Pelaksanaan Penelitian HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN IMAM SYUHODO POLOKARTO SUKOHARJO

Sebaran item hasil uji coba alat ukur skala kecemasan HRS-A kemudian dicatat dalam microsoft excell 2007 for windows. Setelah itu, perhitungan validitas item skala kecemasan HRS-A dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi pearson product moment. Subjek yang digunakan dalam uji coba sebanyak 36 orang. Uji validitas akan menentukan item yang shahih dan gugur, dengan taraf signifikansi validitas sebesar 5, untuk kemudian dihitung reliabilitasnya. Selanjutnya perhitungan reliabilitasnya dilakukan dengan teknik analisis reliabilitas alpha cronbachs. Perhitungan validitas dan reliabilitas skala pada pendekatan ini menggunakan bantuan program analisis validitas dan reliabilitas butir program SPSS versi 16. Hasil uji validitas skala kecemasan dapat diketahui dari 14 item yang diujicobakan. Dari analisis validitas tersebut semua item 14 item dinyatakan sahih dengan koefisien korelasi item berkisar antara 0,338 sampai 0,692 selanjutnya akan digunakan dalam penelitian. Koefisien reliabilitas alpha dari uji coba skala kecemasan sebesar 0,743, ini menunjukkan bahwa skala kecemasan HRS-A telah memenuhi persayratan keandalan alat ukur. Maka 14 item yang sahih tersebut dapat langsung digunakan dalam pengumpulan data.

C. Pelaksanaan Penelitian

1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 22 Mei 2010. Pendistribusian diserahkan kepada pengelola asrama putri pondok pesantren Imam Syuhodo. Dari 48 eksemplar skala yang didistribusikan melalui pengelola asrama putri, yang terkumpul 44 eksemplar karena 4 siswinya sedang ada kegiatan di luar pondok pesantren sehingga 4 siswi tersebut tidak berada di pondok pesantren saat dilakukan penelitian. 2. Pelaksanaan Skoring Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah memberikan skor pada hasil pengisian skala untuk keperluan analisis data. Skor untuk skala kecemasan bergerak dari 0 – 4. Skor 0 untuk pilihan jawaban tidak ada keluhan T, 1 untuk pilihan jawaban gejala ringan R, 2 untuk pilihan jawaban gejala sedang S, 3 untuk pilihan jawaban gejala berat B, 4 untuk pilihan jawaban gejala berat sekali BS. Skor untuk skala kejadian dismenorea bergerak dari 1 – 4. Skor 1 untuk pilihan jawaban tidak pernah T, 2 untuk pilihan jawaban kadang- kadang K, 3 untuk pilihan jawaban sering S, 4 untuk pilihan jawaban selalu SL. Skor yang diperoleh dari subjek penelitian kemudian dijumlahkan untuk analisis data. 3. Hasil Deskripsi Variabel Penelitian 23 9 8 4 5 10 15 20 25 Tingkat Kecemasan Jumlah Responden Tidak Ada Kecemasan Kecemasan Ringan Kecemasan Sedang Kecemasan Berat Kecemasan berat sekali 1 29 12 2 5 10 15 20 25 30 35 Kejadian Dismenorea Jumlah Responden Tidak Dismenorea Dismenorea Ringan Dismenorea Sedang Dismenorea Berat a. Tingkat Kecemasan Remaja Putri kelas X dan XI Pondok Pesantren Imam Syuhodo Polokarto Sukoharjo Grafik 4.1 Tingkat Kecemasan Remaja Putri Kelas X dan XI Pondok Pesantren Imam Syuhodo Polokarto Sukoharjo Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan tingkat kecemasan remaja putri kelas X dan XI Pondok Pesantren Imam Syuhodo Polokarto Sukoharjo, 23 responden tidak mengalami kecemasan 52,3, 9 responden mengalami kecemasan ringan 20,4, 8 responden mengalami kecemasan sedang 18,2, 4 responden mengalami kecemasan berat 9,1, dan tidak ada siswi yang mengalami kecemasan berat sekali. b. Kejadian Dismenorea Remaja Putri kelas X dan XI Pondok Pesantren Imam Syuhodo Polokarto Sukoharjo Grafik 4.2 Kejadian Dismenorea Remaja Putri Kelas X dan XI Pondok Pesantren Imam Syuhodo Polokarto Sukoharjo Berdasarkan grafik tersebut menunjukkan angka kejadian dismenorea pada remaja putri kelas X dan XI Pondok Pesantren Imam Syuhodo Polokarto Sukoharjo, 1 responden tidak ada keluhan dismenorea 2,3, 29 responden mengalami dismenorea ringan 65,9, 12 responden mengalami dismenorea sedang 27,3, 2 responden mengalami dismenorea berat 4,5. Paling banyak kategori ringan yaitu sebesar 65,9.

D. Hasil Uji Asumsi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA REMAJA KELAS 3 MU’ALLIMIN PONDOK PESANTREN AL MUKMIN SUKOHARJO

3 18 96

TEKNIK PEMBINAAN KEDISIPLINAN SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN PUTRI IMAM SYUHODO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Teknik Pembinaan Kedisiplinan Santriwati Di Pondok Pesantren Putri Imam Syuhodo Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 5 19

PENGEMBANGAN POLA REKRUTMEN GURU DI PONDOK PESANTREN MODERN IMAM SYUHODO Pengembangan Pola Rekrutmen Guru Di Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo Muhammadiyah Cabang Blimbing Daerah Sukoharjo.

0 2 19

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI EDUKATIF DENGAN KREATIVITAS VERBAL PADA SISWA PONDOK PESANTREN IMAM Hubungan Antara Interaksi Edukatif Dengan Kreativitas Verbal Pada Siswa Pondok Pesantren Imam Syuhodo Sukoharjo.

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Interaksi Edukatif Dengan Kreativitas Verbal Pada Siswa Pondok Pesantren Imam Syuhodo Sukoharjo.

0 1 6

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI EDUKATIF DENGAN KREATIVITAS VERBAL PADA SISWA PONDOK PESANTREN IMAM Hubungan Antara Interaksi Edukatif Dengan Kreativitas Verbal Pada Siswa Pondok Pesantren Imam Syuhodo Sukoharjo.

0 2 16

GAMBARAN ANEMIA DAN INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ) PADA SANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN IMAM SYUHODO KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 5

(Studi kasus di Pondok Pesantren Muhammadiyah Imam Syuhodo, Sukoharjo) UPAYA GURU PEMBINA DALAM MENUMBUHKAN MINAT SISWA PADA KEGIATAN MUHADHOROH (Studi kasus di Pondok Pesantren Muhammadiyah Imam Syuhodo, Sukoharjo).

0 1 13

PERAN PONDOK PESANTREN MODERN “IMAM SYUHODO” DALAM PEMBINAAN MASYARAKAT DESA WONOREJO PERAN PONDOK PESANTREN MODERN “IMAM SYUHODO” DALAM PEMBINAAN MASYARAKAT DESA WONOREJO KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2010.

0 1 14

STRAT Strategi Pembelajaran matematika Pada Kelas VII MTs Muhammadiyah Blimbing (Suatu Penelitian dengan Pendekatan Fenomenologi di Pondok Pesantren Imam Syuhodo Polokarto Sukoharjo).

0 1 15