Keberadaan Sulang Silima Marga Angkat

39 dipilih sendiri oleh para marganya.walaupun Sulang Silima ini menjadi satu kesatuan, tetapi dalam pembentukannya juga masih berdasarkan keturan keluarga satu empungnya kakek. Umumnya peranan Sulang Silima pada saat ini terlihat dalam upaya untuk melestarikan amanah atau warisan tanah marganya. Dalam pelaksanaannya bila ada perbuatan-perbuatan hukum serta permasalahan mengenai tanah marga, maka penyelesaiannya diserahkan kepada Sulang Silima sebagai lembaga adat tertinggi suku Pakpak pada masa sekarang ini.

1. Keberadaan Sulang Silima Marga Angkat

Sulang Silima Marga Angkat adalah organisasi yang kita kenal pada umumnya ditengah-tengah masyarakat yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, beberapa divisidepartemen, serta anggota. Seluruh anggota dan pimpinan Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat terdiri dari marga tanah, berru, berre, kula-kula marga angkat itu sendiri Struktur organisasi Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat terdiri dari Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat besar yang menaungi lima Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat masing-masing LebbuhKuta kampung. Kelima Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat tersebut menjadi sub bagian dari Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat besar yang saat ini dipimpin oleh DR HC Abdul Angkat. Kelima Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat tersebut adalah Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat Kuta Padang, Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat Parmang-Mang, Lembaga Adat Sulang Silima Angkat Universitas Sumatera Utara 40 Simbara, Lembaga Adat Sulang Silima Batu Kapur, Lembaga Adat Sulang Silima Batun Kerbo. Lembaga Adat Sulang Silima di masing-masing LebbuhKuta tersebut mandiri sesuai dengan status tanah marganya di Lebbuh masing-masing. Kepengurusan dan keanggotaannya mandiri di Lebbuh masing-masing. Dan hal ini disesuaikan dengan dimana Lebbuh masing-masing mempunyai kompetensikewenangan dengan tanah marganya masing-masing. Dan masing- masing Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat mempunyai garis koordinasi dengan Lembaga Adat Sulang Silima Angkat besar. baik itu yang berkaitan dengan peradatan marga maupun pertanahan. Gambar 6 Kantor Sulang Silima Marga Angkat Universitas Sumatera Utara 41 Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat besar juga mempunyai struktur pengurusnya yang dipilih melalui musyawarah besar yang diikuti oleh seluruh anggota sub bagian kelima Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat tersebut. Dan biasanya musyawarah besar yang dilakukan oleh Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat tersebut disertai dengan pesta. 43 Pemilihan pengurus Lembaga Adat Sulang Silima Besar Marga Angkat tersebut dilakukan secara musyawarah untuk mufakat, dimana masing-masing tokoh di Lebbuh masing-masing dalam musyawarah tersebut dipilih untuk mewakili masing-masing Lebbuh untuk kemudian dilakukan pemilihan pengurus Lembaga Adat Sulang Silima Besar Marga Angkat. Dan setelah terpilihnya pengurus Lembaga Adat Sulang Silima Besar Marga Angkat tersebut siapa-siapa yang menjadi pengurus akan dilantik dan dikukuhkan menjadi pengurus Lembaga Adat Sulang Silima Besar Marga Angkat secara simbolik. 44 Di Kelurahan Sidiangkat yang menjadi pemangku tanah marga adalah Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat Kuta Padang. Kantor Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat Kuta Padang saat ini berada di jalan SidiangkatRunding No 43, Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Dalam anggaran dasarnya lembaga adat ini bernama Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang kemudian disingkat LASSLAKP. Lembaga adat 43 Hasil Wawancara dengan Hermanto Angkat Ketua Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat Lebbuh Kuta Padang Tanggal 17 Mei 2013 44 Hasil Wawancara dengan Hermanto Angkat Ketua Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat Lebbuh Kuta Padang Tanggal 17 Mei 2013 Universitas Sumatera Utara 42 ini berdiri pada tanggal 14 November 2009 sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Dan lembaga adat ini bersifat Perlebbuh Horong Fungsi Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat Kuta Padang adalah : 1. Sebagai wadah dan pemersatu dan ruang adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang yang berada di Lebbuh Kuta Padang atau Simendedah Lebbuh Kuta Padang. 2. Dalam rangka mempertahankan dan mengembangkan budaya Pakpak dan menjaga harta yang diwasiatkan nenek moyang kami Marga Angkat. 3. Sebagai ruang dinamika dan ekspresi Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang untuk menyalurkan pemikiran dan penalaran yang diwariskan nenek moyang Marga Angkat. 4. Meningkatkan peran serta dalam mengembangkan mutu sumber daya manusia SDM. Tujuan Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang adalah : 1. Memajukan anggota, menyaurkan aspirasi anggota, merealisasikan visi dan misi anggota serta menjalin hubungan dengan pihak lain Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang secara independen. 2. Terbentuknya Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang sebagai unsur yang peduli memiliki dan menjaga wilayah yang diwariskan oleh nenek moyang kami Marga Angkat bertanggungjawab serta mampu Universitas Sumatera Utara 43 menjaga wasiat adat Pakpak yang diwariskan nenek moyang kami Marga Angkat 45 . Kedaulatan Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat Kuta Padang berada ditangan anggota dan dilaksanakan seperlunya oleh musyawarah anggota dan pengurus. Dan Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang adalah yang bersifat kekeluargaan dan kesukuan dan tidak merupakan bagian dari politik. Yang diterima menjadi anggota Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat Kuta Padang adalah mereka yang menerima tujuan serta bersedia menjalankan peraturan Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang yang anggotanya terdiri dari pemegang hak wilayah Marga Angkat Kuta Padang, Berrru Angkat Kuta Padang, Kula-Kula Angkat Kuta Padang, Bebere Angkat Kuta Padang. Keanggotaan Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta adang terdiri atas : 1. Anggota adalah pemegang hak wilayat Lebbuh Angkat Kuta Padang Marga Angkat Lebbuh Kuta Padang Berru, Kula-Kula, Beberena se Lebbuh Kuta Padang. 2. Anggota Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang untuk sementara dipegang yang berdomisili di Sidiangkat, Kuta Padang sekitarnya bukan menghilangkan hak Sebeltek Neru yang ada diperantoan. 45 Hasil Wawancara dengan Hermanto Angkat Ketua Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat Lebbuh Kuta Padang Tanggal 17 Mei 2013 Universitas Sumatera Utara 44 Hak anggota Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang adalah sebagai berikut : 1. Anggota bisa memilih, hak dipilih dan memilih. 2. Anggota bisa memilih hak bicara dan berpendapat. 3. Anggota adalah memiliki usulan untuk dijadikan pertimbangan untuk kemajuan Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang. Kewajiban anggota Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang adalah sebagai berikut 46 : 1. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang. 2. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Suku Pakpak dan adat istiadat yang berlaku dan menjaga harta yang di Dedah Lebbuh Kuta Padang. 3. Mentaati anggatan dasar dan anggaran rumah tangga serta peraturan-peraturan lain yang berlaku dan tidak bertentangan dengan anggran dasar dan anggaran rumah tangga. 4. Mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang menyangkut Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang. Keanggotaan hapus apabila : 1. Mengundurkan diri atas permintaan pribadi disertai dengan alasan yang rasional yang dapat diterima. 46 Hasil Wawancara dengan Hermanto Angkat Ketua Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat Lebbuh Kuta Padang Tanggal 17 Mei 2013 Universitas Sumatera Utara 45 2. Memberhentikan dengan tidak hormat karena mencemarkan nama baik Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang dan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma agama dan kesusilaan. Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang adalah satu- satunya lembaga yang menghimpun Sulang Silima Pakpak yang berada di Lebbuh Angkat Kuta Padang, lembaga ini terdiri dari pengurus, yang merupakan pengurus adalah ketua, sekretaris, dan bendahara, pengurus adalah atas pilihan anggota Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang. Ketua memiliki kewajiban dan wewenang : 1. Menjaga kesinambungan Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang. 2. Mengangkat dan menetapkan peraturan yang ada di dalam tubuh Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang. Pengurus Lembaga Adat Sulang Silima Marga Lebbuh Angkat Kuta Padang berkewajiban dan berwenang : 1. Melaksankana amanat musyawarah besar Lebbuh Angkat Kuta Padang mubes Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang. 2. Mengambil kebijakan yang dianggap perlu demi kepentingan lembaga tersebut. 3. Membentuk dan mengangkat kepanitiaan kegiatan Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang dan wilayah yang di Dedah yang diwariskan nenek moyang Marga Angkat Universitas Sumatera Utara 46 4. Melakukan konsulatasi dan meminta pendapat kepada orang yang dianggap kompeten untuk memajukan lembaga adat tersebut diatas jadi besar Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang. 5. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepengurus dalam musyawarah besar Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang. 6. Melakukan resafel kepengurusan dalam waktu tertentu apabila diperlukan. Dalam permusyawaratannya, Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat Kuta Padang mengaturnya sebagai berikut : 1. Musyawarah anggota dan pengurus merupakan keputusan tertinggi Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang. 2. Musyawarah anggota Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang diadakan dalam masa satu periode berlangsung sekali dalam 5 lima tahun. 3. Musyawarah anggota memiliki kewenangan yang sama dengan musyawarah besar anggota. 4. Musyawarah anggota dilaksanakan apabila terjadi penyimpangan terhadap konstitusi Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang. 5. Musyawarah anggota dapat dilaksanakan apabila disepakati oleh 23 dua pertiga pengurus. Tugas dan wewenang musyawarah besar anggota lembaga adat sulang silima lebbuh angkat kuta padang adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 47 1. Meminta dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang. 2. Menetapkan Anggaran Dasar AD dan Anggaran Rumah Tangga ART lembaga tersebut. 3. Menetapkan dan merekomendasikan Anggaran Dasar AD, Anggaran Rumah Tangga ART, serta garis-garis besar haluan Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang. 4. Memilih dan menetapkan struktur kepengurusan. Dalam forum pengambilan keputusan musyawarah besar anggota Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang dinyatakan sah apabila di hadiri sekurang-kurangnya 23 dua pertiga jumlah peserta. Dan pengambilan keputusannya adalah 47 : 1. Ketetapan musyawarah besar anggota Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang dinyatakan sah apabila disetujui sekurang-kurangnya 23 dua pertiga dari jumlah peserta yang hadir. 2. Dalam pemilihan penentuan harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 23 dua pertiga dan jumlah yang hadir. Susunan pengurus Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta Padang, hasil rapat pembentukan Lembaga Adat Sulang Silima Lebbuh Angkat Kuta 47 Hasil Wawancara dengan Hermanto Angkat Ketua Lembaga Adat Sulang Silima Marga Angkat Lebbuh Kuta Padang Tanggal 17 Mei 2013 Universitas Sumatera Utara 48 Padang, pada hari ini sabtu, 14 november 2009 jam 16.00 waktu Indonesia barat bertempat dirumah saudara Saleh Angkat di hadiri : Marga Angkat Lebbuh Kuta Padang beserta Anak Berru, Bebere beranggotakan 26 orang dan turut semua membubuhkan tandatangan di bawah daftar hadir di notulen rapat dan panitia rapat pemilihan ketua, sekretaris, bendahara, penasehat dan seksi- seksi sebagai berikut : I. Penasehat : 1. Johanis Angkat 2. Toko Angkat 3. Timbul Angkat 4. Luan Angkat 5. Sarif Angkat 6. Umar Angkat 7. Nakno Angkat 8. Jidul Silalahi 9. Midun Limbong 10. Julkifli Limbong 11. Nurdin Tinendung II. Ketua Umum : Hermanto Angkat Wakil ketua : M.P. Angkat Wakil ketua : Abdi Angkat Wakil ketua : Saleh Angkat Universitas Sumatera Utara 49 Wakil ketua : Darwin Angkat Sekretaris Umum : Amir Berutu Wakil sekretaris : Toni Sitanggang Wakil sekretaris : Anto Limbong Wakil sekretaris : Hendri Tinendung Wakil sekretaris : Hotni Sinamo Bendahara Umum : Jasidah Angkat Wakil bendahara : Jamulia Angkat Wakil bendahara : Mukmin Limbong a. Seksi humas Ketua : Halim Limbong Anggota : - Bangsa Berutu - Budi Sagala - Amring Ratulangi - Jong Padang - Hasian Sitanggang b. Seksi Bidang Peradatan Ketua : Jasidah Angkat Anggota : - Karim Angkat - Sabar Lembeng - Saleh Angkat - Julkifli Limbong Universitas Sumatera Utara 50 - Amir Berutu - Makmin Limbong c. Seksi Bidang Pertahanan Ketua : Karim Angkat Anggota : - Saleh Angkat - Sehat Angkat - Nakno Angkat - Julkifli Angkat - Amir Berutu - Makmin Limbong d. Nama-nama anggota yang menghadiri rapat pada hari sabtu tanggal 14 November 2009 : 1. Julkifli Limbong 2. Amir Berutu 3. Karim Angkat 4. Saleh Angkat 5. Abdi Angkat 6. Ameng Ratulangi 7. Jasidah Angkat 8. Bangsa Berutu 9. Dahlan Limbong 10. Budi Sagala 11. Anto Limbong Universitas Sumatera Utara 51 12. Antoni Sitanggang 13. Makmin Limbong 14. Darwin Angkat 15. Hermanto Angkat 16. M.P. Angkat 17. Bangun Berutu 18. Hendra Saputra 19. Jamulia Angkat 20. Hasian Sitanggang 21. Midun Limbong 22. Donni Angkat 23. Hidayat Caniago 24. Hendri Limbong 25. Sabar Limbong 26. Iwan Solin 27. Asbir Limbong 28. Jonni Situmeang 29. Mahidin Padang 30. Dani Pasi

2. Keberadaan Sulang Silima Marga Ujung