Transparan KARAKTERISASI KANTONG PLASTIK BELANJA
Gambar 16 Penurunan TS vs UV dan pemanasan Gambar 17 Penurunan Elongation vs UV dan pemanasan
Tensile Strength dipengaruhi oleh karakteristik kimia dari plastik seperti komposisi dan struktur kimia dari komponen-komponen penyusun plastik. Plastik
konvensional, degradable dan biodegradable memiliki karakteristik kimia yang berbeda sehingga nilai tensile strength dan elongation dari masing-masing jenis
plastik tersebut juga berbeda. Elongation at break merupakan karakteristik mekanik dari plastik yang menyatakan perubahan panjang maksimum yang dapat
ditarik hingga plastik putus Davis, 2004.
Tabel 13 Penurunan Elongation Akibat Penyinaran UV dan Pemanasan
No Nama
Sampel Nilai Elongation mm
Awal UV, 8 minggu
Pemanasan 80 C, 2 jam
I II
Rata2 I
II Rata2
I II
Rata2
1
B1 166,7000
181,0700 173,8850
34,8550 35,8170
35,3360 79,67
91,6300 141,8229
116,7264 32,87
2
C1 86,2980
82,4210 83,3595
44,7500 44,7500
44,7500 46,39
73,5180 67,9986
70,7583 15,11
3
D1 125,7600
122,9400 124,3500
56,4660 56,4660
56,4660 54,59
89,0810 90,4380
89,7595 46,31
4
A1 65,7820
51,9660 58,8740
13,3680 13,8730
13,6205 76,85
24,9730 24,9810
24,9770 57,57
5
C2 207,0979
207,1076 207,1027
191,3327 191,3327
191,3327 7,61
206,0226 207,4730
206,7478 0,17
6
A2 40,5550
43,7620 42,1585
18,0090 18,2610
18,1350 56,98
29,4640 29,0570
29,2605 30,59
7
C3 166,8400
157,8100 162,3250
73,5180 80,8870
77,2025 52,43
101,8683 113,3479
107,6081 33,70
Gambar 17 menunjukkan kantong plastik kategori biodegradable yaitu kode B1 Carrefour Italy mempunyai penurunan elongation paling besar
79.67 dan kode A1 Martha Tilaar 76.85. Ini menunjukkan bahwa kedua jenis plastik ini benar termasuk kategori biodegradable memiliki kandungan
polimer alami seperti pati singkong, atau pati sagu. Perlakuan sinar UV dan pemanasan pada berbagai jenis kantong plastik menunjukkan terjadinya
penurunan nilai elongation seperti pada data Tabel 13 diatas .
Uji Tanam
Karakteristik kantong plastik dapat juga diuji dengan cara menanamnya di dalam tanah selama beberapa waktu ASTM G21-09. Hasil uji tanam
pendam dapat dilihat pada gambar-gambar berikut. Pada Gambar 18, kode D1 adalah kantong plastik konvensional terlihat tetap utuh, tidak terjadi degradasi
selama ditanam 2 hingga 10 minggu. Sedangkan pada Gambar 20 kode B1 dan Gambar 23 kode A1 terjadi degradasi, yang mengindikasikan kantong plastik
tersebut benar biodegradable, berbeda dengan Gambar 21, kode A2 yang menunjukan karakteristik jenis konvensional walau mempunyai label
biodegradable ecoplas. Hal ini membuktikan bahwa komponen penyusun kantong plastik konvensional sedikitpun tidak dikonsumsi oleh mikroba tanah.
Sampel uji ada yang tetap utuh atau tidak mengalami degradasi sampai 10 minggu seperti pada Gambar 22 kode C1 dan Gambar 24 kode C2, karena keduanya
termasuk jenis oxodegradable yang melabelkan akan didegradasi maksimum dalam 2 tahun.
Gambar 18 Kode D1 konvensional Gambar 19 Kode C3 oxodegradable
Gambar 20 Kode B1 biodegradable Gambar 21 Kode A2 biodegradable
Gambar 22 Kode C1 oxodegradable Gambar 23 Kode A1 biodegradable
Gambar 24 Kode C2 oxodegradable
Analisis Gugus Fungsi dengan Fourier Thermal Infra Red FTIR
Hasil FTIR dari sampel uji kantong plastik konvensional, degradable dan biodegradable dapat dilihat pada Tabel 14 dan Tabel 15. Adanya daerah
serapan 2850-2970 cm
-1
, 1400-1600cm
-1
dan 675-1000 cm
-1
menunjukkan adanya hidrokarbon jenuh dan tidak jenuh alkena dan alkana dan daerah serapan
3367.71 cm
-1
menunjukkan adanya gugus OH yang khas dalam struktur pati. Tabel 14 Spektum FTIR Kantong Plastik Degradable dan Konvensional
No Serapan cm
-1
Ikatan Senyawa
1. 2850-2970
CH Alkana
2. 1400-1600
C=C Alkena
3. 675-1000
CH Alkena
Tabel 15 Spektrum FTIR Sampel Uji Kantong Plastik Biodegradable No
Serapan cm
-1
Ikatan Senyawa
1 3200-3600
OH alkohol
2 2850-2970
CH alkana
3 1400-1600
C=C alkena
4 1050-1300
C-O Alcohol
5 1600-1800
C=O Aldehidketon
6 675-1000
CH Alkena
Berdasarkan kurva-kurva dibawah ini, dapat dilihat bahwa Gambar 30 yaitu kantong plastik “Degradable” China mempunyai kurva serapan yang sama
dengan Gambar 28 kantong plastik konvensional lokal, artinya kedua jenis kantong plastik ini termasuk yang tidak ramah lingkungan walau menuliskan
label degradable namun ternyata jenis konvensional. Pada Gambar 26, kantong plastik GL yang mempunyai label Ecoplas, namun kurva serapannya sama dengan
Gambar 27 kantong plastik oxium oxodegradable, sehingga kebenaran label Ecoplas yang seharusnya biodegradable dari kantong plastik GL masih perlu
diteliti lebih detail lagi.
Berikut kurva-kurva analisis FTIR berbagai jenis kantong plastik :
Gambar 25 Kantong Plastik Carrefour Italy Gambar 26 Kantong Plastik GL Ecoplas
Gambar 27 Kantong Plastik Oxodegradable Gambar 28 Kantong Plastik Konvensional Lokal
Gambar 29 Kantong Plastik Konvensional China Gambar 30 Kantong Plastik Degradable China
Analisis Kandungan Logam dengan AAS
Teknologi oxodegradable menggunakan zat aditif seperti oxium atau prodegradant sebanyak 3-10 dari total bahan baku pembuatan plastik biasa,
akan membuat kantong plastik dapat terdegradasi dalam waktu 6 bulan sampai 24 bulan Sugianto, 2011. Untuk melihat data kandungan logam yang ditambahkan
sebagai aditif agar komponen plastik lebih mudah teroksidasi dengan adanya sinar UV dan panas, maka terhadap beberapa sampel kantong plastik yang
berbeda jenis dilakukan analisis dengan menggunakan AAS. Analisis dilakukan di Balai Besar Kimia dan Kemasan, Jakarta Timur. Hasil analisis kandungan
logam Fe ,Co dan Mn dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16 Hasil Analisis Kandungan Logam Fe, Co dan Mn Kantong Plastik Belanja jenis
Logam Fe mg kg
Logam Co mgkg
Logam Mn mgkg
1 “A2” biodegradable ecoplas
10.70 3.3
2 “C4” oxodegradable oxium
29.84 3.3
3 “C2” oxodegradable EPI
16.33 3.3
4 “C1” oxodegradable oxium
18.78 3.3
5 “C3” oxodegradable oxium
29.80 3.3
6 “D1” konvensional
2.3 3.3
7 “A1” biodegradable ecoplas
2.3 1.0
8 “D2” , konvensional
2.3 1.0
Sumber: data analisis hasil Lab BBKK Jakarta, 2012
Kantong plastik “A2” yang diberi label biodegradable ecoplas seharusnya tidak mengandung logam, namun dari data pada Tabel 16 ditemukan
logam Fe 10.70 mgkg, kemungkinan logam-logam tersebut berasal dari tinta cetak pada kantong plastik atau memang kantong plastik dengan kode A2
sebenarnya termasuk jenis oxodegradable, bukan biodegradable seperti yang tertulis pada labelnya.
Analisis Morfologi dengan Scanning Electron Microscopy SEM
Analisis dilakukan untuk melihat morfologi dari 5 lima jenis kantong plastik belanja yang diperkirakan berbeda karakteristiknya,sesuai dengan label
yang tertera di kantong-kantong plastik belanja tersebut, yaitu: Sampel No 1. Kantong plastik yang diperoleh dari supermarket di Australia
terlabel Biodegradable dan Compostable Sampel No 2. Kantong plastik Martha Tilaar dengan label ecoplas ada campuran
tepung singkong Sampel No 3. Kantong plastik Sushi-tei dengan label EPI, go green 100
degradable Sampel No 4. Kantong plastik dari Farmers market dengan label oxium tergolong
oxodegradable Sampel No 5. Kantong plastik konvensional yang didapat dari pasar tradisional
Sampel lembaran plastik dengan ukuran 1x0,5cm
2
langsung di coating dengan platina selama 60 detik. Analisis dilakukan pada accelerated voltage
sebesar 20kV pada perbesaran 500 X, 100 X, 2500 X dan 5000 X. Hasilnya dapat dilihat pada Gambar 31 sd Gambar 35 berikut.
Gambar 31 Kantong Plastik Australia Gambar 32 Kantong Plastik Martha Tilaar Ecoplas Biodegradable dan Compostable Labelled 500 X a , 100 X b, 2500 X c, 5000 X d
500 X a , 100 X b, 2500 X c and 5000 X d
Gambar 33 Kantong Plastik Sushitei EPI Labelled Gambar 34 Kantong Plastik Farmers Market Oxium 500 X a , 100 X b, 2500 X c ,5000 X d Labelled 500 X a , 100 X b, 2500 X c 5000 Xd
Gambar 35 Kantong Plastik Konvensional No Labelled
500 X a, 100 X b, 2500 X c and 5000 X d
Dari beberapa gambar hasil SEM diatas, dapat dilihat hasil perbedaan morfologi bentuk masing-masing jenis kantong plastik, seperti bentuk morfologi jenis
konvensional Gambar 35, jenis oxodegradable dengan penambahan additive yang berbeda Gambar 33 dan Gambar 34 menyebabkan bentuk morfologi yang
berbeda juga dan jenis biodegradable Gambar 31 dan Gambar 32 yang mengandung pati di dalamnya starch based.