Dari Tabel 17.dapat pula diketahui bahwa tingkat kemasaman tanah semakin meningkat tanah semakin masam atau pH semakin kecil sejalan
dengan peniingkatan Ph tanah.
2. C-Organik
Rataan C-organik akibat aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit pada rorak,lahan sela,dan kontrol disajikan pada Tabel 18. Dari Tabel 18 menunjukkan
bahwa kadar C-organik pada rorak memiliki kriteria sangat rendah 1.00 pada setiap kedalam,kecuali pada kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm memiliki
kriteria rendah yaitu 1.91-1.23 . Begitu pula pada lahan sela nilai yang didapat sangat rendah 1.00 pada tiap kedalaman kecuali pada kedalaman 20-40 didapat
kriteria rendah1.03 dan pada kedalaman 0-20 cm terjadi peningkatan nilai
sehingga didapat nilai dengan kriteria sedan yaitu 2.38 .
Tabel 18 : Rataan C-organik di Tiap Titik Sampel di Berbagai Taraf Kedalaman
Keterangan: R: Rendah
SR: Sangat Rendah S:Sedang
Dan pada daerah kontrol nilai yang didapat sangat rendah diberbagai kedalaman 1.00 kecuali pada kedalaman 0-20 cm didapat rataan 1.38 dengan
kriteria rendah. Sehingga berdasarkan kriteria dari BPT Badan Penelitian Tanah, 2005
hasil dari penelitian ini menunjukkan C-organik pada umumnya tergolong dalam kriteria sangat rendah.
Kedalaman Kontrol
Sela Rorak
…..cm….. Rataan
Kriteria Rataan
Kriteria Rataan
Kriteria
0-20 1.38
R 2.38
S 1.91
R 20-40
0.83 SR
1.03 R
1.23 R
40-60 0.60
SR 0.73
SR 0.71
SR 60-80
0.54 SR
0.66 SR
0.57 SR
80-100 0.45
SR 0.63
SR 0.61
SR 100-120
0.39 SR
0.73 SR
0.54 SR
Universitas Sumatera Utara
3. N-Total
Rataan N-total akibat aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit pada rorak,sela lahan dan kontrol disajikan pada Tabel 19. Dari tabel 19 dapat diketahui
nilai N-Total pada rorak sangat rendah 0.1.0 pada tiap kledalaman kecuali pada kedalaman 0-20 cm didapat kriteria rendah dengan nilai 0.18.Begitu pula
pada lahan sela kriteria yang didapat sangat rendah pada berbagai kedalaman kecuali pada kedalaman 20-40 cm didapat nilai 0.11 dengan kriteria sedang
dan pada kedalaman 0-20 cm didapat nilai 0.24 dengan kriteria rendah. Dan pada daerah kontrol nilai yang didapt sangat rendah pada setiap kedalaman
0.01 kecuali pada kedalaman 0-20 cm di dapat nilai 0.15 dengan kriteria rendah.
Tabel 19: Rataan hasil analisis laboratorium Nitrogen dari tiap titik sampel
Keterangan: R: Rendah
SR: Sangat Rendah S: Sedang
Pada hasil analisis Laboratorium untuk uji Nitrogen memperlihatkan bahwa pada tiap taraf kedalaman mengalami penurunan rataan. Sehingga kriteria
berdasarkan Badan Penelitian Tanah 2005 yang di dapat pada lokasi kontrol, sela dan rorak pada umumnya sangat rendah.
4. CN Kedalaman