unggul. Anak didik harus di berikan muatan dan pembelajaran akidah yang kuat misalnya dengan kegiatan rutinan berjamaah dan lain-lain.
Demi terlaksanaya pendidikan yang islami dan terjaga dari hal yang tidak diinginkan setiap siswa wajib menjalankan ibadah dan menutup
aurat dengan baik dan rapat. Kebiasaan ini akan berdampak pada kepribadian anak didik Sebagaimana menurut Sri Yuniatai siswa kelas VII pada saat
peniliti wawancarai mengatakan bahwa ”Kebiasaan untuk menutup aurat setiap hari dikontrol oleh
BapakIbu Guru meskipun hanya sepele tapi terkadang malah mudah dilangar misalnya dengan memakai jilbab mini yang
tidak dianjurkan oleh Sekolah, memakai pakaian ketat. Karena dapat menimbulkan sesuatu yang kurang sopan..ujarnya.
C. Data tentang pembinaan moralitas SMP Muhammadiyah Tempuran
Sebagaimana dijalaskan oleh Guru Bimbingan Konseling di SMP Muhammadiyah, Drs. Maksum pada hari jumat tanggal 16 Juli 2010
pukul 13.20 di Ruang Ibadah, bahwa ”Agar program pendidikan berkarakter islami tumbuh di SMP
Muhammadiyah Tempuran peran seluruh Guru dan Karyawan di ikut sertakan dalam proses KBM di lingkungan Sekolah, Bukan
hanya guru PAI saja yang mempunyai tugas wajib terhadap pembinaan moralitas akhlak anak, tetapi juga seluruh Guru di
SMP Muhammadiyah Tempuran Misalnya dengan mengadakan kegiatan bakti sosial ke panti asuhan di lingkungan tempurejo
yang
kemarin kami
lakukan, hal
ini dapat
menumbuhkembanngkan nilai solidaritas antar sesama sehingga terbangun sikap saling membantu. Selain itu kegiatan peringatan
Hari Besar Agama Islam sering kami lakukan di sekolah yang intinya memberikan pemahaman, memupuk tali persaudaraan
antar siswa dan menjadi keteladanan umat islam.
Dari uraian ditas dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan dan kegiatan di sekolah pada dasarnya sangat menentukan karakter siswa
dalam bertingkah laku, sebagaimana Murtami, S.PdI memberikan menjelaskan bahwa selain itu sebagai kontrol siswa dirumah maka setiap
siswa mempunyai buku khusus untuk memotret kehidupan di luar sekolah hal ini untuk mempermudah kontroling dan penekanan kenakalan pada anak
sebagaimana diungkapkan berikut ”Agar berjalan dengan baik, baik dalam usaha mengantisipasi
perilaku siswa Prefentif maupun cara penanggulanya. Guru BP dan dan Guru Mapel Lainya di SMP Muhammadiyah harus
senantiasa siaga dalam mengawal dan mengarahkan siswa pada tuntunan yang benar, berdasarkan pada nilai islam., misalnya
memberikan buku kontrol kebiasaan harian melalui buku mentoring untuk mengkontrol perilaku anak diluar sekolah.
Ketika Guru melihat atau mendengar maka semua berkewajiban
untuk memberikan nasihat dan arahan yang benar dan baik”. Selain itu Pahrur, S.Pd menjelaskan kepada Peneliti pada ahri
Selas 20 Juli 2010 pukul 09.00 bahwa peran orang tua sangat mempengaruhi sikap dan perilaku anak disekolah sebagai mana diungkapkanya :
” Peran orang tua dalam pendidikan Islam sangat berpengaruh dalam membina akhlak atau budi pekerti anak didik disekolah,
hal ini terbukti jika anak malas belajar mungkin saja upaya orang tua dalam mengarahkan belajar di rumah kurang sehingga anak
sering mengeluh dan tidak siap mengikuti pelajaran. Belum lagi orang tua yang mempunyai pekerjaan khusus sehingga waktu
untuk bertemu dengan anaknya terbatas, misalnya berangkat pagi pulang malam. Hal ini menjadikan anak liar dalam bergaul,
belum lagi dengan peran orang tua yang masa bodoh dengan sekolah yang penting mau seko
lah itu yang kadang muncul.” Dari ungkapan diatas dapat disimpulkan bahwa peran orang tua
sangat berpengaruh demi terwujudnya kualitas pendidikan dan moralitas siswa, Orang tua sebagai pendidik utama harus memberikan pemahaman
dalam bertingkah laku di masyarakat dan sekolah, program mentoring siswa
sebagai alternatif dalam membina perilaku anak didik yang melibatkan seluruh komponen sekolah, orang tua bahkan masyarakat.
Sebagaimana ditambahkan oleh Anissa Kurnia Tsani Siswi kelas 8 yang kami temui menyatakan bahwa, didalam menjaga pergaulan kami
sangat ditekankan untuk membawa misi sekolah kemasyarakat dan agar dilaksanakan misalnya cara menjaga diri kita dari ganguan dari luar,
pergaulan dengan masyarakat serta bagaimana bergaul dengan orang tua.
Untuk mengetahui obyek penelitian secara jelas dalam pembahasan skripsi ini perlu adanya penjelasan yang berkaitan dengan responden, di sini penulis akan
mengemukakan tentang keadaan responden, dan akan penulis jelaskan dahulu bahwa dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan angket yang diberikan langsung
kepada responden siswa yang diambil dari siswa kelas VIII delapan SMP Muhammadiyah Tempuran
Untuk lebih jelasnya penulis sajikan tabel sebagi berikut :
DAFTAR NAMA RESPONDEN NO INISIAL
NAMA JENIS KELAMIN
KELAS L
P 1
A Zaenal abidin
L VIII A
2 B
Mustolih L
VIII A 3
C Maryudi
L VIII A
4 D
Siti fatimah P
VIII A 5
E Zulaikahah
P VIII A
6 F
Maryati P
VIII A 7
G Banbang wahono
L VIII B
8 H
Sutanto L
VIII B 9
I Imam sarjono
L VIII B
10 J
Sri mujiyati P
VIII B 11
K Endah praptiningsih
P VIII B
12 L
Ariyati P
VIII B 13
M Sukarjono
L VIII C
14 N
Miftahudin L
VIII C 15
O Edi santosa
L VIII C
16 P
Tri mulyani P
VIII C 17
Q Siti khalimah
P CIII C
18 R
Eli kusmawati P
VIII C 19
S Suparman
L VIII D
20 T
Sumaryoto L
VIII D 21
U Mujayidin
L VIII D
22 V
Ermawati P
VIII D 23
W Munfarijah
P VIII DS
24 X
Nur lailiyah P
VIII D
Vriasi Jawaban Responden a. Jawaban responden untuk variabel pembinaan keberagamaan
Tabel 1 Rekapitulasi Jawaban responden
N O
inis ial
ITEM SOAL JUMLAH
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
A B C 1
A a
a a
b b
a a
b a
c 6
3 1 2
B a
a a
a a
a a
b a
c 8
1 1 3
C a
a a
a b
a a
b a
c 7
2 1 4
D a
a a
a a
a a
a a
b 9
1 - 5
E a
a a
b b
a a
b a
b 6
4 - 6
F a
a a
b b
b a
a a
c 6
3 1 7
G a
a a
b b
a a
b a
b 6
4 - 8
H a
a a
a a
a a
b a
c 8
1 1 9
I a
a a
b a
a a
a a
b 8
2 - 10
J a
a a
b a
a a
b b
c 6
3 1 11
K a
a a
b a
a a
b a
c 6
3 1 12
L a
a a
a a
a a
b a
c 8
1 1 13
M a
a a
b a
a a
b a
b 7
3 - 14
N a
a a
b b
a a
a a
b 7
3 - 15
O a
a a
a b
a a
b a
c 7
2 1 16
P a
a a
b b
a a
b a
c 6
3 1 17
Q a
a a
c b
a a
b a
c 6
2 2 18
R a
a a
b b
a a
b a
b 6
4 - 19
S a
a a
b b
a a
b a
c 6
3 1 20
T a
a a
a a
a a
b a
c 8
1 1 21
U a
a a
b a
a a
b a
c 7
2 1 22
V a
a a
a a
a a
b a
c 8
1 1 23
W a
a a
b a
a a
b a
c 7
2 1 24
X a
a a
a a
a a
b a
c 8
1 1 jml A=
24 A=
24 A=2
4 A=9
B= 14
C= 1
A=1 3
B= 11
A= 23
B= 1
A =
2 4
A =
4 B
= 2
A= 23
B= 1
B= 7=
C= 17
Dalam penghitungan skor jawaban responden, penulis menggunakan langkah
– langkah sebagai berikut :
a. mengubah data kwalitas menjadi kwantitas, dan jawaban jawaban responden dengan ketentuan sebagai berikut :
jawaban a. skor nilainya 3 jawaban b. skor nilainya 2
jawaban c. skor nilainya 1 Skor Jawaban responden
variabel keberagamaan N
O inis
ial ITEM SOAL
jml
Kate gori
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1 A
3 3
3 2
2 3
3 2
3 1
25 baik
2 B
3 3
3 3
3 3
3 2
3 2
27 Baik
3 C
3 3
3 3
2 3
3 2
3 1
26 Baik
4 D
3 3
3 3
3 3
3 3
3 2
29 Bak
5 E
3 3
3 2
2 3
3 2
3 2
26 Baik
6 F
3 3
3 2
2 2
3 3
3 1
25 Baik
7 G
3 3
3 2
2 3
3 2
3 2
26 Baik
8 H
3 3
3 3
3 3
3 2
3 1
27 Baik
9 I
3 3
3 2
3 3
3 3
3 2
28 Baik
10 J
3 3
3 2
3 3
3 2
2 1
25 Baik
11 K
3 3
3 2
3 3
3 2
3 1
26 Baik
12 L
3 3
3 3
3 3
3 2
3 1
27 Baik
13 M
3 3
3 2
3 3
3 2
3 2
27 Baik
14 N
3 3
3 2
2 3
3 3
3 2
27 baik
15 O
3 3
3 3
2 3
3 2
3 1
26 Baik
16 P
3 3
3 2
2 3
3 2
3 1
25 Baik
17 Q
3 3
3 1
2 3
3 2
3 1
27 Baik
18 R
3 3
3 2
2 3
3 2
3 2
26 Baik
19 S
3 3
3 2
2 3
3 2
3 1
25 baik
20 T
3 3
3 3
3 3
3 2
3 1
27 Baik
21 U
3 3
3 2
3 3
3 2
3 1
26 Baik
22 V
3 3
3 3
3 3
3 2
3 1
27 Baik
23 W
3 3
3 2
3 3
3 2
3 1
26 Baik
24 X
3 3
3 3
3 3
3 2
3 1
27 baik
jml 72 72
72 56
61 71 72
52 71 31
630
b. Menentukan lebar Interval Untuk mengetahui kriteria penilaian dari variabel keberagamaan ke dalam kreteria
baik, cukup, dan kurang, penulis menggunakan rumus sebagai berikut : R = H
– L + 1 Keterangan ;
R = Jarak pengukuran Range H = skor tertinggi
L = Skor terendah Maka skor yang diperoleh dari skor jawaban responden adalah sebagai berikut :
R = 30 – 10 + 1 = 7
3 Jadi skor jaawaban 24
– 30 kriteria baik 17 - 23 kriteria cukup
10 –16 kriteria kurang
Vriasi Jawaban Responden
b. Jawaban responden untuk variabel pembinaan moralitas Tabel 2
Rekapitulasi Jawaban responden N
O inis
ial ITEM SOAL
JUMLAH 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 A B C
1 A
a b b
c a
a a
a a
b 6
3 1 2
B a
a a
a b
a a
b a
a 8
2 - 3
C a
a c
a a
b b
a a
a 7
2 1 4
D a
a b
a b
b b
a a
a 6
4 - 5
E a
a a
b b
b a
b b
a 5
5 - 6
F a
b b
b b
b b
a a
a 4
6 - 7
G a
c b
b b
b b
a a
a 4
5 8
H a
c c
a b
b b
b a
c 3
4 3 9
I b
c c
c b
b b
b a
a 2
5 3
10 J
c a
c a
b b
b b
a c
3 4 3
11 K
a a
b b
b b
b b
a a
4 6 -
12 L
b b
c a
b b
b b
c c
1 6 3
13 M
b a
c b
c b
a b
a c
3 4 3
14 N
a a
a a
b a
a b
a a
8 2 -
15 O
a a
c a
b a
a b
a a
7 2 1
16 P
a a
a a
b b
a b
a a
7 3 2
17 Q
a a
b b
b c
a b
a a
5 4 1
18 R
a a
a a
b b
b b
a b
5 5 -
19 S
a a
c a
a b
a b
a c
6 2 2
20 T
a a
a b
b a
a b
a a
7 3 -
21 U
a a
c a
b a
a b
a a
7 2 1
22 V
a a
a a
b b
a b
a a
7 3 -
23 W
a a
a a
b b
a b
a a
7 3 -
24 X
a c
a a
b b
a b
a b
5 4 1
jml A= 20
B= 3
C= 1
A= 17
B= 3
C= 4
A= 9
B= 6
C= 9
A= 15
B= 7
C= 2
A= 3
B= 20
C= 1
A= 6
B= 17
C= 1
A= 16
B= 8
C= -
A =
3 B
= 2
1 A=
22 B=
1 C=
1 A=
16 B=
3 C=
5
Skor jawaban responden Variabel pembinaan moralitas
Tabel 2 N
O inis
ial ITEM SOAL
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Jml Ktg 1
A 3 2
2 1
3 3
3 3
3 2
25 Baik
2 B
3 3
3 3
3 3
3 2
3 3
28 Baik
3 C
3 3
1 3
3 2
2 3
3 3
26 baik
4 D
3 3
2 3
2 2
2 3
3 3
26 Baik
5 E
3 3
3 2
2 2
3 2
2 3
23 Ckp
6 F
3 2
2 2
2 2
2 3
3 3
24 Baik
7 G
3 1
2 2
2 2
2 3
3 3
23 Ckp
8 H
3 1
1 3
2 2
2 2
3 1
26 Baik
9 I
2 1
1 1
2 2
2 2
3 3
19 Ckp
10 J
1 3
1 3
2 2
2 2
1 1
26 Baik
11 K
3 3
2 2
2 2
2 2
3 3
25 Baik
12 L
2 2
1 3
2 2
2 2
1 1
18 Ckp
13 M
2 3
1 2
1 2
3 2
3 1
20 Ckp
14 N
3 3
3 3
2 3
3 2
3 3
28 Baik
15 O
3 3
1 3
2 3
3 2
3 3
26 Baik
16 P
3 3
3 3
2 2
3 2
3 3
27 Baik
17 Q
3 3
2 2
2 1
3 2
3 2
26 Baik
18 R
3 3
3 3
2 2
2 2
3 2
26 Baik
19 S
3 3
1 3
3 2
3 2
3 1
23 Baik
20 T
3 3
3 2
2 3
3 2
3 3
27 Baik
21 U
3 3
1 3
2 3
3 2
3 3
26 Baik
22 V
3 3
3 3
2 2
3 2
3 3
27 Baik
23 W
3 3
3 3
2 2
3 2
3 3
27 Baik
24 X
3 1
3 3
2 2
3 2
3 2
24 Baik
jml 67 61
48 61
50 53
64 51
69 59
583
Untuk mengetahui prosentase seberaapa jauh siswa mengakui pembinaan keberagamaan yang dilakukan oleh guru, penulis menggunakan rumus sebagai
berikut : Skor perolehan seluruh responden x 100
Jumlah skor maksimal Maka dapat penulis sajikan sebagai berikut :
1. mengcap salam setiap masuk kelas. Untuk hal ini diakui oleh 100 siswa
2. berdoa sebelum pelajaran Untuk hal ini diakui oleh 100 siswa
3. tegur sapa ketika bertemu orang lain Untuk hal ini diakui oleh 100 siswa
4. membaca alqu’qn sebelum pelajaran Untuk hal ini diakui oleh 77,7 siswa
5. peringatan guru ketika siswa melakukan kesalahan Untuk hal ini diakui oleh 80,2 siswa
6. sholat dhuha bersama Untuk hal ini diakui oleh 98,6 siswa
7. sholat zuhur berjamaah Untuk hal ini diakui oleh 100 siswa
8. menegur guru bersalah di depan kelas Untuk hal ini diakui oleh 72,2 siswa
9. anjuran besuk kepada siswa yang sakit Untuk hal ini diakui oleh 98,6 siswa
10. guru bertengkar dengan guru lain Untuk hal ini diakui oleh 43 siswa
Untuk mengetahui prosentase seberaapa jauh siswa mengakui pembinaan moralitas yang dilakukan oleh guru, penulis menggunakan rumus sebagai berikut :
Skor perolehan seluruh responden x 100 Jumlah skor maksimal
1. membantu teman yang sedang kesusahan Untuk hal ini diakui oleh 93 siswa
2. sering berkelahi dengan teman Untuk ini diakui oleh 84 siswa
3. melakukan tindakan kriminal Untuk hal ini diakui oleh 66 siswa
4. memilih milih teman saat bergaul Untuk hal ini diakui oleh 84 siswa
5. melaksanakan perintah guru Dalam hal ini diakui oleh 69 siswa
6. selau mengerjakan tugas dari sekolah Untuk hal ini diakui oleh 74 siswa
7. selalu patu dan hormat pada orang tua Untuk hal ini diakui oleh 89 siswa
8. ketaatan pada guru Untuk hal ini diakui oleh 70 ,8 siswa
9. selalu membantu pekerjaan orang tua Untuk hal ini diakui oleh 95,8 siswa
10. berbuat dusta pada diri sendiri dan orang lain Untuk hal ini diakui oleh 81 siswa
Rekapitulasi Prosentase Pembinaan keberagamaan dan moralitas siswa
Keberagamaan moralitas
NO ITEM SOAL
PROSENTASE NO
ITEM SOAL
PROSENTASE
1. 1
100 1.
1 93
2. 2
100 2.
2 84
3. 3
100 3.
3 66
4. 4
77,7 4.
4 84
5. 5
80,2 5.
5 69
6. 6
98,6 6.
6 74
7. 7
100 7.
7 89
8. 8
72,2 8.
8 70
9. 9
98,6 9.
9 96
10. 10
43 10.
10 81
Rata-rata 87,3
Rata-rata 80,6
melalui kegiatan sekolah yang telah kami cek melalui angket kepada siswa kelas VIII delapan SMP Muhammadiyah Tempuran, menunjukkan angka rata-rata prosentase
dari item pertanyaan yang telah dijawab oleh seluruh responden Dengan memperhatikan dari hasil croscek siswa tentang pembinaan keberagamaan dan
moralitas siswa yang dilakukan oleh Guru Pendidikan Agama Islam dan oleh guru- guru yang lain serta pembinaan setiap item soal yang kami ajukan yaitu di atas 80
delapan puluh prosen, dengan demikian penulis mengetahui dan meyakini bahwa kegiatan pembinaan keberagamaan dan moralitas yang dilakukan oleh Guru dan
Sekolah SMP Muhammadiyah Tempuran ini dapat dikatakan baik.
82
BAB IV ANALISIS DATA
A. Pembinaan Keberagamaan di SMP Muhammadiyah Tempuran Tahun pelajaran 20092010
1. Pembiasaan siswa dalam melaksanakan ibadah. Dalam pembinaan keberagamaan di SMP Muhammadiyah Tempuran
bukan hanya terlepas dari teori semata, dari sisi pengajar pendidikGuru dapat dipastikan bahwa Guru SMP Muhammadiyah beragama Islam serta senantiasa
baik akhlak dan budi pekertinya. Syarat wajib yang harus dipenuhi oleh seluruh Guru pendidik . Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah Islamisasi ilmu
pengetahuan ke dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal yang bisa kita amati dari seluruh Guru SMP Muhammadiyah satu visi dan satu misi di
bawah naungan lembaga pendidikan kemuhammadiyahan. Kompetensi Guru Agama Islam dibekali dengan materi,metode mengajar yamg mumpuni dan
berkarakter Islami. Proses KBM yang terlihatpun bukan hanya brakhir di atas kertas saja melainkan apl
ikatif dan penerapan’ Penanaman nilai luhur Pendidikan Agama Islam senantiasa tercermin
dalam kurikulum di SMP Muhammadiyah Tempuran,sebagaimana yang termaktub dalam muatan Kurikulum Satuan Pendidikan KTSP SMP
MuhammadiyahTempuran terlebih pada rumpun Pendidikan Agama Islam