7
a. Efektif, yaitu sesuai dengan tujuan dan kegunaan percobaan.
b. Efisien, yaitu memiliki ketepatan tinggi, tetapi hemat waktu, biaya, tenaga dan
bahan percobaan. c.
Sederhana, yaitu mudah diselenggarakan dan dianalisis.
2. Prinsip Dasar Rancangan Percobaan
Menurut Sudjana 1989: 4 dalam suatu rancangan percobaan, data yang dianalisis dikatakan sah atau valid apabila data tersebut memenuh tiga prinsip
dasar suatu percobaan. a.
Harus ada ulangan Pengulangan adalah percobaan dasar yang dilakukan lebih dari satu kali pada
kondisi yang seragam. Pengulangan bertujuan untuk: 1
menduga ragam variansi dari galat percobaan. 2
menduga galat baku standard error dari rataan perlakuan. 3
meningkatkan ketepatan percobaan. 4
memperluas presisi kesimpulan percobaan yaitu melalui pemilihan dan penggunaan satuan-satuan percobaan yang lebih bervariasi.
b. Pengacakan
Setiap unit percobaan harus memiliki peluang yang sama untuk diberi suatu perlakuan tertentu. Pengacakan perlakuan pada unit-unit percobaan dapat
menggunakan tabel bilangan acak, sistem lotere manual atau dapat juga menggunakan komputer.
c. Pengendalian lingkungan local control
8
Pengendalian lingkungan merupakan usaha untuk mengendalikan keragaman yang muncul akibat keheterogenan kondisi lingkungan. Usaha-usaha
pengendalian lingkungan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pengelompokan blocking satu arah, dua arah maupun multi arah.
Pengelompokan dalam hal ini dapat diartikan sebagai pembagian seluruh satuan-satuan percobaan ke dalam kelompok-kelompok tertentu berdasarkan
ciri lingkungan percobaan, bahan percobaan, ataupun perlakuan yang akan diberikan kepada satuan-satuan percobaan tersebut.
3. Beberapa Istilah dalam Suatu Percobaan
Beberapa istilah dalam suatu rancangan percobaan yang perlu diketahui
menurut Mattjik Sumertajaya 2000: 64-65 adalah sebagai berikut.
a. Perlakuan Treatment
Perlakuan merupakan suatu prosedur atau metode yang diterapkan pada unit percobaan. Prosedur atau metode yang diterapkan dapat berupa pemberian
pupuk dengan jenis yang berbeda, dosis pemupukan yang berbeda, jenis varietas yang berbeda, jenis pakan yang berbeda atau kombinasi dari semua
taraf-taraf beberapa faktor. b.
Unit Percobaan Unit percobaan adalah unit terkecil dalam suatu percobaan yang diberi suatu
perlakuan. Unit terkecil ini bisa berupa petak lahan, individu, sekandang ternak dan lain-lain tergantung dari bidang penelitian yang sedang dipelajari.