BAB V _ SKRIPSI - Telaah Kitab Adab Al’Alim wa Al Muta’allim
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah peneliti kemukakan dalam penelitian tentang
"Studi Analisis Terhadap Konsep Etika Belajar dan Mengajar K.H. Hasyim
Asy'ari dalam Kitab Adan Al 'Alim wa Al Muta'allim", serta memandang cakupan
dan batasan masalah didalamnya, peneliti dapat simpulkan beberapa hal sebagai
berikut :
K.H. Hasyim Asy'ari terdorong untuk menulis kitab tersebut disebabkan
situasi pendidikan yang mengalami perubahan dalam perkembangan yang pesat
dari kebiasaan lama (tradisonal) yang mapan ke dalam bentuk baru (modern)
akibat pengarh sistem pemdidikan imperialis Belanda yang semakin menguat di
Indonesia.
K.H. Hasyim Asy'ari tidak menjelaskan secara jelas porsi pengetahuan dalam
kitab terebut atau secara lebih luas mendeskripsikan cakupan kurikulum
pendidikan Islam.
Kitab Adab All’Alim wa Al Muta’allim, secara keseluruhan terdiri atas
delapan bab yang masing-masing membahas tentang hal-hal sebagai berikut:
1. Keutamaan ilmu dan ilmuwan serta pembelajaran,
2. Etika peserta didik terhadap dirinya yang mesti dicamkan dalam belajar,
3. Etika seorang peserta didik terhadap pendidik,
4. Etika peserta didik terhadap pelajaran dan hal-hal yang harus dipedomani
bersama pendidik dan teman-teman,
5. Etika yang harus diperhatikan bagi pendidik teerhadap dirinya,
6. Etika pendidik terhadap pelajaran,
7. Etika pendidik terhadap peserta didik dan
8. Etika menggunakan literatur yang merupakan alat belajar.
Dari kedelapan bab tersebut, bila disarikan akan bertumpu pada prinsipprinsip yang banyak mengadopsi tradisi pendidikan Islam klasik yang lebih
mengedepankan normativitas, yaitu :
1. Niat yang tulus dan ikhlad
64
65
2. Tawadlu (Rendah Hati)
3. Qana'ah dan Zuhud (Hidup Sederhana)
4. Keseriusan dalam belajar mengajar
5. Membagi umur atau waktu belajar mengajar.
6. Belajar Mengajar secara Bertahap.
B. Saran-saran
Dalam pandangan peneliti, ada beberapa hal yang bisa dan perlu dilakukan
oleh lembaga pendidikan khususnya dan dunia pendidikan di Indonesia pada
umumnya :
1. Setiap institusi pendidikan perlu memperhatikan bukan hanya hebatnya
pengetahuan atau gelar kesarjanaan, tetapi juga perilaku moral.
2. Perlu adanya penilaian kelakuan subyek pendidikan dalam setiap lembaga
pendidikan. Karena peserta didik yang pandai dengan berbagai macam ilmu
pengetahuan tetapi bermoral rusak, akan menjadi alat perusak dan akan
menjadikan lembaga pendidikan menghasilkan penjahat canggih di masa
depan.
3. Lembaga pendidikan juga perlu secara berkala melibatkan orang tua di dalam
pembinaan moral dan pengawasan moral bagi anak-anak mereka.
C. Penutup
Akhirnya, dengan mengucapkan rasa sukur alhamdulillah kepada Allah SWT
yang Maha Bijaksana, berkat rahmat dan anugrah-Nya, peneliti dapat
menyelesaikan naskah skripsi ini. Peneliti menyadari dengan sepenuhnya, bahwa
bagaimanapun juga, skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan
penyempurnaan penelitian ini.
Semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan juga bagi para
pembaca pada umumnya. Dan tak lupa, semoga dengan hidayah dan inayah Allah
SWT, kita mampu menjadi ahli ilmu dan dapat mengamalkannya serta dihiasi
dengan perilaku yang santun dan terpuji. Amin ya Rabb Al 'Alamin.
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah peneliti kemukakan dalam penelitian tentang
"Studi Analisis Terhadap Konsep Etika Belajar dan Mengajar K.H. Hasyim
Asy'ari dalam Kitab Adan Al 'Alim wa Al Muta'allim", serta memandang cakupan
dan batasan masalah didalamnya, peneliti dapat simpulkan beberapa hal sebagai
berikut :
K.H. Hasyim Asy'ari terdorong untuk menulis kitab tersebut disebabkan
situasi pendidikan yang mengalami perubahan dalam perkembangan yang pesat
dari kebiasaan lama (tradisonal) yang mapan ke dalam bentuk baru (modern)
akibat pengarh sistem pemdidikan imperialis Belanda yang semakin menguat di
Indonesia.
K.H. Hasyim Asy'ari tidak menjelaskan secara jelas porsi pengetahuan dalam
kitab terebut atau secara lebih luas mendeskripsikan cakupan kurikulum
pendidikan Islam.
Kitab Adab All’Alim wa Al Muta’allim, secara keseluruhan terdiri atas
delapan bab yang masing-masing membahas tentang hal-hal sebagai berikut:
1. Keutamaan ilmu dan ilmuwan serta pembelajaran,
2. Etika peserta didik terhadap dirinya yang mesti dicamkan dalam belajar,
3. Etika seorang peserta didik terhadap pendidik,
4. Etika peserta didik terhadap pelajaran dan hal-hal yang harus dipedomani
bersama pendidik dan teman-teman,
5. Etika yang harus diperhatikan bagi pendidik teerhadap dirinya,
6. Etika pendidik terhadap pelajaran,
7. Etika pendidik terhadap peserta didik dan
8. Etika menggunakan literatur yang merupakan alat belajar.
Dari kedelapan bab tersebut, bila disarikan akan bertumpu pada prinsipprinsip yang banyak mengadopsi tradisi pendidikan Islam klasik yang lebih
mengedepankan normativitas, yaitu :
1. Niat yang tulus dan ikhlad
64
65
2. Tawadlu (Rendah Hati)
3. Qana'ah dan Zuhud (Hidup Sederhana)
4. Keseriusan dalam belajar mengajar
5. Membagi umur atau waktu belajar mengajar.
6. Belajar Mengajar secara Bertahap.
B. Saran-saran
Dalam pandangan peneliti, ada beberapa hal yang bisa dan perlu dilakukan
oleh lembaga pendidikan khususnya dan dunia pendidikan di Indonesia pada
umumnya :
1. Setiap institusi pendidikan perlu memperhatikan bukan hanya hebatnya
pengetahuan atau gelar kesarjanaan, tetapi juga perilaku moral.
2. Perlu adanya penilaian kelakuan subyek pendidikan dalam setiap lembaga
pendidikan. Karena peserta didik yang pandai dengan berbagai macam ilmu
pengetahuan tetapi bermoral rusak, akan menjadi alat perusak dan akan
menjadikan lembaga pendidikan menghasilkan penjahat canggih di masa
depan.
3. Lembaga pendidikan juga perlu secara berkala melibatkan orang tua di dalam
pembinaan moral dan pengawasan moral bagi anak-anak mereka.
C. Penutup
Akhirnya, dengan mengucapkan rasa sukur alhamdulillah kepada Allah SWT
yang Maha Bijaksana, berkat rahmat dan anugrah-Nya, peneliti dapat
menyelesaikan naskah skripsi ini. Peneliti menyadari dengan sepenuhnya, bahwa
bagaimanapun juga, skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan
penyempurnaan penelitian ini.
Semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan juga bagi para
pembaca pada umumnya. Dan tak lupa, semoga dengan hidayah dan inayah Allah
SWT, kita mampu menjadi ahli ilmu dan dapat mengamalkannya serta dihiasi
dengan perilaku yang santun dan terpuji. Amin ya Rabb Al 'Alamin.