keluarga. b.
Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada.
2.2 Asuhan Keperawatan Kasus
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
2.2.1 PENGKAJIAN I.
Indentitas Keluarga
1. Keluarga I
Nama : Tn. E
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Kelurahan Tanjung Sari, Medan
Tipe Keluarga : Inti
Komposisi Keluarga : Kepala Keluarga, Istri, Anak
No Nama
Jenis kelamin
Hubungan dengan
KK Umur
Pendidikan Status
Imunisasi
1. Ny. M Perempuan
IRT 60
Tahun SMA
Lengkap
2. An. L
Laki-laki Anak
32 Tahun
S1 Lengkap
3. An. P
Perempuan Anak
27 Tahun
S1 Lengkap
4. An. S
Laki-laki Anak
25 Tahun
DIII Lengkap
Universitas Sumatera Utara
Genogram :
2. Keluarga II
Nama : Tn. P
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh Bangunan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Kelurahan Tanjung Sari, Medan
Tipe Keluarga : Inti
Komposisi Keluarga : Kepala Keluarga, Istri, Anak
No Nama
Jenis kelamin
Hubungan dengan
KK Umur
Pendidikan Status
Imunisasi
1. Ny. A
Perempuan IRT
35 Tahun
SMA Lengkap
2. An. S
Perempuan Anak
22 Tahun
SMA Lengkap
3. An. O
Laki–Laki Anak
18 Tahun
SMA Lengkap
Universitas Sumatera Utara
Genogram :
3. Keluarga III
Nama : Tn. A
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Kelurahan Tanjung Sari, Medan
Tipe Keluarga : Inti
Komposisi Keluarga : Kepala Keluarga, Istri, Anak
No Nama
Jenis kelamin
Hubungan dengan
KK Umur
Pendidikan Status
Imunisasi
1. Ny. M Perempuan
IRT 50
Tahun SMA
Lengkap
2. An. L
Laki-laki Anak
25 SMA
Lengkap
Universitas Sumatera Utara
Tahun 3.
An. P Perempuan
Anak 23
Tahun SMA
Lengkap
4. An. R
Laki-laki Anak
18 Tahun
SMA Lengkap
Genogram :
4. Keluarga IV
Nama : Tn. S
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Kelurahan Tanjung Sari, Medan
Tipe Keluarga : Inti
Komposisi Keluarga : Kepala Keluarga, Istri, Anak
Universitas Sumatera Utara
No Nama
Jenis kelamin
Hubungan dengan
KK Umur
Pendidikan Status
Imunisasi
1. Ny. M Perempuan
IRT 50
Tahun SMA
Lengkap
2. An. L
Laki-laki Anak
25 Tahun
SMA Lengkap
3. An. P
Perempuan Anak
23 Tahun
SMA Lengkap
4. An. R
Laki-laki Anak
18 Tahun
SMA Lengkap
Genogram :
5. Keluarga V
Nama : Tn. L
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Kelurahan Tanjung Sari, Medan
Universitas Sumatera Utara
Tipe Keluarga : Inti
Komposisi Keluarga : Kepala Keluarga, Istri, Anak
No Nama
Jenis kelamin
Hubungan dengan
KK Umur
Pendidikan Status
Imunisasi
1. Ny. M Perempuan
IRT 55
Tahun SMA
Lengkap
2. An. W Perempuan
Anak 25
Tahun SMA
Lengkap
3. An. P
Perempuan Anak
23 Tahun
SMA Lengkap
4. An. A
Laki-laki Anak
18 Tahun
SMA Lengkap
Genogram :
Keterangan Genogram : : Laki - laki
Universitas Sumatera Utara
: Perempuan : Laki – laki meninggal
: tinggal satu rumah : Perempuan meninggal
: Klien : Cerai
1. Status sosial ekonomi keluarga
Kelima kepala keluarga merupakan seorang wiraswasta dengan penghasilan dibawah Rp.1.000.000bulan, uang tersebut untuk memenuhi
kebutahn sehari – hari keluarga. 2.
Aktifitas rekreasi keluarga Kelima Keluarga mengahabiskan waktu berkumpul bersama di waktu
malam hari dengan menonton telivisi di ruang keluarga, sesekali kelima keluarga berkunjung atau liburan ke objek wisata
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga
Kelima keluarga sekarang dalam tahap anak usia sekolah dan remaja. 2.
Tahap Perkembangan Keluarga Belum terpenuhi Pada tahap ini kelima keluarga mengatakan belum mempunyai
tabungan untuk masa depan anak keluarga, ketika anak melanjutkan tingkat sekolah lebih tinggi.
3. Riwayat Keluarga Inti
Kelima Keluarga mengatakan tidak ada keluhan terkait kesehatan dan tidak mempunyai penyakit apa pun, tetapi kelima keluarga mempunyai
tingkah laku buruk, anggota keluarga adalah perokok aktif dalam keluarganya.
Universitas Sumatera Utara
4. Riwayat Kesehatan Sebelumnya
Kelima Keluarga mengatakan tidak ada riwayat penyakit atau penyakit keturunan yang pernah di alami.
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Masing – masing keluarga menempati rumah dengan kontruksi rumah permanen, dengan 1 kamar mandi, 1 ruang dapur, 1 ruang tamu, dan
beberapa ruang tempat tidur. 2.
Denah Rumah
Kamar mandiwc Ruang Ruang Keluarga
Tamu Kamar tidur I Kamar tidur Dapur II
3. Karakteristik Lingkungan Rumah
Kelima Keluarga tinggal di dalam kota dengan jumlah penduduk tidak padat, lingkungan yang nyaman, letak rumah memasuki gang yang
hanya bisa di lewati 1 mobil. 4.
Mobilitas Geografis Keluarga Kelima keluarga mengatakan sudah cukup lama tinggal di lingkungan
ini, dan sudah akrab dengan tetangga, dan keluarga sudah dapat beradaptasi dengan lingkungan.
5. Perkumpulan Keluarga Dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga mengatakan sering mengadakan kegiatan kerja bakti yang di adakan aparat Desa yang di adakan pada hari minggu, setiap keluarga
mengikuti kerja bakti yang di adakan aparata desa. 6.
Sistim Dukungan Keluarga Kelima Keluarga mengatakan sitim dukungan keluarga berasal dari
kepala keluarga masing – massing yang di bantu dengan dukungan istri
Universitas Sumatera Utara
keluarga.
IV. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Kelima Keluarga mengatakan, pola komunikasi di lakukan secara terbuka kepada setiap anggota keluarga, bahasa yang di gunakan
adalah bahasa Indonesia 2.
Struktur Kesehatan Keluarga Kelima Keluarga mengatakan bahwa yang membuat dan mengambil
keputusan adalah kepala keluarga, dimana keputusan tersebut sudah dibicarakan oleh seluruh anggota keluarga.
3. Struktur Peran
Kelima Keluarga mengatakan bahwa peran yang diambil dalam keluarga sesuai dengan posisi yang ada pada keluarga seperti, anak –
anak mengerjakan sesuai yang di ajrakan kelurga yaitu, membantu pekerjaan rumah.
4. Nilai dan Norma
Kelima Keluarga mengatakan nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga disesuaikan dengan agama yaitu islam dan adat suku jawa.
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Kelima Keluarga mengatakan sangat menyayangi seluruh anggota keluarganya, tanpa terkecuali dan membeda – bedakan dalam keluarga.
2. Fungsi Sosial
Kelima keluarga melakukan Kegiatan yang ada di lingkungan selaian kerja bakti adalah, keluarga mengikuti kegiatan rohani yang di adakan
oleh masyrakat yang ada di kelurahan tersebut. 3.
Fungsi Ekonomi Kelima keluarga berprofesi sebagai wiraswasta ang berpenghasilan di
bawah Rp. 1.000.000 bulan dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari keluarga.
4. Fungsi Perawatan Kesehatan
Kelima Keluarga mengatakan jika ada keluarga yang sakit, keluarga
Universitas Sumatera Utara
mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di kelurahan tersebut.
VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Kelima Keluarga mengatakan selama ini masih binggung untuk memebuhi kebutuhan pendidikan untuk anak – anak keluarga yang
dalam masa sekolah dan remaja, karena harus memerluka biaya yang banyak.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Pada Situasi Stressor
Kelima Keluarga mengatakan jika da maslah dalam keluarga, keluarga selalu bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarganya.
3. Strategi Koping Yang Digunakan
Kelima Keluarga mengatakan, dengan menyisihkan uang hasil kepala keluarga dengan cara menabung.
4. Strategi Adaptasi Fungsional
Keluarga mengatakan tidak ada koping yang disfungsional. 5.
Harapan Keluarga Keluarga mengatakan ingin hidup lebih sejahtera lagi, seluruh keluarga
selalu dalam keadaan sehat.
VII. PEMERIKSAAN FISIK
Pemriksaan Fisik Pada Remaja Perokok A. Keadaan Umum
Remaja yang merokok tampak lebih kurus, sulit untuk tidur, nafsu makan berkurang.
B. Tanda – tanda Vital
- Suhu tubuh
: 36
o
C -
Tekanan darah
: 120 80 mmHg
- Nadi
: 80 kali menit
- Pernafasan
: 25 kali menit
- TB
: - -
BB : pada umumnya BB remaja perokok
Universitas Sumatera Utara
dibawah 50 Kg. C. Pemeriksaan Head to toe
- Rambut
: bersih, hitam, pendek -
Conjungtiva : tidak ada masalah keperawatan
- Hidung
: tidak ada secret, tidak ada kelainan pada penciuman dapat membedakan bau minyak kayu putih dan bau
parfum -
Mulut : remaja perokok pada umumnya
mempunyai warna bibir kehitam- hitaman, mukosa bibir sedikit kering
- Leher
: Tidak ada pembengkakan kelenjar thyroid -
Paru – paru : tidak ada masalah keperawatan
- Abdomen
: bentk datar, simetris, suara tympani -
Integumen : kulit sedikit kering, kulit terasa hangat
Nb : Pada pemeriksaan Ketiak, jantung, kelamin, muskuloskletal ekstremitas, neurologi, motorik, sensorik, dan reflex tidak dilakukan,
karena tidak adanya sisitim pendukung.
2.2.2 ANALISA DATA