CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Dinyatakan dalam Rupiah
10
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
b. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas adalah saldo kas dan bank yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan PKBL dan tidak digunakan sebagai jaminan. Saldo kas dan setara kas
dicatat sebesar nilai nominalnya.
c. KasBank Yang Dibatasi Penggunaannya
KasBank yang dibatasi penggunaannya adalah saldo kas dan bank yang secara khusus disisihkan untuk Program Bina Lingkungan BUMN Peduli yang penggunaannya tergantung
kepada keputusan atau ketetapan Menteri Negara BUMN. KasBank yang dibatasi penggunaanya diakui pada saat terjadinya transaksi penyisihan kasbank untuk Program Bina
Lingkungan BUMN Peduli dan diukur serta dicatat sebesar nilai kasbank yang disisihkan untuk Program Bina Lingkungan BUMN Peduli.
d. Piutang Pinjaman Mitra Binaan
Piutang pinjaman mitra binaan adalah pinjaman yang disalurkan oleh BTN kepada mitra binaan. Piutang pinjaman mitra binaan diakui pada saat pinjaman tersebut disalurkan kepada mitra
binaan dan diukur serta dicatat sebesar jumlah neto setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Penggolongan kualitas piutang pinjaman mitra binaan dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05MBU2007 tanggal 27 April 2007 dan Pedoman Akuntansi Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL Revisi tahun 2012 yang ditetapkan melalui Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor SE-02MBUWk2012 tanggal 23 Februari 2012 dengan ketentuan
sebagai berikut:
i Lancar, apabila pembayaran angsuran pokok dan jasa administrasi pinjaman tepat waktu atau terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok danatau jasa administrasi pinjaman
selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
ii Kurang lancar, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok danatau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 30 tiga puluh hari dan belum melampaui 180 seratus
delapan puluh hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
iii Diragukan, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok danatau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 180 seratus delapan puluh hari dan belum melampaui 270
dua ratus tujuh puluh hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
iv Macet, apabila terjadi keterlambatan pembayaran pokok danatau jasa administrasi pinjaman yang telah melampaui 270 hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai
dengan perjanjian yang telah disepakati.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Dinyatakan dalam Rupiah
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
e.
Piutang Jasa Administrasi Pinjaman lanjutan
Piutang jasa administrasi pinjaman adalah jasa administrasi yang sudah menjadi hak PKBL BTN pada akhir tahun namun belum diterima sampai akhir tahun. Piutang jasa administrasi pinjaman
mitra binaan dicatat secara akrual mengikuti piutang pinjaman mitra binaan dengan kualitas pinjaman lancar dan kurang lancar. Apabila pinjaman mitra binaan memiliki kualitas pinjaman
diragukan atau macet maka tidak dilakukan akrualisasi atas piutang jasa administrasi pinjaman mitra binaan.
f. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Pinjaman
Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman adalah besarnya penyisihan atas piutang pinjaman yang mungkin tidak tertagih dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat
ditagih. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman diakui saat akhir periode akuntansi dan
diukur dan dicatat sebesar estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman dihitung secara kolektif berdasarkan persentase tertentu
tingkat ketertagihan collection data historis yang ada.
g. Angsuran Belum Teridentifikasi
Angsuran belum teridentifikasi adalah penerimaan angsuran yang belum dapat diklasifikasikan atau diidentifikasi nama mitra binaan pembayarnya sampai dengan tanggal laporan keuangan.
Angsuran belum teridentifikasi diukur dan dicatat sebesar nilai nominal yang diterima PKBL BTN. Saldo angsuran belum teridentifikasi akan berkurang pada saat diketahui identitas mitra binaan
yang melakukan pembayaran dan jumlah yang teridentifikasi tersebut akan mengurangi saldo piutang pinjaman mitra binaan.
h. Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Biaya yang masih harus dibayar adalah biaya-biaya yang masih harus dibayar PKBL BTN karena telah diterimanya jasa atau prestasi selama tahun berjalan tetapi belum dibayar sampai
dengan akhir periode akuntansi karena pembayarannya akan jatuh tempo pada tahun berikutnya.
i. Penyaluran Program yang Masih Harus Dibayar
Akun ini merupakan penyaluran program yang direalisasi pada tahun berjalan namun belum diserahkan kepada penerima.
j. Transaksi Yang Belum Teridentifikasi
Akun ini merupakan penerimaan yang tercatat di rekening koran BUMN Pembina yang belum dapat diidentifikasi jenis transaksinya.
k. Penyaluran Program Yang Belum Direalisasikan
Akun ini merupakan penyaluran program yang direalisasikan untuk anggaran tahun berjalan namun belum diserahkan kepada penerima.