Pengaruh Non Performing Financing NPF terhadap Return on Assets ROA

14 Kd = 44,89 Nilai koefisien determinasi untuk Non Performing Financing dengan Return on Assets yakni sebesar 0,4489 atau 44,89 berada diantara 0,41 – 0,60 yang tergolong dalam kriteria korelasi sedang artinya nilai koefisien determinasi non performing financing memiliki pengaruh yang sedang dengan return on assets dan menandakan bahwa non performing financing dipengaruhi oleh pembiayaan kurang lacar, diragukan dan macet. 3. Pengujian Hipotesis Non Performing Financing FDR terhadap Return on Assets ROA Nilai tabel yang digunakan sebagai nilai kritis pada uji t sebesar 2,776 yang diperoleh dari t tabel pada α = 0,05 dengan derajat kebebasan Degree of Freedom = 4, untuk pengujian dua pihak. Nilai statistik t hitung yang digunakan pada pengujian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.14 Coefficients untuk Uji t Coefficients a Model t Sig. 1 Constant -1,670 ,001 FDR 3,290 ,008 NPF -3,109 ,012 a. Dependent Variable: ROA Nilai t hitung yang diperoleh Non Performing Financing dari hasil SPSS for Windows versi 21.0 pada tabel 4.16 adalah sebesar -3,109 dengan nilai signifikansi 0,12. Karena nilai t hitung -3,109 lebih besar dari t tabel 2,776 pada tingkat kekeliruan 5 dengan ketentuan pengujian dilakukan secara dua sisi; maka nila α akan menjadi α2 atau 52 jadi untuk sisi kanan nilai α sebesar 2,5 0,025 dan untuk sisi kiri nilai α sebesar 2,5 0,025 dapat diputuskan untuk menolak Ho dan menerima Ha. Artinya, pada tingkat keyakinan 95 dapat disimpulkan bahwa Non Performing Financing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return on assets pada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. 4.2.3. Pengaruh Financing to Deposits Ratio FDR dan Non Performing Financing NPF terhadap Return on Assets ROA 1. Koefisien Determinasi Financing to Deposits Ratio FDR dan Non Performing Financing NPF terhadap Return on Assets ROA Tabel 4.15 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,763 a ,582 ,373 ,54958 a. Predictors: Constant, NPF, FDR b. Dependent Variable: ROA Berdasarkan data pada tabel 4.15 di atas dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi berganda adalah sebesar 0,582 nilai R Square yang berada antara 0,41 – 0,60, artinya financing to deposits ratio dan non performing financing secara bersama-sama simultan memiliki hubungan yang cukup dengan return on assets. Kd = r 2 x 100 Kd = 0,763 2 x 100 15 Kd = 58,20 Untuk nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.15 tepatnya dilihat dari nilai R Square yaitu sebesar 0,582 atau 58,20, artinya pengaruh financing to deposits ratio dan non performing financing terhadap return on assets sebesar 58,20 sedangkan sisanya sebesar 41,80 merupakan pengaruh faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini diantaranya capital adequacy ratio Riski Agustiningrum:2011, BOPO Nusantara:2009, NPM Sutrisno:2009, ROE Tasman:2006, debt to assets Musliki:2009, current ratio Abdul Kadir:2010, serta kondisi perekonomian negara dan global yang dapat mempengaruhi respon investor dalam bertransaksi saham. 2. Pengujian Hipotesis Financing to Deposits Ratio FDR dan Non Performing Financing NPF terhadap Return on Assets ROA Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar α = 0,05 atau sebesar 5 dengan derajat kebebasan df 1 = 2 dan df 2 = 4 sehingga diperoleh nilai F tabel sebesar 4,965. Dengan bantuan software SPSS versi 21.0, diperoleh output untuk mendapatkan nilai dari F hitung sebagai berikut: Tabel 4.16 Uji ANOVA ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression ,767 2 ,541 22,785 ,002 a Residual 0,372 4 ,042 Total 1,139 6 a. Dependent Variable: ROA b. Predictors: Constant, NPF, FDR Hasil yang diperoleh dari perbandingan F hitung dengan F tabel adalah F hitung F tabel 22,7854,965, maka pada tingkat kekeliruan 5 Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti kedua variabel bebas, yaitu financing to deposits ratio dan non performing financing berpengaruh signifikan terhadap return on assets. V. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh Financing to Deposits Ratio FDR dan Non Performing Financing NPF terhadap Return on Assets ROA. Maka pada bagian akhir dari penelitian ini penulis menarik simpulan sekaligus saran sebagai berikut:

5.1. Simpulan

1. Financing to Deposits Ratio FDR memiliki pengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap Return on Assets ROA pada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk yaitu sebesar 56,70. Artinya apabila Financing to Deposits Ratio FDR mengalami kenaikan dan Non Performing Financing NPF tidak mengalami perubahan maka Return on Assets ROA akan mengalami kenaikan. 2. Non Performing Financing NPF memiliki pengaruh signifikan dan memiliki hubungan negatif terhadap Return on Assets ROA pada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk yaitu sebesar 44,89. Artinya, apabila Non Performing Financing NPF mengalami kenaikan dan Financing to Deposits Ratio FDR tidak mengalami perubahan Return on Assets ROA akan mengalami penurunan. 3. Financing to Deposits Ratio FDR dan Non Performing Financing NPF berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets ROA pada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk yaitu sebesar 58,20. Dengan pengaruh yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis variabel Financing to Deposits Ratio FDR dan Non Performing Financing NPF dengan Return on Assets ROA dalam penelitian ini dapat digeneralisasikandiberlakukan umum pada anggota populasi secara keseluruhan. 16

5.2. Saran

1. Agar Return on Assets ROA meningkat, sebaiknya pihak bank lebih mengantisipasi pertumbuhan aset yang diimbangi dengan peningkatan laba, adanya controlling terhadap nasabahpeminjam dan mengoptimalkan dana yang berhasil dihimpun agar dana tersebut menjadi dana produktif. 2. Agar Return on Assets ROA meningkat, sebaiknya pihak bank mengoptimalkan strategi dalam menekan peningkatan pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing NPF dengan cara lebih selektif lagi dalam menilai calon debitur yang menerima pembiayaan, meningkatkan SDM yang kompeten dalam pemberian pembiayaan kepada nasabah sehingga pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing NPF dapat diminimalisasi, dan memonitoring secara rutin yang dilakukan terhadap nasabah, agar dapat mempersempit celah terjadinya penyimpangan penggunaan pembiayaan. 3. Sebaiknya PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk lebih mengoptimalkan dana yang berhasil dihimpun agar dana tersebut menjadi dana produktif sehingga akan meningkatkan profitabilitas bank tersebut dan juga menjaga keseimbangan antara dana masyarakat yang berhasil dihimpun dengan jumlah pembiayaan yang disalurkan agar tidak terjadi pengendapan dana sehingga Return on Assets ROA akan meningkat.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

1 65 87

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah

0 7 0

Pengaruh Debt Financing,Equity Financing dan Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Perbankan syariah (Studi Kasus Pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2010-2015)

0 10 139

Pengaruh non performing financing,financing to deposit ratio, dan retrun on assets terhada pertumbuhan aset bank syariah (analisis pada bank umum syariah di Indonesia periode 2011-2014)

0 9 105

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Analisis besarnya pengaruh pembiayaan, financing to deposit ratio (FDR), rasio non performing financing (NPF) terhadap laba bank syariah studi kasus PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

0 6 70

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

ANALISIS PENGARUH FINANCING TO DEPOSITS RATIO Analisis Pengaruh Financing To Deposits Ratio (Fdr) Dan Loan To Assets Ratio (Lar) Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Periode 2009-2013).

0 2 15

ANALISIS PENGARUH FINANCING TO DEPOSITS RATIO Analisis Pengaruh Financing To Deposits Ratio (Fdr) Dan Loan To Assets Ratio (Lar) Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Periode 2009-2013).

0 4 13

Pengaruh Financing to Deposit Ratio dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia

0 0 11