3 Income Maximization meningkatkan laba dalam bentuk ini manajer akan berusaha menaikkan laba untuk tujuan
tertentu, misalnya: menjelang IPO manajer akan meningkatkan laba dengan harapan mendapatkan reaksi yang positif dari pasar.
4 Income Smoothing Perataan Laba
Income Smoothing dilakukan dengan meratakan laba yang dilaporkan, dengan tujuan pelaporan eksternal, terutama bagi investor, karena
umumnya investor menyukai laba yang relatif stabil.
2.1.7Rumus Manajemen Laba
Manajemen laba dapat diukur dengan discreationary accrual yang dalam penelitian ini menggunakan model Jones yang dimodifikasi Dechow et al, 1995 yang dinyatakan dengan
persamaan berikut: TAC it = NI it – CA it
TA it TAC it
= Total akrual perusahaan i pada periode perusahaan t NI it
= Laba bersih perusahaan i pada tahun t CA it
= Arus kas operasional perusahaan i pada tahun t TA it
= Aktiva tetap perusahaan i pada tahun t
2.2 Total Aktiva
Total aktiva merupakan penjumlahan dari aktiva lancar dan aktiva tetap yang merupakan harta perusahaan secara keseluruhan.
2.2.1 Pengertian Aktiva
Aktiva merupakan bentuk dari penanaman modal perusahaan yang bentuknya dapat berupa hak atas kekayaan atau jasa yang dimiliki perusahaan yang
bersangkutan. Harta kekayaan tersebut harus dinyatakan secara jelas, diukur dalam satuan uang dan diurutkan berdasarkan lamanya waktu atau kecepatannya
berubah kembali menjadi uang kas. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2004:2 dalam kerangka dasar
penyusunan dan penyajian laporan keuangan: “Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darimana
manfaat ekonomi masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan.”
2.2.2 Unsur-Unsur Aktiva.
Aktiva dapat digolongkan ke dalam dua kelompok, lancar dan tidak lancar. a.
Aktiva Lancar Menurut Wild, dkk 2004:186: “Aktiva Lancar adalah kas dan aktiva lain
yang secara wajar dapat direalisasi sebagai kas dan dijual serta digunakan selama satu tahun atau dalam siklus normal perusahaan jika lebih dari
satu tahun.” Akun neraca biasanya memasukkan efek-efek yang telah jatuh tempo dalam satu tahun fiskal kedepan, kas, piutang, persediaan dan
beban di bayar dimuka sebagai aktiva lancar. b.
Aktiva Tidak Lancar Menurut Wild, dkk 2004: 257, Aktiva tidak lancar merupakan sumber
daya atau klaim atas sumber daya yang diharapkan dapat memberikan manfaat kepada perusahaan selama periode melebihi periode kini. Aktiva tidak lancar