Pemerintah Provinsi Banten
Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022
| VI-26 h. Mengembangkan pelayanan sarana dan prasarana pelabuhan laut
dan penyeberangan perintis yang melayani pulau-pulau kecil dan terisolir.
i. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan terminal
khusus dalam
rangka mewujudkan
tatanan kepelabuhanan yang efisien dan efektif.
j. Meningkatkan kelancaran dan keselamatan pelayaran angkutan laut dengan penyediaan fasilitas sarana bantu navigasi pelayaran
dan falitas keselamatan lainnya. mengembangkan sistem pelayanan administrasi yang terpadu dalam rangka mendukung
pelayanan jasa kepelabuhanan dan kepabeanan.
3. Arahan Pengembangan Sistem Jaringan Transportasi Udara
Kondisi sistem jaringan transportasi udara lebih diarahkan untuk meningkatkan
interaksi antar
kawasan, sehingga
arahan pengembangan bandar udara di Provinsi Banten adalah:
a. Mengembangkan pelayanan sarana, prasarana dan sistem pengoperasian Bandar Udara Soekarno Hatta sesuai dengan
fungsinya sebagai bandara pusat penyebaran primer yang secara langsung melayani pergerakan orang dan barang dalam negeri
dan ke luar negeri. b. Bandar Udara Budiarto di Kabupaten Tangerang sebagai bandar
udara yang diperuntukan khusus sebagai pusat pendidikan penerbangan di Indonesia.
c. Kawasan Lapangan Terbang Pondok Cabe di Kota Tangerang Selatan keberadaannya disesuaikan dengan pengembangan
potensi unggulan dan penataan ruang wilayah nasional dan daerah serta dengan mempertimbangkan kepentingan pertahanan
dan keamanan.
Pemerintah Provinsi Banten
Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022
| VI-27 d. Mewujudkan pengembangan Bandar Udara Gorda di Kabupaten
Serang sebagai bandar udara khusus untuk kepentingan pertahanan dan sipil..
e. Mewujudkan pengembangan Bandar Udara Banten Selatan di Kabupaten Pandeglang untuk mendukung pengembangan
potensi unggulan daerah pada sektor pariwisata, perikanan, perkebunan dan pertambangan.
f. Mewujudkan pengembangan bandar udara khusus untuk mendukung pertumbuhan kebutuhan pelayanan angkutan
barang ekspor impor. g. Mengembangkan
dan memantapkan
jaringan pelayanan
angkutan udara pada rute-rute penerbangan domestik dan internasional.
h. Meningkatkan pengawasan
dan pengendalian
kegiatan pembangunan pada Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan
KKOP.Untuk mendukung kelancaran pergerakan orang dan barang dari dan ke Provinsi Banten dengan menggunakan Bandar
Udara Soekarno-Hatta, maka yang diperlukan adalah rencana pembangunan jalan bebas hambatan untuk meningkatkan
aksesibilitas ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
5. Arahan Pengembangan Angkutan Massal