Deputy Manager Akuntansi Tinjauan Atas Prosedur Penarikan Dan Penghapusan Aktiva Tetap Beroperasi Menjadi Aktiva Tetap Tidak Beroperasi Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten

b. Auditor Teknik Auditor Teknik bertanggung jawab atas pembinaan dan penilaian audit di bidang teknik dalam rangka menghasilkan rekomendasi bagi perbaikan dan kemajuan proses bisnis yang mengacu pada efisiensi dan efektifitas pencapaian target kerja. c. Auditor Manajemen dan Keuangan Auditor Manajemen dan Keuangan bertanggung jawab atas pembinaan dan penilaian audit bidang manajemen keuangan dalam rangka menghasilkan rekomendasi pada perbaikan dan kemajuan proses bisnis yang mengacu pada efisiensi dan efektifitas pencapaian target kerja. d. Auditor Mutu Layanan dan Auditor Muda Auditor Mutu Layanan dan Auditor Muda bertanggung jawab atas pembinaan dan penilaian audit yang berkaitan dengan masalah khusus dan mutu pelayanan dalam rangka menghasilkan rekomendasi bagi perbaikan dan kemajuan proses bisnis yang mengacu pada efisiensi dan efektifitas. Pada laporan ini penulis juga memaparkan rinci stuktur organisasi bagian Akuntansi pada PT. PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten, karena memang aktivitas penulis pada kerja praktek di bagian tersebut. Adapun paparan rinci mengenai tugas dan tanggung jawab di bagian Akuntansi pada PT. PLN Persero Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah sebagai berikut :

a. Deputy Manager Akuntansi

1. Membantu dan berkoordinir dengan Bidang Perencanaan dalam menyusun RKAP DAN RJPP khususnya yang terkait dengan neraca dan laba rugi. 2. Melakuka verifikasi dan evaluasi laporan keuangan unit-unit dan kantor distribusi dalam rangka meningkatkan kualitas data laporan dan ketepatan atas proses transaksi. 3. Melakukan rekonsiliasi dengan bagian-bagian institusi terkait untuk mendukung laporan keuangan, antara lain : a. Melakukan rekonsiliasi atas Kasa tau Bank. b. Melakukan rekonsiliasi atas penjualan tenaga listrik. c. Melakukan rekonsiliasi atas Piutang Pelanggan. d. Melakukan rekonsiliasi atas Utang Pajak. 4. Melakukan rekonsiliasi atas iuran peserta atau pemberi kerja atau manfaat pensiun dengan dana pensiun. 5. Mengevaluasi terhadap saldo dan mutasi buku besar keluar masuk transaksi keuangan sesuai prioritas sebagai dasar proses untuk menyusun laporan pembukuan atau keuangan. 6. Melakukan analisa dan evaluasi laporan keuangan triwulanan, semesteran dan tahunan. 7. Mengkoorsinasikan penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk disampaikan ke PLN pusat. 8. Membuat analisa rasio keuangan atas laporan keuangan konsolidasi untuk kepentingan manajemen dan pihak-pihak terkait. 9. Melakukan pencatatan transaksi mutasi, penarikan dan beban penyusutan aktiva tetap dan evaluasi atas material, PDP dan aktiva tetap. 10. Mengkoordinir dan bekerja sama dengan bidang-bidang terkait untuk melakukan investasi veriodik minimal tahunan atas material, PDP dan aktiva tetap. 11. Menyusun, mengevaluasi dan mengusulkan penghapusat asset ke PLN Pusat. 12. Mengelola akuntansi biaya dan menerapkan pendekatan pembiayaan berdasarkan aktivitas activity besed costing dengan mengacu pada ketetapan PLN Pusat. 13. Menyajikan eksekutif report per triwulan untuk rincian BPP dan BBP per tarif untuk disampaikan ke PLN Pusat. 14. Membuat laporan berkala sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Supervisor Akuntansi Biaya