turunan merupakan akibat dari dampak terhadap lingkungan yang terjadi beberapa waktu kemudian dan dapat dirasakan langsung baik bagi rumah tangga maupun
kelompok Yayasan Pelangi Indonesia 2009. Dampak perubahan iklim secara langsung dapat mempengaruhi
masyarakat sekitar hutan yang hidupnya bergantung dari sumberdaya alam. Menurut IPCC 2007 komunitas yang paling miskin akan menjadi yang paling
rentan terhadap dampak dari perubahan iklim, sebab mereka akan sulit untuk melakukan usaha untuk mencegah dan mengatasi dampak dari perubahan iklim
dengan kurangnya kemampuan. Pengaruh perubahan iklim memaksa masyarakat beradaptasi dengan
tujuan untuk mengurangi dampak yang diakibatkan dari perubahan iklim. Adaptasi adalah suatu penyesuaian dalam sistem manusia atau alam dalam
menanggapi rangsang iklim yang sebenarnya atau yang diperkirakan atau efeknya, yang meringankan kerusakan atau mengeksploitasi kesempatan-kesempatan yang
meguntungkan McCarthy et al. 2001. Menurut Handoko et al. 2008, adaptasi pertanian yang dapat dilakukan
antara lain: peningkatan luas areal tanam, meningkatkan produktivitas makanan, meningkatkan intensitas tanam, dan mengurangi tingkat konsumsi per kapita per
tahun. Aspek penting dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim adalah bagaimana menemukan cara-cara adaptasi yang membutuhkan biaya terendah
sehingga dapat membantu masyarakat khusunya masyarakat miskin dalam melakukan adaptasi yang dibutuhkan.
1.2 Definisi Operasional
a. Perubahan iklim merupakan perubahan pada komponen iklim, yaitu suhu, curah hujan, kelembaban, angin dan awan Aldrian et al. 2011. Beberapa
indikator perubahan iklim ditunjukkan dengan adanya perubahan curah hujan, peningkatan suhu udara, dan perubahan musim hujan dan kemarau
yang tidak menentu. Adanya perubahan dari beberapa indikator tersebut dapat memberikan dampak negatif terhadap sumberdaya alam dan
manusia. b. Pemahaman masyarakat terhadap perubahan iklim berdasarkan pada
pemahaman mereka terhadap perubahan curah hujan, peningkatan suhu
udara, dan perubahan musim hujan dan kemarau yang dirasakan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya indikator yang digunakan seperti kalender
musim bulan basah dan bulan kering, kenaikan suhu udara, tanda-tanda alam dan curah hujan bulanan.
c. Dampak negatif dari perubahan iklim sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat, maka dari itu masyarakat perlu beradaptasi dalam
upaya menguarangi dampak negatif yang ditimbulkan. Adaptasi yang dilakukan masyarakat umumnya untuk menghadapi perubahan curah
hujan, peningkatan suhu udara, dan perubahan musim yang tidak menentu. Bentuk adaptasi yang dipilih masyarakat berupa adaptasi reaktif dan
antisipatif. Adaptasi reaktif yang dilakukan berupa pembuatan bangunan fisik saluran irigasi, bak air berih, dan sumur galian, penanaman pohon
atau bambu disekitar aliran sungai. Sedangkan adaptasi antisipatif yang dilakukan masyarakat berupa adanya larangan menebang pohon, larangan
untuk sistem bertani tebas tebang bakar, dan larangan untuk membakar hutan. Secara keseluruhan sumber pendanaan adaptasi yang dilakukan
masyarakat beragam ada yang swadaya masyarakat, individu, dan bantuan dari pemerintah atau pihak luar. Berdasarkan uraian di atas, alur kerangka
pemikiran dalam penelitian ini dapat disajikan dalam Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka pemikiran.
3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian