BAB III TOPIK PENELITIAN
A. Pengertian Anggaran dan Kas
1. Anggaran
Anggaran merupakan suatu alat untuk perencanaan dan pengawasan operasi keuntungan dalam suatu organisasi laba dimana tingkat formalitas suatu
budget tergantung besar kecilnya organisasi. Untuk melaksanakan tugas diatas, tentu saja diperlukan rencana yang matang. Dengan demikian dari gambaran
tersebut dapat terasa pentingnya suatu perencanaan dan pengawasan yang baik hanya dapat diperoleh manajemen dengan mempelajari, menganalisa dan
mempertimbangkan dengan seksama kemungkinan-kemungkinan, alternatif- alternatif dan konsekuensi yang ada sehingga dapat didefinisikan sebagai berikut:
Menurut Munandar, 2001 : 1, pengertian anggaran yaitu: “Budget
anggaran ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan. Yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter dan
berlaku untuk jangka waktu periode tertentu yang akan datang.”
Dari definisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam suatu anggaran, yaitu :
1. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Anggaran merupakan suatu
rencana yang mempunyai spesifikasi-spesifikasi khusus, seperti misalnya
Universitas Sumatera Utara
disusun secara sistematis, mencakup seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit moneter.
2. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yaitu mencakup seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang ada dalam perusahaan. Secara
garis besar kegiatan fungsi perusahaan dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok, yaitu kegiatan pemasaran marketing, kegiatan produksi
producing, kegiatan pembelanjaan financing, kegiatan administrasi administrating serta kegiatn-kegiatan yang berhubungan dengan masalah-
masalah personalia personnel. Anggaran nantinya akan dijadikan sebagai pedoman kerja, maka anggaran harus mencakup seluruh kegiatan perusahaan.
3. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit kesatuan yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam. Dengan unit
moneter dapatlah diseragamkan semua kesatuan yang berbeda tersebut, sehingga memungkinkan untuk dijumlahkan, diperbandingkan serta di analisa
lebih lanjut.
4. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa anggaran perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu tertentu. Ini
berarti bahwa apa yang dimuat didalam anggaran adalah taksiran-taksiran forecast tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan
diwaktu yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Welsch, 1981:11 pengertian anggaran yaitu: “Profit planning and control may be broadly as defined as systematic and formalized
approach for accomplishing the planning, coordinating and control responsibility of management”
Dari pengertian diatas, anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar manajemen yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Jadi
bila anggaran dihubungkan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan
dan bidang-bidang organisasional didalam badan usaha. Dari defenisi diatas, dapat diambil beberapa kesimpulan:
1. Bahwa anggaran harus bersifat formal artinya anggaran disusun dengan sengaja dan bersungguh-sungguh dalam bentuk tertulis dan teliti.
2. Bahwa anggaran harus bersifat sistematis artinya anggaran disusun dengan berurutan dan berdasarkan logika.
3. Bahwa setiap manajer dihadapkan pada suatu tanggungjawab untuk mengambil keputusan sehingga anggaran merupakan hasil pengambilan
keputusan yang berdasarkan asumsi tertentu. 4. Untuk keputusan yang diambil oleh manajer tersebut, merupakan pelaksanaan
fungsi manajer dari segi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan.
Universitas Sumatera Utara
2. Kas