spasial dan temporal kian membaik, dengan demikian informasi yang dapat dihasilkan
dan cakupan aplikasipun menjadi semakin beragam. Sebagai contoh dalam bidang
hidrologi
beberapa data
yang biasa
digunakan sebagai masukan bagi SIG yaitu topografi, tanah, penggunaan lahan, dan
presipitasi dapat direpresentasikan secara dijital oleh SIG untuk keperluan aplikasi
seperti untuk penentuan daerah aliran sungai,
estimasi limpasan,
pemodelan hidrolik, dan pemetaan dataran banjir
floodplain Bedient Huber 2002.
III. METODOLOGI
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini
dilaksanakan di
Laboratorium Hidrometeorologi,
Departemen Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Institut Pertanian Bogor selama periode April hingga Desember 2011.
3.2.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat komputer dengan
software Microsoft Excel 2010, ERMapper 7.1, ENVI 4.5, dan ArcGis 9.3 untuk
pengolahan data-data serta Microsoft Word 2010 dalam penyusunan tulisan.
Bahan yang
diperlukan dalam
penelitian ini meliputi : Data elevasi digital Shuttle Radar
Topographic Mission SRTM v4.1 yang dapat diperoleh melalui salah satu
interface download resmi yaitu pada situs http:srtm.csi.cgiar.org
. Data
DEM SRTM
tersebut tersedia untuk
di download dalam grid 5
o
x 5
o
seleksi meliputi Lintang 5
o
S - 10
o
S dan Bujur 105
o
E - 110 E dengan resolusi 3 arc
second sekitar 90m menggunakan sistem koordinat geografis dan datum
WGS84. Data ini tersedia dalam format Arcinfo ASCII dan GeoTiff.
Data Intensitas Hujan TRMM Multi- satellite Precipitation Analysis TMPA
Version 6 3B42 : three-hourly combined microwave-IR estimates. Dataset ini
memuat parameter intensitas hujan rain rate dalam satuan mmjam dengan
resolusi temporal 3-jam dan resolusi spasial 0,25
o
atau sekitar 27 km. Periode data yang di download yaitu bulan
Februari dan Desember 2007. Data dapat didownload
melalui website
resmi TRMM
yaitu http:trmm.gsfc.nasa.govdata_dirdata.h
tml . Data yang dipakai yaitu data
keluaran GES DISC DAAC Goddard Earth Sciences Data and Information
Services Centre - Distributed Active Archive System. Format data yang
disediakan
yaitu binary
.bin, Hierarchical Data Files .hdf dan
netCDF. Citra tutupan lahan regional hasil
klasifikasi oleh Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional
LAPAN menggunakan citra Landsat 7 ETM+
kanal 1, 2, 3, 4, 5, dan 7. Citra yang digunakan
untuk proses
klasifikasi adalah citra tahun 2003.
Peta Satuan Lahan tahun 1990 dengan skala 1:250.000 yang dibuat oleh
PUSLITANAK bersumber dari Skripsi oleh Wiujianna A 2005.
Data kejadian bencana alam banjir dan longsor periode tahun 2007 yang
diperoleh dari Departemen Pertanian.
3.3. Wilayah Kajian