Passed by Parliament 29 March 2007 Signed into law 2 May 2007
Unofficial translation by Hutabarat, Halim Rekan 8 May 2007
MAIN BODY OF THE LAW Pasal 2
Ketentuan dalam Undang-undang ini berlaku bagi penanaman modal di semua sektor di wilayah
Negara Republik Indonesia
.
Article 2
Provisions stipulated in this law shall apply to investment in all sectors in the territory of the
Republic of Indonesia
BAB II ASAS DAN TUJUAN
CHAPTER II PRINCIPLES AND OBJECTIVES
Pasal 3
1 Penanaman modal diselenggarakan
berdasarkan asas: a. kepastian
hukum; b. keterbukaan;
c. akuntabilitas; d. perlakuan yang sama dan tidak
membedakan asal negara; e. kebersamaan;
f. efisiensi berkeadilan;
g. berkelanjutan; h. berwawasan lingkungan;
i. kemandirian;dan j. keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional. 2 Tujuan penyelenggaraan penanaman modal,
antara lain untuk: a.
meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional;
b. menciptakan lapangan kerja; c.
meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan;
d. meningkatkan kemampuan daya saing dunia usaha nasional;
e. meningkatkan kapasitas
dan kemampuan teknologi nasional;
f. mendorong pengembangan ekonomi
kerakyatan; g.
mengolah ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi riil dengan
menggunakan dana yang berasal, baik dari dalam negeri maupun dari luar
negeri; dan
h. meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Article 3
1 The implementation of capital investment is based on the principles of:
a. legal certainty;
b. openness; c. accountability;
d. equal treatment and not discriminating based on national origin;
e. togetherness; f.
efficiency in justice; g. sustainability;
h. environmental consideration;
i. independence; and
j. balance between progress and the integration of the national economy.
2 The implementation of capital investment is aimed at:
a. Increasing the growth of the national economy;
b. Creating employment opportunities; c.
Increasing sustainable economic development;
d. Increasing the capacity of national
business to compete globally; e.
Increasing the capacity of national technology;
f. Increasing the development of a
people’s economy; g. Turning economic potential into real
economy strength using domestic and foreign funds; and
h. Increasing the welfare of the people.
Passed by Parliament 29 March 2007 Signed into law 2 May 2007
Unofficial translation by Hutabarat, Halim Rekan 8 May 2007
MAIN BODY OF THE LAW
BAB III KEBIJAKAN DASAR PENANAMAN MODAL