Fraud
melalui  Perilaku  Etis.  Hal  ini  dikarenakan
whistleblowing system
lebih bertujuan untuk mencegah tindakan
fraud
.
F. Keterbatasan Penelitian
Penelitian  ini  telah  dilaksanakan  dengan  benar  dan  sesuai  dengan prosedur ilmiah, namun masih memiliki keterbatasan yang dapat dijadikan
acuan  penelitian  selanjutnya  agar  memperoleh  hasil  yang  lebih  baik. Adapun keterbatasan-keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Adanya  keterbatasan  pada  teknik  pengumpulan  data  yang  berupa
angket  atau  kuesioner  sehingga  peneliti  tidak  dapat  mengontrol jawaban responden yang tidak menunjukkan keadaan yang sebenarnya.
2. Populasi  penelitian  pada  Kantor  Direksi  PT  Pagilaran  yang  rata-rata
memilki  latar  pendidikan  SLTA  sehingga  belum  memiliki  cukup pengetahuan mengenai pertanyaan pada kuesioner penelitian.
3. Penelitian    yang    menggunakan    kuesioner    sebagai    teknik
pengumpulan    data  memungkinkan    data    yang    dihasilkan    terjadi bias.  Kemungkinan    adanya    bias    tersebut    disebabkan    adanya
perbedaan    persepsi  antara    peneliti    dan    responden    terhadap pernyataan-pernyataan  yang diajukan.
107
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  analisis  dan  pembahasan  mengenai  pengaruh Persepsi
Karyawan Mengenai
Whistleblowing System
terhadap Pencegahan
Fraud
dengan  Perilaku  Etis  Sebagai  Variabel  Intervening pada  PT  Pagilaran  Yogyakarta,  maka  dapat  ditarik  kesimpulan  sebagai
berikut : 1.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  Persepsi  Karyawan  Mengenai
Whistleblowing System
berpengaruh  positif  terhadap  Pencegahan
Fraud
. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai B koefisien penelitian yaitu sebesar  0,519.  Hipotesis  pertama  diterima  karena  nilai  t  penelitian
sebesar 3,121 yang lebih besar dari t tabel pada tingkat signifikansi 5 yaitu  2,042  3,1212,042,  selain  itu  nilai  probabilitas  signifikansi
sebesar  0,004  0,05  juga  mengindikasikan  bahwa  variabel  Persepsi Karyawan  Mengenai
Whistleblowing  System
berpengaruh  signifikan positif  terhadap  Pencegahan
Fraud
,  dan  besarnya  pengaruh  Persepsi Karyawan  Mengenai
Whistleblowing  System
terhadap  Pencegahan
Fraud
dapat dilihat dari nilai Beta yaitu sebesar 0,508 atau 50,8 . 2.
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  Persepsi  Karyawan  Mengenai
Whistleblowing System
berpengaruh positif terhadap Perilaku Etis. Hal tersebut  dapat  dilihat  dari  nilai  B  koefisien  penelitian  yaitu  sebesar