Hasil Penelitian Pengujian Normalitas Data Variabel X Pelaksanaan Bimbingan Karir Pengujian Hipotesis

Laporan Penelitian Bimbingan Karir 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Sebelum memaparkan hasil penelitian, terlebih dahulu dideskripsikan hasil dari proses pengolahan data sebagai berikut.

a. Pengujian Normalitas Data Variabel X Pelaksanaan Bimbingan Karir

Hasil pengujian normalitas menunjukkan Lo = -0,1973 dengan n = 56 dan taraf nyata  = 0,05 diperoleh Lo = 0,886 Lo = -0,3868. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data variabel X berasal dari populasi yang berdistribusi normal pengujian dapat dilihat pada lampiran 2. b. Pengujian Normalitas Data Variabel Y Kemandirian Siswa dalam Memilih Jenjang Pendidikan Lanjutan Hasil pengujian normalitas Lo = -0,0172 dengan n = 56 dan taraf nyata  = 0,05 diperoleh Lo = 0,886 Lo = -0,4483. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data variabel Y berasal dari populasi yang berdistribusi normal pengujian dapat dilihat pada lampiran 3. c. Analisis Regresi Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh persamaa regresi: Yˆ = 1.0342 +0,0245X. Hasil pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa persamaan regresi adalah linear dan signifikant pengujian dapat dilihat pada lampiran 3. Laporan Penelitian Bimbingan Karir 47 2 Persamaan regresi mempunyai makna setiap terjadi perubahan 1 unit pada variabel X bimbingan karir akan diikuti oleh perubahan sebesar 0,0245 pada variabel Y kemandirian siswa dalam memilih pendidikan lanjutan.

d. Pengujian Hipotesis

Hasil analisis korelasi sederhana dengan bantuan computer diperoleh harga xy r = 1.0000 dan xy r = 1.0000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi sempurna antara pelaksanaan bimbingan karir denga kemandirian siswa SMK Negeri 1 Gorontalo memilih sekolah lanjutan. Berdasarkan harga koefesien determinasi dapat dikatakan bahwa 100 variasi yang terjadi pada veriabel Y kemandirian siswa SMK Negeri 1 Gorontalo dalam memilih sekolah lanjutan dijelaskan oleh varibel X pelaksanaan bimbingan karir. Selanjutnya untuk pengujian keberatian koefisien korelasi diperoleh t hitung = 511085881.6163 dan ttabel = t an-2 = t 0,0158 = 2,39. Dengan demikian dapat disimpulkan koefisien korelasi X dengan Y adalah sangat significant pengujian dapat dilihat pada lampiran 4. Hasil tersebut dapat dilihat pada kurva penerimaan dan penolakan hipotesis berikut: Laporan Penelitian Bimbingan Karir 48 H O Ha Ha -2,39 2,39 Gambar 1: Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis X dan Y Dari kurva di atas dapat dilihat bahwa t hitung = 511085881.6163 berada di luar daerah penerimaan Ho. Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara layanan bimbingan karir dengan kemandirian siswa SMK Negeri 1 Gorontalo dalam memilih jenjang pendidikan lanjutan.

4.1 Pembahasan