86
4.2.3 Mesin Inferensi
Dalam mesin inferensi ini akan dimodelkan cara sistem memproses data dengan menggunakan metode ini. Proses tersebut dimulai dengan memasukkan
data dari user, kemudian data masuan user dihitung sesuai dengan perumusan Tsukamoto.
Gambar 4.9 Flowchart Metode Fuzzy Tsukamoto Sumber: Perancangan
87
4.2.4 Subsistem Antarmuka Pengguna
Untuk mempermudah dalam proses implementasi program, diperlukan adanya rancangan yang menggambarkan program aplikasi yang akan dibuat ini.
Rancangan ini berupa sketsa fitur-fitur yang akan diimplementasikan dalam aplikasi. Secara garis besar, aplikasi “Sistem Pakar Pemantau Kondisi Pasien
Rawat Inap Menggunakan Fuzzy Inferensi Tsukamoto”. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada serangkaian Gambar 4.4. Pada saat aplikasi pertama kali
dijalankan, user akan masuk ke halaman utama.
Gambar 4.10 Antarmuka Sistem Sumber: Perancangan
88
BAB V IMPLEMENTASI
Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi rancangan Sistem Pakar Pemantau Kondisi Pasien Rawat Inap Menggunakan Fuzzy Inferensi Tsukamoto.
Ruang lingkup implementasi dalam sistem pakar ini meliputi Lingkungan Implementasi, dan Implementasi Aplikasi Kode Sumber Aplikasi.
5.1 Lingkungan Implementasi
Lingkungan implementasi Sistem Pakar Pemantau Kondisi Pasien Rawat Inap Menggunakan Fuzzy Inferensi Tsukamoto meliputi lingkup perangkat keras
dan perangkat lunak komputer yang bisa digunakan untuk menjalankan sistem ini.
5.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan Sistem Pakar Pemantau Kondisi Pasien Rawat Inap Menggunakan Fuzzy Inferensi
Tsukamoto adalah 1. Prosesor
: Intel Pentium Core i3 2. Memori RAM : 8 GB
3. Harddisk : 500 GB
5.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan Sistem Pakar Pemantau Kondisi Pasien Rawat Inap Menggunakan Fuzzy Inferensi
Tsukamoto adalah adalah 1. Sistem operasi
: Linux Distribusi Ubuntu 12.04 2. IDE
: Netbeans IDE 8.0 3. Bahasa Pemrograman : Java
4. JRE - JDK : OpenJDK Java 7
5. DBMS : MySQL