Audit Internal PT Kereta Api Indonesia Persero Tbk. Internal Audit Charter PT KAI Tbk.

2.2.1 Audit Internal PT Kereta Api Indonesia Persero Tbk.

Fungsi audit internal di Kereta Api Indonesia Persero Tbk. dilaksanakan oleh Unit Audit Internal yang dipimpin oleh seorang Executive Vice President EVP. EVP Internal Audit diangkat oleh dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Pengangkatan dan pemberhentian EVP Internal Audit melalui persetujuan Dewan Komisaris. Unit Internal Audit merupakan unit kerja yang menjalankan fungsi pengendalianpengawasan intern untuk membantu manajemen dan unit-unit kerja lainnya dalam pencapaian pelaksanaan tugas dan kewajibannya. annual report PT Kereta Api Indonesia Persero Tbk. 2015

2.2.2 Internal Audit Charter PT KAI Tbk.

Dalam melaksanakan wewenang, tugas dan tanggung jawabnya, Unit Internal Audit berpedoman pada Internal Audit Charter yang ditetapkan melalui Keputusan Direksi No.KEP.UOT.104VII1KA-2012 yang telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris tanggal 19 Juli 2012. Keputusan Direksi tersebut menggantikan Keputusan Direksi No.KEP.UOT.003IV4KA-2004 tanggal 30 April 2004 tentang Internal Audit Charter KAI. Internal Audit Charter disusun dengan berpedoman pada Standar Pelaksanaan Fungsi Satuan Pengawasan Intern SPF SPI dan Kode Etik Pengawasan Intern BUMN yang ditetapkan oleh Forum Komunikasi SPI, serta International Standards for Professional Practice of Internal Auditing yang ditetapkan oleh The Institute of Internal Auditors lIA. Adapun tugas dan tanggung jawab audit internal pada PT Kereta Api Indonesia Persero Tbk. adalah sebagai berikut : a. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Audit Tahunan PKAT. b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan. c. Melakukan pemeriksaan, dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya. d. Melakukan audit atas badan usaha afiliasi dan anak perusahaan, setelah ada surat permintaan audit dari anak perusahaan. e. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen. f. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dengan tembusan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. g. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan oleh SPI dan atau Auditor Eksternal. h. Bekerja sama dengan Komite Audit. i. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya. j. Melakukan audit investigasi, apabila diperlukan atas permintaan Direktur Utama dan atau pengembangan hasil audit operasional sebelumnya setelah mendapat persetujuan Direktur Utama. k. Melakukan kegiatan konsultasi berkaitan dengan pengelolaan risiko, sistem pengendalian intern, serta praktik GCG dalam upaya meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan secara berkesinambungan. annual report PT Kereta Api Indonesia Persero Tbk. 2015

2.3 Pengertian Audit Internal