Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Perubahan Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 Hal. 24 Tabel 3.2 Identifikasi Isu-Isu Strategis Lingkungan Eksternal No. Isu Strategis Dinamika Internasional Dinamika Nasional Dinamika RegionalLokal Lain-lain 1 2 3 4 5 1. Pemanasan Global  Gas Rumah Kaca  Energi terbarukan  Inventarisasi GRK dan belum ada Rencana Aksi Daerah tentang penurunan emisi.  Pengembangan teknologi ramah lingkungan  Pengendalian penggunaan pupuk kimia  Gerakan 3R  From Waste to energy Perubahan Iklim dan kerusakan Lingkungan  Kebakaran hutan,  exploitasi SDA yang berlebihan  Penurunan Keanekaragaman hayati  Peningkatan resiko Interusi air laut  Peningkatan resiko terjadinya longsor dan banjir  Penurunan kualitas udara  Meluasnya kawasan resiko kekeringan

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo tahun 2011-2016 adalah: Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera berdasarkan iman dan taqwa Perubahan Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 Hal. 25 Misi untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut adalah: 1. Mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas tinggi dan berakhlak mulia melalui peningkatan kemandirian, kompetensi, ketrampilan, etos kerja, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan kualitas keagamaan. 2. Mewujudkan peningkatan kapasitas kelembagaan dan aparatur pemerintahan yang berorientasi pada prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik dan bersih clean government and good governance. 3. Mengembangkan keunggulan ekonomi daerah berbasis pada sektor pertanian dalam arti luas, industri dan pariwisata yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan bertumpu pada pemberdayaan masyarakat. 4. Meningkatkan pelayanan infrastruktur wilayah. 5. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara optimal dan berkelanjutan. 6. Mewujudkan keamanan dan ketertiban melalui kepastian, perlindungan dan penegakan hukum. Kantor Lingkungan Hidup mempunyai fungsi perumusan kebijakan teknis di bidang lingkungan hidup, pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang lingkungan hidup, pembinaan dan pelaksanakan tugas di bidang lingkungan hidup, dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati di bidang lingkungan hidup. Dikaitkan dengan visi dan misi RPJMD 2011-2016 serta urusan pemerintahan yang diselenggarakan Kantor Lingkungan Hidup maka fungsi dan tugas Kantor Lingkungan Hidup terkait erat dengan pencapaian misi 5 yaitu mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan secara optimal dan berkelanjutan. Faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Kantor Lingkungan Hidupterhadap pencapaian visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah sebagai berikut : Tabel 3.3 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi : Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera berdasarkan iman dan taqwa No Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Pendorong 1 2 3 4 5 1 Misi 5 Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan secara optimal dan berkelanjutan  Belum optimalnya pelaksanaan monitoring, pengawasan dan pemantauan  Belum adanya aturan detail pengaturan ruang  Telah disusunnya dokumen RTRW Kulon Progo tahun 2011-2032 Perubahan Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 Hal. 26 No Misi dan Program KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Pendorong 1 2 3 4 5 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup  Beberapa regulasi yang sulit diimplementasikan  Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan pengelolaan lingkungan hidup  Struktur kelembagaan belum mewadai  Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan liungkungan hidup Keterbatasan SDM PPLHD, Pengendali dampak lingkungan  Sudah adanya beberapa SOP pelayanan  Adanya aturan perundangan bidang lingkungan hidup Adanya Komitmen pimpinanterhadap pengelolaan lingkungan hidup Program perlindungan dan konservasi sumber daya alam

3.3. Telaahan Rencana Strategis Kementerian LH dan Renstra BLH DIY