CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Dinyatakan dalam Rupiah
6
1. PENJELASAN UMUM lanjutan b.
Kegiatan Utama lanjutan
a. Program Kemitraan PK lanjutan 2. Pinjaman khusus dengan ketentuan:
-
Pinjaman dari bank kepada Mitra Binaan yang sedang mendapat fasilitas pinjaman dari bank dan pinjaman belum jatuh tempo, dimana pinjaman khusu
diberikan dalam rangka untuk memenuhi pesanan order dari rekanan usaha mitra binaan.
-
Peruntukannya untuk modal kerja.
-
Waktu pinjaman adalah maksimal 1 satu tahun dan pinjaman tersebut harus telah lunasbaik pinjaman pokok berikut jasa administrasi pinjaman.
3. Beban pembinaan dengan ketentuan:
-
Untuk membiayai pendidikan, pelatihan, penelitian, pemagangan, pemasaran, promosi. Bentuk kegiatan tersebut dalam rangka peningkatan sumber daya
manusia dan kemampuan p engelolaan usahanya.
-
Beban pembinaan bersifat hibah dan hanya dapat diberikan kepada atau untuk kepentingan Mitra Binaan. Besarnya dana hibah untuk Mitra Binaan maksimal
20 dua puluh persen dari dana Program Kemitraan yang disalurkan pada tahun berjalan.
b. Program Bina Lingkungan BL meliputi kegiatan penyaluran dana berupa:
-
Bantuan korban bencana alam
-
Bantuan pendidikan dan atau pelatihan
-
Bantuan peningkatan kesehatan
-
Bantuan pengembangan sarana dan prasarana umum
-
Bantuan sarana ibadah
-
Pelestarian alam
c. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 01DIRDPP2010 tanggal 18 Januari 2010 tentang perubahan struktur organisasi BTN, pengelolaan PKBL BTN ditetapkan sebagai berikut:
i Program Kemitraan
Pengelolaan Program Kemitraan PK dilakukan oleh Corporate Secretary Division CSD. Pelaksanaan PK di masing-masing Kantor Cabang dilakukan oleh Unit Loan Services.
ii Program Bina Lingkungan Pengelolaan Program Bina Lingkungan BL dilakukan oleh Corporate Secretary Division.
Pelaksanaan BL di masing-masing Kantor Cabang dilakukan oleh unit kerja yang ditentukan berdasarkan kebijakan dari masing-masing Kantor Cabang.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012
Dinyatakan dalam Rupiah
7
1. PENJELASAN UMUM lanjutan
c. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus lanjutan
Susunan pengurus PKBL BTN untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
2013 2012
Pembina PKBL Irman A. Zahiruddin
Purwadi Program Kemitraan
Pimpinan Viator Simbolon
Ardin M.H Simanjuntak Pelaksana
Farida Andriani Sri Rejeki M.S.
Budi Agusrianto Suhartini
Rynaldi Tulus Program Bina Lingkungan
Pimpinan Viator Simbolon
Rakhmat Nugroho Pelaksana
Farida Andriani Kusumarjono
Budi Agusrianto Satrio K. Wilargo
d. Ketentuan PKBL
BTN telah menyusun ketentuan tentang PKBL sebagaimana tertuang dalam Peraturan Direksi No. 17PDDPKK1203 tahun 2003 tentang Program Kemitraan PT Bank Tabungan Negara
Persero Tbk dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dan diperbaharui dengan Surat Edaran Direksi No. 40DIRHCLD2010 tanggal 8 Oktober 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Program Kemitraan dengan Usaha Kecil dengan ketentuan sebagai berikut: Program Kemitraan
i Tujuan Penggunaan Program Kemitraan ditujukan kepada mitra binaan yang memiliki skala usaha kecil untuk
keperluan investasi danatau modal kerja yang bersifat produktif. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mitra binaan untuk mendapatkan dana Program Kemitraan adalah sebagai
berikut:
• Memenuhi kriteria untuk dikategorikan sebagai Usaha Kecil.
• Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan
usaha yang berbadan hukum termasuk koperasi. •
Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 satu tahun kecuali bagi usaha kecil yang dibentuk atau berdiri sebagai pelaksanaan program BTN.
• Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan serta memiliki izin usaha
atau surat keterangan usaha dari pihak yang berwenang. •
Menyediakan atau memiliki share sendiri sebesar 25 dua puluh lima persen dari kebutuhan dana yang diperlukan baik untuk bantuan hibah maupun pinjaman.
• Prioritas ditujukan kepada Usaha Kecil yang belum memiliki kemampuan akses
perbankan non bankable.