066 067
Direktorat Usaha 2010
Persaingan yang semakin ketat dalam bisnis jasa transportasi merupakan tantangan tersendiri bagi PELNI.
Untuk tetap eksis dan setia melayani masyarakat Indonesia, PELNI melakukan berbagai strategi usaha. Strategi tersebut
mencakup langkah-langkah inovasi, baik dalam bidang pelayanan, pemasaran maupun pengembangan usahanya.
Inovasi adalah kunci peningkatan pelayanan yang selalu diutamakan PELNI. Pada 2010 ini, PELNI melakukan
ekspansi penambahan pelabuhan singgah. Strategi ini merupakan turunan dari salah satu misi PELNI yaitu
menjamin aksesibilitas masyarakat untuk menunjang terwujudnya wawasan nusantara.
Pada tahun ini, kapal-kapal PELNI masuk ke beberapa pelabuhan di pulau terdepan Indonesia. Selain itu, PELNI
juga menjalin berbagai kerjasama dengan mitra kerja memasarkan tiket kapal PELNI untuk memudahkan
masyarakat calon pengguna jasa angkutan laut yang akan membeli tiket kapal PELNI.
Program Kerja Direktorat Usaha a. Pengangkutan transmigrasi kerjasama dengan
Kemenakertrans, dan TKI bermasalah kerjasama dengan Kemensos
Sebagai penyedia jasa angkutan laut, PT. PELNI juga bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi untuk pengangkutan transmigran. Pada 2010 pengangkutan transmigran dilakukan dengan KM.
Dobonsolo dan KM. Umsini.
Transmigran diangkut dari pelabuhan Tanjung Priok menuju Bitung dan dari Pelabuhan Tanjung Perak
menuju Tarakan. Jumlah keseluruhan transmigran yang diangkut adalah 200 orang. Selain itu, pengangkutan
juga dilakukan dari Bali dan Lembar.
b. Menyinggahi Pulau-Pulau Terdepan
Menjamin aksesibilitas masyarakat kepulauan merupakan salah satu misi yang diemban PT. PELNI.
Masuknya kapal-kapal PELNI di pulau terdepan
Direktorat Usaha
Business Directorate
Business Directorate for 2010
The increasingly tight competition in transportation business is a challenge to PELNI. To keep existing and to enable
PELNI to provide services to the Indonesians, it applies various business strategies. The strategies cover innovative
measures in its services, marketing as well as business development.
PELNI focuses on innovation as the key to improve services. In 2010, PELNI extended its stop over ports. This
is PELNI derivative strategy of its mission to guarantee public accessibility to support the realization of archipelago
principle.
This year, PELNI ships enter some ports in the foremost island of Indonesia. In addition, PELNI also work together with its
partner to market tickets of PELNI ships to facilitate the public who will use PELNI ships as their sea transportation.
Business Directorate Work Program a. Transmigration shipping in cooperation with
Ministry of Manpower and Transmigration and troubled Indonesian Migrant Worker and Ministry
of Social Welfare.
As a provider of sea transportation, PT. PELNI also works together with the Ministry of Manpower and
Transmigration for transmigration shipping. In 2010, transmigrants were shipped by MV. Dobonsolo dan MV.
Umsini.
The transmigrants were shipped from Tanjung Priok port to Bitung and from Tanjung Perak port to Tarakan.
The total number of transmigrants shipped was 200 persons. In addition, shipping was also carried out from
Bali and Lembar.
b. Stopover at Foremost Islands
To ensure accessibility of the people of the archipelago is one of PT. PELNI missions. In order to realize one
of its missions, PELNI ships enter the foremost and dan terluar adalah strategi dalam menuntaskan misi
tersebut. Tahun ini kapal PELNI membuka rute baru di pulau-pulau terdepan :
n Tahun
Year Pulau
Island Kapal
Ship
1 2
3 2010
Sabu Namrole
Kisar KM Awu
KM Pangrango KM Pangrango
Pulau-pulau ini sebelumnya kesulitan mendapatkan akses transportasi massal untuk mobilisasi ke pulau
lain dan sekitarnya. Keberhasilan PT. PELNI membuka rute baru ke pulau-pulau terdepan nusantara memicu
dampak positif bagi distribusi barang dan kebutuhan pokok masyarakat di pulau terdepan. Kebutuhan logistik
dan transportasi khusus untuk masyarakat pulau terdepan ini juga lebih baik dari tahun sebelumnya.
Deretan pulau-pulau terdepan di seluruh Indonesia termasuk daerah terisolir karena jaringan transportasi
yang belum memadai untuk menjangkau daerah ini. Selain itu, cuaca dan kondisi alam yang ekstrem
mempersulit masuknya kapal kecil ke pulau-pulau tersebut.
Oleh karena itu, peran PT. PELNI sebagai agen pembangunan daerah sangat terasa, terutama dengan
dibangunnya berbagai infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Pembangunan infrastruktur ini tak lepas
dari peran PT PELNI mengangkut barang dan bahan kebutuhan pokok di masyarakat pulau terdepan.
outermost islands in Indonesia. This year PELNI ships open new routes in the foremost islands.
People in these islands previously had difficulties to gain access to mass transportation for their mobilization from
one island to the others. PT. PELNI successful mission in opening new routes to the foremost islands in the
Indonesian archipelago has brought about positive impact for the distribution of goods and people’s basic necessities
in the foremost islands. The needs of the people of the foremost islands for logistic and special transportation are
much better than the previous year.
A series of the foremost islands all over Indonesia are isolated areas because there was no satisfactory transportation
network to these areas. In addition, extreme weather and natural condition make it impossible for small vessels to
enter these areas.
Therefore the role of PT. PELNI as an agent of regional development is very prominent, especially by the
development of various infrastructures such as roads and bridges. The development of these infrastructures is related
to PT PELNI’S role in shipping goods and people’s basic necessities to the foremost islands.
Laporan Tahunan 2011 PT PELNI
Annual Report 2011 PT PELNI
068 069
Direktorat Usaha Business Directorate
c. MoU PELNI, BKKBN, UI, ITS dalam rangka Revitalisasi Program KB di wilayah berbasis