Fungsi Keanggotaan membership function
41
nilai a meningkat seiring dengan tingkat ketuaan buah manggis, dan nilai b tidak mempunyai keteraturan pola pada perkembangan tahap ketuaan buah
manggis, hal ini ditunjukkan oleh Gambar 21, Gambar 22 dan Lampiran 8. Menurunnya nilai L menunjukkan perubahan warna dari terang ke warna
gelap, yaitu dari warna kuning kemerahan menjadi warna ungu kehitaman. Meningkatnya nilai a menunjukkan terjadi perubahan kadar warna merah yaitu
warna kuning kemerahan menjadi warna ungu kehitaman. Secara umum perubahan warna Lab seiring dengan tingkat ketuaan buah menunjukkan
perubahan warna dari kuning kemerahan menjadi warna ungu kehitaman.
Gambar 21 Sebaran Lab pada tiap tahap kematangan
Gambar 22 Nilai rata-rata Lab Nilai L dan a mempunyai nilai yang overlap pada tiap tahap
kematangan dengan tahap kematangan yang berbeda, namun tetap dapat digunakan sebagai penduga model kematangan buah manggis menggunakan nilai
koefisien determinasi R
2
seperti pada Lampiran 9. model regresi yang diduga kuat memiliki keeratan hubungan antara warna Lab dengan kematangan
0.0000 0.2000
0.4000 0.6000
0.8000 1.0000
N ila
i
L a b Fitur Penduga Tahap Kematangan
0.0000 0.5000
1.0000
1 2
3 4
5 6
7
R at
a- rat
a
Tahap Kematangan
L a
b
42
adalah model regresi menurut nilai a. Nilai R
2
sebesar 0.4808 mengindikasikan bahwa sebesar 48 derajat kematangan ditentukan oleh perubahan nilai a.