Masker Gel Peel­Off

berminyak. Kenakan masker krim pada wajah dan leher, tunggu hingga kering 15­20 menit dan angkat dengan menggunakan handuk yang lembab hangat. 3. Masker gel Masker gel juga termasuk salah satu masker yang praktis, karena setelah kering masker tersebut dapat langsung diangkat tanpa perlu dibilas. Masker gel biasa dikenal dengan sebutan masker peel­off. Manfaat masker gel antara lain dapat mengangkat kotoran dan sel kulit mati sehingga kulit menjadi bersih dan terasa segar. Masker gel juga dapat mengembalikan kesegaran dan kelembutan kulit, bahkan dengan pemakaian yang teratur, masker gel dapat mengurangi kerutan halus yang ada pada kulit wajah. Cara kerja masker peeloff ini berbeda dengan masker jenis lain. Ketika dilepaskan, biasanya kotoran serta kulit ari yang telah mati akan ikut terangkat. Fungsi masker peel­off sama dengan scrub cream krim pengelupas. Karena itu jika memilih menggunakan masker peel­off sebaiknya tidak bersamaan pemakaiannya dengan pengelupasan peeling scrubbing. Beri selang waktu minimal 7 hari untuk melakukan keduanya. Jika tidak, kulit akan mengalami pengelupasan dua kali dengan tenggang waktu relatif singkat yang tidak cukup untuk melakukan regenerasi. Akibatnya kulit justru akan tampak kusam dan tidak berseri. 4. Masker kertas atau kain Masker jenis kertas atau kain biasanya mengandung bahan­bahan alami yang dapat meluruhkan sel­sel kulit mati, membantu menyamarkan bercak atau noda hitam, mengecilkan pori­pori, serta memperhalus kerutan di wajah. Selain itu masker ini dapat merangsang pertumbuhan sel kulit baru dan membuat kulit lebih berseri. Masker kertas biasanya berbentuk lembaran menyerupai wajah dengan beberapa lubang di bagian mata, hidung dan mulut. Sedangkan masker kain berupa gulungan kecil yang harus diuraikan.

2.6 Masker Gel Peel­Off

Masker peel­off biasanya dalam bentuk gel atau pasta, yang dioleskan ke kulit muka. Setelah alkohol yang terkandung dalam masker menguap, terbentuklah lapisan film yang tipis dan transparan pada kulit muka. Setelah berkontak selama 15­30 menit, lapisan tersebut diangkat dari permukaan kulit dengan cara dikelupas Slavtcheff, 2000. Masker peel­off memiliki beberapa manfaat diantaranya mampu merilekskan otot­otot wajah, membersihkan, menyegarkan, melembabkan, dan melembutkan kulit wajah Vieira et al, 2009. Masker berbentuk gel mempunyai beberapa keuntungan diantaranya penggunaan yang tidak sulit, serta mudah untuk dibilas dan dibersihkan. Selain itu, dapat juga diangkat atau dilepaskan seperti membran elastik Harry,1973. Gambar 2. Masker Gel Peel Off 2.7 Carbomer Carbomer atau dengan nama lain carbopol merupakan polimer sintetik dari asam akrilat dengan bobot molekul tinggi. Range konsentrasi carbomer sebagai gelling agent yaitu 0.5­2 Rowe et al, 2009. Carbomer berbentuk serbuk, berwarna putih dan higroskopis, memiliki bulk density 208 kgm³, dengan pH yang dihasilkan jika 1 terdispersi di air adalh 2.5­3 dan apabila 0.5 terdispersi di air adalah 2.7­3.5 Salomone,1996. Jika konsentrasi carbomer rendah, gel bersifat pseudoplastis, sebaliknya jika konsentrasi carbomer tinggi akan menjadi plastis. Carbomer tidak toksik dan tidak mempengaruhi aktivitas biologi obat tertentu Barry, 1983. Carbomer bersifat stabil, higroskopik, penambahan temperatur berlebih dapat mengakibatkan kekentalan menurun sehingga mengurangi stabilitas. Carbomer mempunyai viskositas antara 40.000­60.000 cP digunakan sebagai bahan pengental yang baik, viskositasnya tinggi, menghasilkan gel yang bening Rowe et al, 2006. Mekanisme pembentukan gel terjadi saat struktur polimer dari carbomer terikat dengan pelarut, dan terjadi ikatan silang pada polimer­ polimer sehingga molekul pelarut akan terjebak didalamnya, kemudian terjadi immobilisasi molekul pelarut dan terbentuk struktur yang kaku dan tegar yang tahan terhadap gaya maupun tekanan tertentu Martin et al, 1993.

2.8 Evaluasi Masker Gel Peel­Off