Pengertian Gula Darah Kriteria Diagnostik Gula Darah

23 2 Non Insulin Dependent Diabetes Melitus NIDDM Disebut sebagai Diabetes Melitus tipe 2. Umumnya bervariasi mulai yang dominan pada resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai yang dominan karena adanya defek sekresi insulin disertai resistensi insulin. Kadar insulin dapat normal, meningkat, atau menurun. Paling banyak Kasus DM tipe 2 adalah hiperinsulinemia dan resistensi insulin. Onset dominan setelah usia 40 tahun tetapi dapat terjadi pada setiap usia. Sangat rawan pada 50 laki laki dan 70 perempuan yang mengalami obesitas. 16 3 Gestational Diabetes Melitus GDM Terjadi intoleransi glukosa yang muncul selama kehamilan. Pasien dengan diabetes melitus gestasional sebanyak 30 sampai 50 berkembang menjadi diabetes melitus biasanya jenis DM tipe 2. 15 Komplikasi yang mungkin saja terjadi pada ibu yang mengalami diabetes melitus gestasional sangat bervariasi. Pada ibu akan meningkatkan resiko terjadinya preeklampsia, seksio sesarea, dan terjadinya diabetes melitus tipe 2 di kemudian hari. Sedangkan pada janin dapat meningkatkan resiko makrosomia, trauma persalinan, hiperbilirubinemia, hipoglikemia, hipokalsemia, polisitemia, hiperbilirubinemia neonatal, sindrom distress respirasi SDR, serta meningktanya mortalitas atau kematian janin. 8 Pada penelitian sebelumnya yang berjudul “Associations of Body Mass Index and Gestational Diabetes Mellitus with Neonatal and Maternal Pregnancy Outcomes in a Multicentre European Database” dikatakan bahwa keadaan diabetes melitus gestasional berhubungan secara signifikan dengan BMI maternal yang diklasifikasikan kedalam dua grup yaitu normaloverweight 30kgm 2 dan obesitas 30kgm 2 . 20 24 Karakteristik diabetes melitus gestasional berhubungan dengan usia tua, obesitas, riwayat keluarga yang memiliki diabetes. Onset diabetes melitus gestasional biasanya pada trimester kedua atau ketiga. 15 Pengukuran gula darah pada wanita hamil salah satunya pengukuran gula darah sewaktu GDS. Pengukuran gula darah sewaktu dilakukan pada pembuluh darah kapiler. Apabila didapatkan hasil pemeriksaan gula darah sewaktu 125 mgdL dikatakan negatif atau tidak beresiko diabetes melitus gestasional, sedangkan jika hasil pemeriksaan gula darah sewaktu 126 mgdL dikatakan positif atau beresiko terkena diabetes mellitus gestasional. 21 Berikut kriteria diagnosis diabetes melitus gestasional: Gambar 2.10 Kriteria Diagnosis Diabetes Melitus Gestasional sumber: Maureen I, 2002 4 Diabetes sekunder untuk kondisi lainnya Berhubungan dengan penyakit pankreas, gangguan hormonal, obat-obatan atau paparan kimia, reseptor insulin yang tidak normal dan penyakit genetik tertentu. 16

2.1.5.3. Gambaran Klinis Diabetes Melitus

Gejala pada jenis-jenis diabetes hampir sama tetapi bervariasi dalam derajat keparahannya. Gejala lebih terlihat cepat 25 dan lebih khas pada diabetes melitus tipe 1. Gejala-gejala dari diabetes melitus tipe 1 antara lain yaitu poliuri, polidipsi, polifagia, penurunan berat badan, lelah, kram, konstipasi, penglihatan buram, dan kandidiasis. 15 Pasien yang terkena DM tipe 1 dalam jangka waktu lama rentan mengalami komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular seperti arteri koronari, penyakit jantung, penyakit pembuluh darah perifer. 15 Gejala pada DM tipe 2 tidak berbeda dengan tipe lainnya. Onset munculnya yang dapat membedakan dengan DM tipe lainnya. Pada kebanyakan kasus dapat terdiagnosis DM tipe 2 biasanya setelah muncul komplikasi. Resiko dari DM tipe 2 adalah aterosklerosis yang secara umum berhubungan dengan hipertensi, hiperlipidimia, dan obesitas. 15 Banyak pasien dengan DM tipe 2 meninggal akibat komplikasi kardiovaskular dan gagal ginjal. 15 Menurut PERKENI tahun 2011, seseorang yang mengalami DM memiliki keluhan klasik seperti: polifagia, poliuria, polidipsia, berat badan yang turun tanpa sebab. Selain keluhan klasik, terdapat juga keluhan lainnya dapat berupa: mata kabur, gatal, pruritus vulva pada wanita, disfungsi ereksi pada pria, badan lemah, dan kesemutan. 6

2.1.6 Fluor albus

2.1.6.1 Pengertian

Fluor albus merupakan keadaan yang paling sering terjadi dan merupakan keluhanan umum yang sering terjadi pada kalangan perempuan di Asia. 22 Fluor albus atau istilah medisnya dari keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina dapat terjadi pada semua perempuan baik perempuan hamil atau perempuan tidak hamil. Keputihan pada banyak wanita menyebabkan berbagai macam masalah yaitu ketidaknyamanan, kecemasan sehingga dapat mempengaruhi kualitas kehidupannya. 9

Dokumen yang terkait

Hubungan Perubahan Keasaman Vagina dengan Fluor albus di Usia Kehamilan 11-24 minggu di RS Medirossa Cikarang Periode April-Juni 2013

1 8 62

Hubungan Perilaku Hygiene Organ Genitalia Eksterna dengan Jenis Keputihan pada Ibu Hamil Usia Gestasi 11-24 Minggu di RS Medirossa Cikarang Periode April-Juni 2013

0 30 76

Hubungan Gula Darah Sewaktu Dengan Kejadian Fluor Albus Pada Wanita Hamil Usia 13-40 Minggu Di RS Prikasih Periode Januari-April 2014

0 3 89

Hubungan gula darah sewaktu dengan kejadian fluor albus pada wanita hamil usia 13-40 minggu di RS. Prikasih periode Januari-April 2014.

0 11 89

Hubungan kadar hemoglobin : HB dan tekanan darah dengan kejadian persalinan seksio sesarea di Rs Prikasih Jakarta Selatan pada Tahun 2013

0 20 0

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH WANITA HAMIL DENGAN GINGIVITIS Hubungan Kadar Gula Darah Wanita Hamil Dengan Gingivitis.

0 2 14

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH WANITA HAMIL DENGAN GINGIVITIS Hubungan Kadar Gula Darah Wanita Hamil Dengan Gingivitis.

0 2 14

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU DENGAN KEJADIAN STROKE ISKEMIK ULANG DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hubungan Kadar Gula Darah Sewaktu Dengan Kejadian Stroke Iskemik Ulang Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo.

1 4 15

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU DENGAN KEJADIAN STROKE ISKEMIK ULANG DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Hubungan Kadar Gula Darah Sewaktu Dengan Kejadian Stroke Iskemik Ulang Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo.

0 2 21

HUBUNGAN KADAR HBAIC DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG PERIODE 1 JANUARI 2013-31 OKTOBER 2013 -

0 2 60