Android Aplikasi Permainan Magic Square Pada Platform Android

- Jika antrian telah kosong dan semua simpul telah dicek maka status pencarian telah selesai dan solusi tidak ditemukan. - Hal ini dilakukan hingga solusi ditemukansampai antrian kosong.

2.4. Android

Android adalah sistem operasi yang didesain sebagai platform open source untuk perangkat mobile. Android merupakan comprehensive platform, artinya Android adalah perangkat lunak dengan stack lengkap untuk perangkat mobile. Android mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Bagi pengembang, android menyediakan semua tools dan framework untuk mengembangkan aplikasi dengan mudah dan cepat. Dengan adanya Android SDK Software Develpment Kit pengembang aplikasi dapat memulai pembuatan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada awalnya, android adalah milik sebuah perusahaan yang bernama Android. Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel. Android. Inc. didirikan oleh Andy Rubin, Rich Milner, Nick Sears, dan Chris White pada tahun 2003. Pada Agustus 2005, Google membeli Android. Inc. Kemudian untuk mengembangkan android dibentuklah Open Handset Alliance yang merupakan konsorsium dari lebih dari 30 perusahaan hardware, software, dan telekomunikasi termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan NVidia Safaat, 2010. Pada saat perilisan perdana android pada tanggal 5 November 2007, android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat seluler. Di pihak lain, Google merilis kode-kode android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat seluler. Berikut ini adalah sejarah android pada saat awal diluncurkan, 1. Tahun 2003 Android. Inc. didirikan oleh Andy Rubin, Rich Milner, Bick Sears, dan Chris White. Universitas Sumatera Utara 2. Tahun 2005 Google membeli Android. Inc. Pada saat itu dunia berpikir bahwa Google akan memproduksi smartphone, namun ambisi Google lebih besar dari itu yaitu untuk membuat sebuah platform yang dapat digunakan di banyak perangkat. 3. Tahun 2007 Open Handset Alliance dibentuk. Android resmi menjadi plarform open source. 4. Tahun 2008 Android SDK 1.0. dirilis. Google kemudian mengenalkan Nexus One yang menggunakan Android versi 1.0. Ponsel ini diproduksi oleh HTC Coorporation. 5. Tahun 2009 versi baru dari android dirilis, yaitu Cupcake 1.5, Donut 1.6, dan Eclair 2.0 dan 2.1. Pada tahun tersebut, lebih dari 20 perangkat menggunakan android. 6. Tahun 2010 android versi 2.2 dirilis dengan nama Froyo. Android berada pada posisi kedua setelah Blackberry pada penjualan terbanyak platform smartphone. Pada tahun ini juga, lebih dari 60 perangkat menggunakan sistem operasi android. 2.4.1. Fitur android Android bukan hanya sekadar distribusi lain dari Linux untuk perangkat mobile. Ketika membangun aplikasi android, kita sama sekali tidak seperti sedang berhadapan dengan kernel Linux. Developer menghadapi platform berdasarkan kernel Linux dengan bahasa pemrograman Java Zechner, 2011. Menurut Safaat 2010, hal: 5 android memiliki beberapa fitur , diantanya yaitu : - Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable. - Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile. - Integrated browser berdasarkan open source WebKit. - Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D dan 3D berdasarkan spesisfikasi OpenGL ES 1.0 Opsional akselerasi hardware. - SQLite untuk menyimpan data. Universitas Sumatera Utara - Media support yang mendukung audio, video, dan gambar MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF, GSM Telephony tergantung hardware. - Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi tergantung hardware. - Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer tergantung hardware. - Lingkungan development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk IDE Eclipse. 2.4.2. Arsitektur android Pada prinsipnya, sistem operasi android mirip seperti sebuah kue yang terdiri berbagai lapisan. Setiap lapisan memiliki karakteristik dan tujuan masing-masing. Secara garis besar arsitektur android dapat dijelaskan dan digambarkan pada Gambar 2.1. Gambar 2.1. Arsitektur Android Sumber : Beginning Android for Games Development, 2011 Universitas Sumatera Utara - Linux Kernel Tumpukan paling bawah dari Android adalah Linux Kernel. Linux kernel berfungsi untuk mengatur system processing, resource, memory, drivers, dan sistem-sistem operasi Android lainnya. - Android Runtime Lapisan setelah Linux kernel adalah Android runtime. Android runtime ini berisi Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine DVM. Core Libraries mencakup serangkaian inti library Java, artinya Android menyertakan satu set library dasar yang menyediakan sebagian besar fungsi-fungsi yang ada pada library dasar bahasa pemrograman Java. Dalvik adalah Java Virtual Machine yang memberi kekuatan pada sistem Android. Dalvik VM ini dioptimalkan untuk telepon seluler. Setiap aplikasi yang berjalan pada Android berjalan pada prosesnya sendiri, dengan instansi dari Dalvik Virtual Machine. - Libraries Bertempat di level yang sama dengan Android runtime. Android mendukung beberapa library CC++ yang digunakan oleh berbagai komponen yang ada pada system Android. Kemampuan ini dapat diakses oleh programmer melewati aplikasiframework Android. Libraries tersebut diantaranya : 1. System C Library. Merupakan implementasi library C standard libc. 2. Media Libraries. Merupakan library yang mendukung playback dan recording dari berbagai format multimedia antara lain MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, dan PNG. 3. Surface Manager. Merupakan libraries untuk mengatur akses pada layar dan lapisan komposit 2D dan grafis 3D dari berbagai aplikasi. 4. LibWebCore. Merupakan engine web browser modern. 5. SGL. Merupakan engine untuk grafis 2D. Universitas Sumatera Utara 6. 3D Libraries. Merupakan implementasi dari OpenGL ES 1.0 yang mendukung akselerasi hardware. 7. Freetype. Merupakan libraries untuk rendering untuk bitmap dan vector font. 8. SQLite. Merupakan libraries basis data relasional yang dapat mendukung system database pada android. - Application Framework Android adalah “Open Development Platform” yaitu Android menawarkan kepada pengembang atau memberi kemampuan kepada pengembang untuk membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengakses perangkat keras, akses informasi resources, menjalankan service background, mengatur alarm, dan menambahkan status notifications, dan sebagainya. Pengembang memiliki akses penuh menuju API framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi yang kategori inti. Arsitektur aplikasi dirancang supaya kita dengan mudah dapat menggunakan kembali komponen yang sudah digunakan reuse. Sehingga bisa kita simpulkan Applications Framework ini adalah layer dimana para pembuat aplikasi melakukan pengembanganpembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem operasi Android, karena pada providers yang berupa SMS dan panggilan telepon. Komponen-komponen yang termasuk di dalam Aplications Frameworks adalah sebagai berikut : a. Views b. Content Providers c. Resource Manager d. Notification Manager e. Activity Manager Universitas Sumatera Utara - Application Aplications ini adalah layer dimana kita berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. Di layer terdapat aplikasi inti termasuk klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Semua apliksi ditulis menggunakan pemrograman Java. 2.4.3. Versi Android Seperti kebanyakan perangkat lunak, abdroid selalu dikembangkan sehingga android memiliki beberapa versi. Daftar versi android yang telah dirilis hingga tahun 2012 adalah sebagai berikut : 1. Android versi 1.0, dirilis pada tanggal 23 September 2008 2. Android versi 1.1, dirilis pada tanggal 9 Maret 2009 3. Android versi 1.5 Cupcake, dirilis pada tanggal 30 April 2009 4. Android versi 1.6 Donut, dirilis pada tanggal 15 September 2009 5. Android versi 2.02.1 Eclair, dirilis pada tanggal 26 Oktober 2009 6. Android versi 2.2Frozen Yoghurt, dirilis pada tanggal 20 Mei 2010 7. Android versi 2.3 Gingerbread, dirilis pada tanggal 6 Desember 2010 8. Android versi 3.0 Honeycomb, dirilis pada tanggal 22 Feburari 2011 9. Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich, dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011 10. Android versi 4.1 Jelly Bean, dirilis pada tanggal 9 Juli 2012 11. Android versi 4.2 Jelly Bean, dirilis pada tanggal 13 November 2012 12. Android versi 4.3 Jelly Bean, dirilis pada tanggal 24 Juli 2013 13. Android versi 4.4 Kitkat, dirilis pada tanggal 31 Oktober 2013 Universitas Sumatera Utara

2.5. Penelitian Sebelumnya