21 dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga
pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam
mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usa-ha terkini yang dijalankan
perusahaan adalah menyelengarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya
bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada
masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus
melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra’
Mi’raj,dll sehingga para civitas akademika selalu memilki nilai-nilai dan norma- norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan
Yang maha Esa.
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain :
Universitas Sumatera Utara
22 a.
Persiapan kuliah mahasiswa semester genapganjil. b.
Perkuliahan semester genapganjil. c.
Ujian mid semesterujian semester genap ganjil. d.
Wisuda mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
23
BAB III
SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya sudah pasti membutuhkan karyawan untuk menjalankan kegiatan operasi. Begitu juga dengan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang bergerak dalam bidang pendidikan. Karyawan yang bekerja akan mendapat balas jasa dan kompensasi.
Dimana kompensasi yaitu fungsi manajemen personalia yang merupakan balas jasa untuk memotivasi karyawan karyawan yang telah memberikan jasanya
terhadap perusahaan tersebut. Karyawan- karyawan tersebut bekerja bukan berdasarkan unsur paksaan dari perusahaan.
Salah satu cara untuk meningkatkan rangsangan kerja para pegawai yaitu dengan memberi imbalan dalam bentuk uang atau barang. Balas jasa yang
diterima dalam bentuk uang disebut sebagai gaji. Pembayaran gaji dan upah merupakan masalah yang dapat mempengaruhi hubungan antara tenaga kerja
dengan pimpinan serta memiliki dampak yang besar terhadap kinerja pegawai dan pada pembayaran gaji tersebut haruslah memiliki sistem dan prosedur yang
optimal sehingga penggajian terhadap pegawai dapat berjalan dengan baik dan mengurangi terjadinya penyelewegan terhadap penggajian itu sendiri . Untuk itu
dalam bab ini penulis mencoba membahas yang menjadi topik penelitian yaitu bagaimana pelaksanaan pengawasan gaji dan upah pegawai pada Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
24
A. Pengertian Gaji dan Upah
Istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran yang kepada pegawai yang diberi tugas – tugas administratif dari pemimpinnya. Bagi staf pengajar
bertugas mendidik, serta melakukan penelitian dan pelayanan kepada masyarakat. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap. Sedangkan imbalan
diberikan kepada buruh – buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik yang disebut dengan upah. Jumlah gaji
pegawai atau karyawan pada umumnya ditetapkan dalam bulanan. Sedangkan jumlah upah biasanya dapat ditetapkan secara harian, jam kerja, unit pekerjaan
yang dapat diselesaikan atau bisa juga dengan berdasarkan banyaknya pelayanan yan diberikan.
Disamping gaji dan upah pegawai dan karyawan pelaksana buruh di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mungkin memperoleh manfaat lain
yang diberikan dalam bentuk tunjangan misalnya tunjangan jabatan, tunjangan umum, uang lembur, dan lain-lain.
Selain itu ada beberapa definisi menurut para ahli ekonomi mengenai gaji dan upah, antara lain :
Menurut Rivai 2004:379 adalah : “Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan
sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai seorang karyawan yang memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan sedangkan
upah merupakan balas jasa yang adil dan layak terhadap para pekerja atas jasa – jasanya dalam mecapai tujuan organisasi”.
Universitas Sumatera Utara
25
Menurut Mulyadi 2001:377 adalah : “Gaji pada umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa
yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, dan dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah
merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh umumnya dibayarkan berdasarkan hari
kerja atau jumlah suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan”.
Menurut Amstrong 1983:7 adalah : “Gaji merupakan bayaran pokok yang diterima oleh seseorang, tidak
termasuk unsur-unsur variable dan tunjangan lainnya”.
Menurut Reeve 1999:442 adalah : “Istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial,
administrasi dan jasa yang lama, sedangkan upah biasanya digunakan untuk pembayaran kepada karyawan lapangan pekerja kasar baik
yang terdidik maupun yang tidak terdidik.
Menurut Malthis dan Jackson 2002:119 : “ gaji merupakan yang konsisten dari satu periode ke periode lain
dengan tidak mengandung jumlah jam kerja, sedangkan upah merupakan bayaran yang secara langsung dihitung berasarkan jumlah
waktu kerja.
Gaji merupakan pembayaran yang dibayarkan kepada pemimpin, pengawas, pegawai tata usaha atau lainnya. Sedangkan upah adalah balas jasa
yang dibayarkan kepada pegawai ataupun pekerja berdasarkan atas hasil kerja
Universitas Sumatera Utara
26 ataupun ukuran lainnya yang bersifat borongan.
Maka dapat disimpulkan bahwa gaji biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajemen, administratif, mendidik atau jasa-jasa yang serupa dengan
jumlah gaji yang dibayar secara berkala dan tetap, misalnya dalam waktu perbulan. sedangkan imbalan kepada pegawai lapangan tenaga kerja kasar, baik
yang terdidik maupun tidak terdidik. Biasanya upah diberikan atas jumlah jam kerja mingguan. Dengan demikian upah yang diterima buruh dapat berubah - ubah
dari suatu periode ke periode lainnya tergantung hasil kerja yang telah dilakukannya.
B. Unsur-unsur Gaji dan Upah