Banyak manfaat yang diperoleh melalui pendidikan jasmani.Untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan, maka pendidikan jasmani harus diajarkan dengan baik
dan benar.Media dalam pendidikan jasmani yaitu pendidikan melalui aktivitas gerak atau gerak tubuh.Melalui gerak tubuh yang terstruktur diharapkan dapat mengembangkan
kemampuan jasmani anak dan potensi lainnya seperti afektif, kognitif dan psikomotor.Upaya meningkatkan kemampuan jasmani, aspek kognitif dan psikomotor, maka di dalam kurikulum
pendidikan jasmani diajarkan berbagai macam cabang olahraga. Menurut Depdiknas. 2007: 3-4 dalam KTSP mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sekolah bahwa,
“Ruang lingkup mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sekolah dasar
meliputi aspek-aspek: permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, aktivitas senam, aktivitas ritmik, aktivitas air, pendidikan luar kelas dan kesehatan”.
Bola voli merupakan salah satu olahraga permainan yang diajarkan di sekolah.Bentuk permainan bola voli yang diajarkan bagi siswa sekolah yaitu permainan bola voli.Banyak
manfaat yang diperoleh dengan bermain bola voli.
Hal yang mendasar agar dapat bermain bola voli dengan baik dan benar yaitu menguasai teknik dasar bermain bola voli.Hal ini sesuai pendapat Soedarwo dkk, 2000: 6 bahwa,
“Teknik dasar bola voli harus betul-betul dikuasai terlebih dahulu guna dapat mengembangkan mutu prestasi permainan bola voli
”. Macam-macam teknik dasar bola voli yang harus dikuasai meliputi servis, passing, smash dan block.
Passing merupakan salah satu teknik dasar bola voli yang mempunyai peran penting dalam permainan bola voli. Dapat dikatakan bahwa, serangan atau smash dapat dilakukan dalam
permainan apabila diawali dengan passing yang baik dan sempurna. Berdasarkan jenisnya, passing bola voli dibedakan menjadi dua yaitu passing atas dan passing bawah.Sebagai
langkah awal dalam membelajaran passing bola voli bagi siswa yaitu passing.“Passing atas
ialah mengambil bola yang berada di atas badan atau didepan dahi dan biasanya dilakukan dengan jari-jari tangan dengan serentak, lengan dan tungkai digerakkan untuk membantu
dorongan bola kedepan atas baik untuk dioperkan kepada kawan maupun langsung ke lapangan lawan melalui atas jaring”.
Upaya membelajarkan passing atas bagi siswa sekolah dibutuhkan cara mengajar yang baik dan tepat. Banyaknya bentuk-bentuk pembelajaran passing atas bola voli menuntut seorang
guru pendidikan jasmani harus kreatif dan inisiatif agar diperoleh hasil belajar yang optimal.Bentuk pembelajaran yang dapat digunakan dalam membelajarkan pendidikan
jasmani di antaranya pembelajaran PAIKEM. Pembelajaran PAIKEM merupakan strategi pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman siswa, dengan penekanan
pada belajar sambil bekerja learning by doing.Dalam PAIKEM guru-guru menggunakan berbagai sumber belajar dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
dalam kurikulum, guru perlu melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran mulai dari perencanaan, menentukan strategi, pemilihan materi dan metode pembelajaran, sampai pada
penilaian.
Pembelajaran PAIKEM merupakan bentuk pembelajaran yang memiliki karakteristik yang berbeda untuk meningkatkan hasil belajar passing atas bola voli. Dari hasil pengamatan pada
siswa kelas Pada Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Terusan Nunyai Lampung Tengah Tahun Pelajaran 20112012 bahwa hasil belajar passing atas bola voli masih dalam katagori
rendah, hal ini dikarenakan hasil belajar siswa masih rendah, dan diduga kurang aktifnya siswa mengikuti pembelajaran, kurang inofatif pembelajaran yang diberikan, serta kurang
keratif, efektif, dan menyenagkan sehingga siswa kurang baik mengikuti pembelajaran yang diberikan. Bertitik tolak dari uraian di atas, maka penulis bermaksud melakukan penelitian
tentang, “Pengaruh Pembelajaran Paikem Terhadap Hasil Belajar Passing Atas Bola voli Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Terusan Nunyai Lampung Tengah Tahun Pelajaran
20112012”.
2. Identifikasi Masalah