BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI
Sebagai rujukan dalam menganalisa penerapan sistem perpajakan terhadap tingkat
kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya maka salah satu rujukan saya yaitu mengenai Pajak Penghasilan Pasal 21 Orang Pribadi atau Badan
yang mana pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan menggunakan sistem self assesment system
1. Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Terutangnya Tabel 1
Data Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Medan Belawan
Tahun Jumlah Wajib Pajak
WP Badan WP Orang
Pribadi Bendahara
Jumlah WP terdaftar
2011 2.709
51.989 153
54.851 2012
3.087 57.452
171 60.710
Tabel 2
Data Wajib Pajak yang terdaftar sebagai Wajib Pajak PPh Pasal 21
Tahun Jumlah Wajib Pajak
2011 2.596
2012 2.923
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3
Jumlah SPT Masa PPh Pasal 21 tahun 2011-2012
Tahun Jumlah SPT Masa PPh Pasal 21
Jumlah SPT Nihil
Jumlah SPT Kurang Bayar
Jumlah SPT Lebih Bayar
Jumlah
2011 686
296 4
959 2012
785 223
4 1.012
Sumber : data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan Ada beberapa hal yang dapat kita analisa dari data-data yang disajikan dalam
tabel tersebut yaitu : 1. Pada Tahun 2011 jumlah Wajib Pajak yang terdaftar sebagai Wajib Pajak
yang berkewajiban atas Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah sekitar 4,73 dari jumlah Wajib Pajak seluruhnya sedangkan pada tahun 2012 jumlah Wajib
Pajak yang terdaftar sebagai Wajib pajak yang berkewajiban atas Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah sebesar 4,81 dari jumlah Wajib Pajak
seluruhnya. 2.
Pada Tahun 2012 terjadi peningkatan jumlah Wajib Pajak dari sebesar 54.851 jumlah Wajib Pajak pada tahun 2011 menjadi 60.710 Wajib Pajak pada tahun
2012 atau bertambah sekitar 10,68 yaitu berjumlah 5.859 Wajib Pajak. 3.
Untuk jumlah Wajib Pajak yang terdaftar sebagai Wajib Pajak yang berkewajiban atas Pajak Penghasilan Pasal 21 Pada Tahun 2012 juga terjadi
peningkatan sebesar 12,59 atau 327 berjumlah Wajib Pajak yang mana
Universitas Sumatera Utara
pada tahun 2011 berjumlah 2.596 Wajib Pajak dan meningkat menjadi 2.923 Wajib Pajak pada tahun 2012.
1.Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan
Kantor Pelayanan Pajak melakukan berbagai usaha agar terjadi peningkatan sehingga memaksimalkan penerimaannya.
Berbagai upaya yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan untuk meningkatkan penerimaan Pajak adalah:
1.1.Melakukan pengawasan terhadap Wajib Pajak
Merupakan suatu proses yang berkaitan satu sama lainnya, terutama dalam hubungannya dengan usaha penegakan Peraturan Perundang–undangan Perpajakan
yang bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak akan kewajiban perpajakannya sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan Pajak dari
sektor apapun di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan. Pengawasan yang dilakukan tersebut antara lain :
a. Pengawasan terhadap pembayaran dan pelaporan pajak setiap bulan SPT Masa. Dalam hal ini setiap badan hukum wajib membayar dan melaporkan pajak
terutangnya. Apabila badan hukum mangkir dari kewajibannya dalam membayar pajak maka Direktorat Jenderal Pajak akan menerbitkan Surat Tagihan Pajak
STP.
Universitas Sumatera Utara
b. Pengawasan terhadap Wajib Pajak yang melakukan kegiatantransaksi namun tidak melaporkan kegiatan transaksinya dalam SPT Tahunan.
1.2.Mengirim himbauan kepada Pemotong Pajak
a. Himbauan ini dilakukan karena adanya peristiwa tertentu yang akan terjadi
misalnya Hari Raya Idul Fitri dimana Wajib Pajak menerima Tunjangan Hari Raya THR dan akhir tahun dimana Wajib Pajak menerima bonus. THR dan
bonus tersebut dipotong PPh Pasal 21.
b. Petugas Pajak mengirim himbauan kepada para pemotong pajak agar