Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara tidak terstruktur, yaitu wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis, tapi hanya berupa garis- garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi selengkap-lengkapnya tentang objek yang akan diteliti. Wawancara dilakukan kepada guru BK untuk mengetahui informasi tentang siswa. Hasil wawancara berupa data tentang siswa yang digunakan peneliti untuk menjaring subjek penelitian. Setelah memperoleh siswa sebagai subjek penelitian, peneliti melakukan wawancara kepada wali kelas dan teman-teman subjek di kelas, hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang akurat tentang subjek yang akan diteliti.

F. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Instrumen

Validitas merupakan kepercayaan terhadap instrumen penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas isi Content Validity. Azwar 2012 berpendapat bahwa untuk menguji validitas isi dapat digunakan pendapat para ahli judgment experts. Ahli yang dimintai pendapatnya adalah 3 orang dosen Bimbingan dan Konseling FKIP Unila yaitu Shinta Mayasari,S.Psi.,M.Psi.,Psi., Ari Sofia,S.Psi.,M.A.,Psi., dan Citra Maharani Abriani,M.Pd.,Kons. Hasil uji ahli menunjukkan bahwa instrumen sudah tepat dan dapat digunakan dengan memperbaiki terlebih dahulu pilihan kalimatnya.

2. Uji Reliabilitas

Teknik mencari reliabilitas untuk reliabilitas lembar observasi dalam penelitian ini yaitu menggunakan kesepakatan dua pengamat. Hal ini dikarenakan penelitian ini menggunakan dua orang pengamat. Untuk menentukan toleransi perbedaan hasil pengamatan, digunakan pengetesan reliabilitas pengamatan Arikunto, 2006. Rumus yang digunakan yaitu: Keterangan: KK = koefisien kesepakatan S = sepakat, jumlah kode yang sama untuk objek yang sama N1 = jumlah kode yang dibuat pengamat I N2 = jumlah kode yang dibuat oleh pengamat II Untuk mengetahui tinggi rendahnya reliabilitas digunakan kriteria reliabilitas yang diungkapkan oleh Basrowi Kasinu 2007 sebagai berikut: 0,80 - 1,00 : sangat tinggi 0,60 - 0,79 : tinggi 0,40 - 0,50 : cukup tinggi 0,20 - 0,39 : rendah 0,00 - 0,19 : sangat rendah Dalam penelitian ini, instrument observasi yang digunakan oleh peneliti memiliki tingkat reliabilitas sebesar 0,78 dengan kriteria tinggi.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENGURANGI PERILAKU AGRESIF DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK 2 SWADHIPA NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 57 84

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT UNTUK MENGURANGI TINDAKAN BULLYING PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SEMARANG.

0 3 15

HUBUNGAN PAPARAN KEKERASAN DENGAN PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH DASAR Hubungan Paparan Kekerasan Dengan Perilaku Bullying Di Sekolah Dasar.

0 1 16

PEMBERIAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017

3 21 98

PELAKSANAAN KONSELING PRIBADI DENGAN TEKNIK REALITAS UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PENERBANGAN RADIN INTAN BANDAR LAMPUNG

0 0 145

Upaya mengurangi kebiasaan datang terlambat ke sekolah pada siswa-siswi SMA Tiga Maret melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan brief counseling : penelitian tindakan.

1 4 156

Upaya mengurangi kecenderungan perilaku bullying melalui bimbingan kelompok dengan metode sosiodrama (penelitian tindakan bimbingan dan konseling pada siswa kelas VIIIA SMP Kanisius Pakem Tahun Ajaran 2013/2014).

1 11 155

Efektivitas program anti bullying dalam mengurangi perilaku bullying di Sekolah Menengah Atas (SMA) Kolese De Britto Yogyakarta.

1 3 134

Pelatihan Meningkatkan Empati Melalui Psikoedukasi Kepada Pelaku Bullying Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Bullying Di Sekolah Menengah Pertama.

0 2 16

Efektivitas Layanan Konseling Kelompok dalam Mengurangi Perilaku Agresif Siswa Panti Pamardi Putra Mandiri Semarang Tahun 2004/2005.

0 0 2