Rinosinusitis BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Anatomi dan Fisiologi Hidung Dan Sinus Paranasal 2.1.1 Anatomi hidung

Kai-Li Liang dkk, dalam jurnal penelitian mereka, berusaha membuktikan bahwa tindakan mengirigasi atau mencuci hidung adalah terapi yang paling popular digunakan sebagai terapi adjuvan dan seringkali diresepkan untuk digunakan setelah bedah sinus endoskopik Liang KL; 2008

2.7 Rinosinusitis

Sinusitis dapat didefinisikan sebagai peradangan pada salah satu atau lebih mukosa sinus paranasal, umumnya disertai atau dipicu oleh rinitis sehingga sering disebut sebagai rinosinusitis. Bila mengenai beberapa sinus disebut multisinusitis, sedangkan bila mengenai semua sinus paranasal disebut pansinusitis. Soetjipto D Wardani RS,2007 Menurut Konsensus International tahun 2004 membagi rinosinusitis menjadi akut dengan batas sampai 4 minggu, sub akut bila terjadi antara 4 minggu sampai 3 bulan atau 12 minggu dan kronik bila lebih dari 3 bulan atau 12 minggu. Soetjipto D Wardani RS,2007 Rinosinusitis kronis adalah peradangan mukosa hidung dan sinus paranasal yang menetap selama lebih 12 minggu atau 4 kali serangan akut berulang pertahun yang masing-masing serangan lebih dari 10 hari. Diagnosis ditegakkan bila ditemukan 2 atau lebih gejala mayor atau 1 gejala mayor dan 2 gejala minor. Pemeriksaan fisik THT dengan menggunakan nasoendoskopi dan foto polos hidung dan sinus paranasal atau SPN. Busquets JM ,2000 ; Draft , 1995 ; Stankiewicz, 2001 Gejala Mayor :  Hidung tersumbat  Sekret pada hidung sekret belakang hidung PND  Sakit kepala Universitas Sumatera Utara  Nyeri rasa tekan pada wajah  Kelainan penciuman hiposmia anosmia Gejala Minor :  Demam, halitosis  Pada anak ; batuk, iritabilitas  Sakit gigi  Sakit telinga nyeri tekan pada telinga rasa penuh pada telinga. Kriteria lain dalam menegakkan rinosinusitis adalah berdasarkan European Position Paper On Rhinosinusitis And Nasal Polyps EPOS, 2007, maka panduan untuk penatalaksanaan rhinosinusitis kronis pada orang dewasa bagi para dokter spesialis THT adalah sebagai berikut : Gejala dan tanda Gejala yang timbul lebih dari 12 minggu. Dua atau lebih gejala, salah satu yang seharusnya dijumpai adalah hidung tersumbat pembengkakan keluarnya cairan dari hidung cairan hidung yang menetes keluar bisa melalui anterior maupun posterior : a ± disertai rasa sakit pada wajah rasa tertekan pada wajah b ± berkurang hilangnya penciuman Berdasarkan anamnesis ada tanda-tanda alergi seperti : bersin , ingus yang cair, hidung gatal dan mata gatal berair. Jika positif dijumpai tanda-tanda alergi tersebut maka dilakukan tes alergi. Fokkens W.2007 Universitas Sumatera Utara

2.8 Kekerapan Kaszuba, 2006, mencatat bahwa penyakit sinusitis akut ataupun kronik telah