BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA
A. Mekanisme Pembayaran dan Pelaporan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi
Tata cara membayar dan melapor PPh terutang harus sesuai dengan Undang- Undang No 28 tahun 2007 Pasal 10 ayat 1 dan ayat 2, yang pada ayat 1 berisikan
wajib pajak wajib membayar atau menyetor pajak yang terutang dengan menggunakan Surat Setoran Pajak ke kas negara melalui tempat pembayaran yang
diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Mentri Keuangan dan pada ayat 2 berisikan tatacara pembayaran,penyetoran pajak dan pelaporannya serta tatacara mengangsur
dan menunda pembayaran pajak diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Mentri Keuangan.
1. Mekanisme Pembayaran Pajak Penghasilan Orang Pribadi
Dalam mekanisme pembayaran PPh, wajib pajak melakukan angsuran pajak setiap bulannya yang di sebut angsuran PPh Pasal 25. Angsuran Pajak Penghasilan
Pasal 25 untuk bulan-bulan sebelum batas waktu penyampaian surat pemberitahuan pajak penghasilan, sama dengan besarnya angsuran pajak untuk bulan-bulan terakhir
dari tahun pajak yang lalu, tidak kurang dari rata-rata angsuran bulanan tahun pajak yang lalu. Penyetoran pajak terhutang untuk Pajak Penghasilan Pasal 25 dibayar
ketempat pembayaran selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir.
Universitas Sumatera Utara
Adapun cara pembayaran sebagai berikut : 1. Wajib pajak setelah mengisi Surat Setoran Pajak SSP dengan lengkap dan
benar, kemudian membayar pajak tersebut ke Bank, Kantor Pos dan Giro Persepsi.
2. Petugas penerima pembayaran menerima Surat Setoran Pajak SSP, meneliti, memberi paraf, tanggal pembayaran, Nomor Transaksi Penerimaan Negara
NTPN, serta cap instansinya. 3. Petugas memberikan Surat Setoran Pajak SSP kepada Wajib Pajak yaitu
lembar ke-1 dan lembar ke-3 sedangkan lembar ke-2 dikirim ke Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara KPKN.
Apabila Wajib Pajak terlambat untuk membayar pajaknya dikenakan sanksi administrasi bunga 2 dari jumlah pembayaran dan apabila angsuran yang dibayar
masih kurang bayar juga dikenakan sanksi administrasi bunga 2 dari kekurangan pembayarannya.
2. Mekanisme Pelaporan Pajak Penghasilan Orang Pribadi
Pelaporan pajak penghasilan orang pribadi dilakukan dengan mengisi SPT, berdasarkan bukti potong yaitu formulir 1721-A1 dan atau 1721-A2 bagi pegawai
yang pajaknya sudah terlebih dahulu di potong oleh pemberi kerja. Untuk wajib pajak yg melaporkan SPT 1770 SS dan 1770 S tidak wajib melaporkan SPT masa, dan
hanya melaporkan SPT pada akhir tahun pajak. Sedangkan wajib pajak yang
Universitas Sumatera Utara
melaporkan SPT 1770 wajib melaporkan SPT masa dan juga wajib melaporkan SPT pada akhir tahun pajak.
B. Rendahnya Pemahaman dan Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Membayar dan Melaporkan Pajak