Nilai mutu daging dan perdagingan kambing kacang dan domba lokal dengan jenis kelamin yang berbeda yang dipelihara secara intensif (dikandangkan)

DAN DOIMBI.I LOKAL DENGAN JENlS KELANIIN YANG
BERBEDA YANG DIPELIHARA SECARA INTENSLF
(DIKANDANGKAN)

PROGRAM STUOl TEKNOLOGI HASIL TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
JNSTJTUT PERTANIAN BOGOR
2006

.

WSAHIDM. D 14201054.2006. Nilai Mutu Daging dan Perdagingan Kambing
Kacang dao Domba Lokal dengan Jenis Kelamin yang Berbeda yang Dipelihara
secara Intensif (Dikandangkan). Prograni Studi Teknologi Hasil Temak. Fakultas
Peternakan. Institut Perranian 8ogor.
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota

: Dr. Ir. Rudy Priyanto
: Prof. Dr. Drh. Aminuddin Parakkasi, Msc


....

Peternakan adalah sub sebor pertanian yang memainkan peranan yang
penting bagi pemban-man bangsa Indonesia. Pertwnbuhan penduduk yang telah
mencapai lebih dari 210 juta jiwa perlu dibarengi dengan penyediaan protein hewani.
Salah satu langkah untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan melakdcan
budi daya ternak kambing Kacang dan domba lokal.
Upaya ini perlu didukung oleh informasi rnengenai kedua jenis ternak ini.
Salah satu informasi yang dapat digali adalah mengenai nilai mutu d a n .
pedagmgannya Penelitian terhadap kambing Kacang dan domba lokal selama ini
dilakukan secara terpisah (lokasi dan jenis kelamin).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan nilai
mutu daplng dan perdagingan pada kambing Kacang clan domba lokal dengan jenis
kelamin yang berbeda yang dipelihara secara intensif (dikandangkn).
Penelitian ini dilaksanakan di kandang B, Laboratorium Ruminansia B e a r ,
Fakwltas Petrmakan, lnstitut Penanian Bogor. Penelitian ini menggunakan 10 ekor
domba Priangan (5 ekor jantan dan 5 ekor betina) dan 10 ekor kambing Kacang (5
ekor jantan dan 5 ekor betina). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 2 x 2. Faktor pertama adalah jenis
kelamin clan faktor kedua adalah spesies. Data yang dipemleh dianalisa dengan

m e n w a k a n Analisa Peragam (Analysis of Covarian) dengan bobot awal sebagai
faktor koreksi untuk menganalisis bobot potong, bobot clan persentase lemak pelvis
dan ginjal serta luas mata lemusir. Bobot setengah karkas dingin sebagai faktor
koreksi digunakan untuk menganalisis karakteristik karkas. Data sifat fisik dianalisa
dengan mengunakan Analisa Ragam (Anabsis ofvarian).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies berpengamh nyata (P