Perubahan Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 Hal. 12
No. Indikator Kinerja sesuai tugas dan
fungsi SKPD Satuan
Target SPM
Target IKK
Target Indikator
Lainnya Target Renstra SKPD Tahun
Realisasi Capaian Tahun
Rasio Capaian Pada Tahun
2012 2013
2014 2015
2016 2012
2013 2012
2013 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
A Urusan Lingkungan Hidup
SPM
1. Prosentase jumlah usaha danatau
kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan
pencemaran air 100
80 100
100 100
100 80
100 100,00
100,00
2. Prosentase jumlah usaha danatau
kegiatan sumber yang tidak bergerak yang memenuhi persyaratan
administrasi teknis pencegahan pencemaran udara
100 100
100 100
100 100
100 100
100,00 100,00
3. Presentase luasan lahan danatau
tanah untuk produksi biomassa yang telah ditetrapkan dan diinformasikan
status kerusakannya 100
100 100
100 100
100 100
100 100,00
100,00
Tabel 2.4 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo
Perubahan Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 Hal. 13
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 4.
Prosentase jumlah pengaduan masya- rakat akibat adanya dugaan pencemaran
danatau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
100 100
100 100
100 100
100 100
100,00 100,00
IKK
1. Penegakan hukum lingkungan
100 100
100 100
100 100
100 100
100,00 100,00
Indikator Kinerja SKPD
1. Jumlah mata air yang terlindungi di
daerah resapan air unit
75 100
130 165
210 80
110 106,67
110,00 2.
Terbangunnya unit biodigester biogas unit
165 195
225 255
285 167
199 101,21
102,05 3.
Luasan penanaman tanaman penahan angin di kawasan pesisir
Ha 7
8 10
12 14
7 10
100,00 125,00
4. Jumlah desa yang melakukan penge-
lolaan sampah di Kab. Kulon Progo desa
13 15
17 25
34 16
20 123,08
133,33 5.
Meningkatnya jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau
perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti
kasus 36
51 66
86 106
30 36
83,33 70,59
6. Jumlah usaha dan atau kegiatan sumber
tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pencegahan dan
pencemaran udara Kegiatan
10 15
20 25
30 8
13 80,00
86,66
Perubahan Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 Hal. 14
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 7.
Jumlah usaha dan atau kegiatan yang mentaati
persyaratan administrasi dan teknis pencegahan
pencemaran air Kegiatan
10 15
20 25
30 10
4 100,00
26,67
8. Jumlah luas lahan yang
telah ditetapkan diinformasikan status
kerusakan tanahnya untuk produksi biomassa
Ha 8.518,80
28.396 28.396
28.396 28.396
32.341 28.398
379,64 100,01
9. Pengembangan database
informasi lingkungan Jenis
3 4
5 6
2 66,66
10. Lokasi pemantauan uji emisi
udara Lokasi
3 3
4 4
6 2
6 66,67
200,00 11.
Jumlah desa yang melakukan pengelolaan
Ruang Terbuka Hijau desa
5 6
7 8
9 6
8 120,00
133,33
Perubahan Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 Hal. 15
Berdasarkan tabel diatas, target SPM pelayanan pencegahan pencemaran air pada tahun 2012 ditarget hanya 80 , target ini ditetapkan sesuai dengan juknis SPM
dari Kementrian Lingkungan Hidup target. Berdasarkan tabel di atas, maka dapat
dilihat bahwa untuk empat kegiatan pelayanan SPM sudah tercapai 100 . Hal ini terlihat dari rasio antara target dan realisasi capaian yang mencapai 100,00 pada tahun
1 dan ke-2. Target Indikator Kinerja Kunci IKK yaitu Penegakan hukum lingkungan juga sudah tercapai 100 .
Sedangkan untuk indikator kinerja SKPD, terlihat bahwa hampir semua target telah tercapai 100 pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2013. Beberapa target yang
tidak tercapai 100 antara lain adalah sebagai berikut : 1. Indikator Meningkatnya jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan
pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti yang hanya terlaksana 83,33 pada tahun 2012 dimana dari 36 kasusaduan yang diperkirakan
akan muncul hanya ada 30 kasus yang muncul. Sedangkan pada tahun 2013 dari 51 kasusaduan yang diperkirakan akan muncul hanya ada 36 kasus yang muncul
sehingga capaiannya hanya 70,59. Persentase capaian tersebut tidak berarti bahwa kasusaduan tidak ditindaklanjuti, realisasinya bahwa kasusaduan yang
muncul semua ditindaklanjuti. 2. Indikator Jumlah usaha dan atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi
persyaratan administratif dan teknis pencegahan dan pencemaran udara hanya tercapai 80,00 pada tahun 2012 dimana dari 10 usaha dan atau kegiatan yang
ditargetkan hanya dilaksanakan pada 8 usaha dan atau kegiatan. Sedangkan pada tahun 2013 dari 15 usaha dan atau kegiatan yang ditargetkan hanya dilaksanakan
pada 13 usaha dan atau kegiatan sehingga capaiannya hanya 86,66. 3. Indikator jumlah Lokasi pemantauan uji emisi udara hanya tercapai 66,67 pada
tahun 2012 dari 3 lokasi yang ditargetkan hanya dilaksanakan pada 2 lokasi, sedangkan di tahun 2013 capaiannya justru menjadi 200 dari 3 lokasi yang
ditargetkan ternyata mampu dilaksanakan di 6 lokasi pemantauan uji emisi udara. Anggaran dan realisasi belanja pendanaan pelayanan Kantor Lingkungan Hidup
serta anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan Kantor Lingkungan Hidup secara berturut-turut dapat dilihat pada Tabel 2.5 dan Tabel 2.6.
Perubahan Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 Hal. 16
Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo
Uraian Anggaran pada Tahun
Realisasi Anggaran pada Tahun
Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun Rata-rata
Pertumbuhan 2012
2013 2014
2012 2013
2012 2013
Anggaran Realisasi
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Belanja Tidak Langsung
809.418.794 876.100.015
905.063.811,40 763.323.099
797.302.422 0,94
0,91 5,77
4,45 Belanja Pegawai
809.418.794 876.100.015
905.063.811,40 763.323.099
797.302.422 0,94
0,91 5,77
4,45
Belanja Langsung 1.385.435.700
1.546.500.975 1.408.649.055
1.347.582.047 1.472.439.378
0,97 0,95
1,36 9,27
Belanja Pegawai 83.617.000
88.226.000 95.536.000
82.630.000 80.513.000
0,99 0,91
6,90 -2,56
Belanja Barang dan Jasa
1.299.266.300 1.086.607.475
1.047.983.150 1.262.399.647
1.021.416.379 0,97
0,94 -9,96
-19,09 Belanja Modal
2.552.400 371.667.500
265.129.905 2.552.400
370.509.999 1,00
1,00 7.216,41
1.4416,14 Keterangan:Anggaran pada tahun ke-3 merupakan anggaran pada APBD Murni 2014, belum termasuk Perubahan APBD 2014.
Perubahan Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 Hal. 17
Tabel 2.6 Anggaran dan Realisasi Program Pelayanan Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Kulon Progo
Uraian Anggaran pada Tahun
Realisasi Anggaran pada Tahun
Rasio antara Realisasi dan
Anggaran Tahun
Rata-rata Pertumbuhan
2012 2013
2014 2012
2013 2012
2013 Anggaran
Realisasi
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Urusan Lingkungan Hidup Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan 375.919.600
393.967.525 -
344.567.000 0,92
4,80 100,00
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
138.134.800 134.490.850
388.496.600 131.097.000
120.033.250 0,95
0,89 93,11
-8,44 Program Perlindungan dan Konservasi
Sumber Daya Alam 1.081.144.800
393.521.525 369.965.550
1.060.905.900 387.341.250
0,98 0,98
-34,79 -63,49
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau RTH
75.600.400 306.202.500
315.173.230 72.438.150
303.604.999 0,96
0,99 153,98
319,12
Perubahan Rencana Strategis Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon Progo 2011-2016 Hal. 18
Anggaran dan realisasi pendanaan pelayanan pada Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo dari Tahun 2012-2013 menunjukkan perubahan fluktuatif didalam
realisasi keuangan. Fluktuasi capaian realisasi anggaran tersebut terjadi karena terjadi ketidak-optimalan didalam realisasi keuangan yang disebabkan karena
masih terdapatnya efisiensi anggaran akibat dari tidak terlaksananya sebagian sub kegiatan, terdapat sisa lelang dari komponen pihak ke-3 akibat penawaran
yang lebih rendah dari pagu awal, serta penyesuaian antara Standarisasi Harga Barang dan Jasa dengan harga di pasaran. Permasalahan-permasalahan tersebut
tentunya perlu dilakukan telaah lebih lanjut didalam mekanisme penganggaran untuk dapat disusun solusi optimasi pelaksanaan anggaran dan belanja.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD