2 Permasalahan dan Ruang Lingkup Penelitian 2. 1 Permasalahan 2. 2 Ruang Lingkup Penelitian 3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 3. 1 Tujuan Penelitian 3. 2 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan uraian singkat di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk karya ilmiah dengan judul: “Penerapan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan Dalam Uji Kelaikan Angkutan Oleh Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung”.

1. 2 Permasalahan dan Ruang Lingkup Penelitian

1. 2. 1 Permasalahan

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: a. Bagaimanakah penerapan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan dalam uji kelaikan angkutan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung? b. Faktor apakah yang menghambat penerapan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan dalam uji kelaikan angkutan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung?

1. 2. 2 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini meliputi lingkup bidang ilmu dan lingkup pembahasan. Lingkup bidang ilmu berkenaan dengan Hukum Administrasi Daerah. Lingkup pembahasan yaitu mengenai penerapan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan dalam uji kelaikan angkutan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung.

1. 3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. 3. 1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang akan dibahas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: a. Mengetahui penerapan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan dalam uji kelaikan angkutan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung. b. Mengetahui faktor penghambat penerapan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan dalam uji kelaikan angkutan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung.

1. 3. 2 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang akan dibahas, kegunaan penelitian ini, yaitu: a. Kegunaan teoritis, yaitu berguna sebagai upaya pengembangan wawasan pemahaman di bidang Hukum Administrasi Daerah khususnya mengenai penerapan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan dalam uji kelaikan angkutan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung. b. Kegunaan praktis, yaitu penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan kepada pemerintah Kota Bandar Lampung khususnya Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung mengenai penerapan Standar Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan dalam uji kelaikan angkutan di Kota Bandar Lampung, serta sebagai sumber informasi bagi para pengaji ilmu hukum ataupun rekan-rekan mahasiswa lain yang ingin melakukan penelitian dalam bidang yang sama.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Peranan Dinas Perhubungan Terhadap Pelaksanaan Uji Laik Jalan Angkutan Umum Dan Angkutan Barang Ditinjau Dari Uu No. 22 Tahun 2009(Studi Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat)

11 85 101

PERAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM PELAKSANAAN SISTEM ANGKUTAN UMUM MASSAL

4 54 57

KEBIJAKAN PERIZINAN KENDARAAN ANGKUTAN BESAR MELINTAS DI JALAN KOTA BANDAR LAMPUNG

4 30 65

Peranan Dinas Perhubungan Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanaan Angkutan Kota (Studi Pada Dinas Perhubungan Kota Medan)

1 20 109

PENGAWASAN PROSEDUR UJI KELAIKAN ANGKUTAN UMUM RODA EMPAT DI SATUAN PELAYANAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR (PKB) UJUNG MENTENG DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA.

0 2 2

Peranan Dinas Perhubungan Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanaan Angkutan Kota (Studi Pada Dinas Perhubungan Kota Medan)

0 0 12

Peranan Dinas Perhubungan Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanaan Angkutan Kota (Studi Pada Dinas Perhubungan Kota Medan)

0 0 4

Peranan Dinas Perhubungan Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanaan Angkutan Kota (Studi Pada Dinas Perhubungan Kota Medan)

0 0 40

PERANAN DINAS PERHUBUNGAN TERHADAP PELAKSANAAN UJI LAIK JALAN ANGKUTAN UMUM DAN ANGKUTAN BARANG DITINJAU DARI UU NO. 22 TAHUN 2009 (Studi Pada Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat)

0 2 8

Panji Windu Arista Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Airlangga Abstract - IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN MASSAL BERBASIS JALAN DI KOTA TANGERANG

0 0 9