Jika dua perusahaan memiliki utang yang berbeda, dan juga perbedaan jumlah pembayaran bunga, perusahaan tersebut memiliki
kinerja operasi yang sama tetapi berbeda pada penghasilan bersih atau net income, maka perusahaan dengan lebih banyak utang akan
memiliki net income yang lebih kecil. Tampak bahwa walaupun angka net income merupakan indikator keuangan yang penting namun angka
tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan kinerja sesungguhnya dari operasi perusahaan efektifitas kerja manajer dan karyawannya. Untuk
dapat melakukan evaluasi kinerja manajer secara lebih baik maka dimunculkan suatu formula yaitu laba operasi bersih setelah pajak atau
net operating profit after taxes NOPAT yang merupakan sejumlah laba perusahaan tersebut tidak memiliki utang dan tidak memiliki aset
finansial Agus Sartono, 2001:100.
1.8 Earning Per Share EPS
Komponen penting yang harus diperhatikan dalam analisis perusahaan adalah laba per lembar saham atau dikenal sebagai Earning
per Share EPS. Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham
perusahaan. Besarnya EPS suatu perusahaan bisa diketahui dari informasi laporan keuangan perusahaan. Meskipun beberapa perusahaan tidak
mencantumkan besarnya EPS perusahaan bersangkutan dalam laporan keuangannya, tetapi besarnya EPS suatu perusahaan bisa kita hitung
berdasarkan informasi laporan neraca dan laporan rugi laba perusahaan.
28
Rumus untuk menghitung EPS suatu perusahaan adalah sebagai berikut Tandelilin, 2001: 241-242 :
beredar saham
jumlah pajak
dan bunga
setelah bersih
Laba EPS
EPS ini akan sangat membantu investor karena informasi EPS ini bisa menggambarkan prospek earning suatu perusahaan dimasa yang akan
datang. Karena EPS menunjukkan laba bersih perusahaan yang siap dibagikan kepada semua pemegang saham perusahaan, maka semakin
besar EPS akan menarik investor untuk melakukan investasi diperusahaan tersebut. Oleh karena itu, hal tersebut akan mengakibatkan permintaan
akan saham meningkat dan harga saham akan meningkat. Dengan adanya kenaikan harga saham maka akan memungkinkan terjadinya peningkatan
return saham. Diharapkan hubungan antara EPS dan return saham adalah positif Kusumawati dan Susilowati, 2002.
1.9 Return
Dalam melakukan investasi di dalam pasar modal, tujuan utama yang ingin dicapai oleh pelaku pasar adalah memaksimalkan return.
Return adalah total keuntungan atau kerugian yang diperoleh investor dari nilai investasi sebelum periode tertentu. Sumber-sumber return dapat
diperoleh dari dua komponen utama yaitu : a Yield merupakan komponen return yang menggambarkan aliran kas
atau pendapatan yang diperoleh secara periodik karena adanya suatu investasi.
29
b Capital gain loss merupakan kenaikan atau penurunan harga suatu surat berharga atau sekuritas yang dapat memberikan keuntungan atau
kerugian bagi investor.
Return saham dihitung dengan rumus :
1 1
it it
it it
P P
p R
Keterangan : R
it
= tingkat keuntungan saham i periode t P
it
= harga saham penutupan i pada periode t P
it-1
= harga saham penutupan i pada periode sebelumnya
3. Hipotesis
Berdasarkan telaah teori di atas hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H
1
= Return on Assets, Operating Cash Flow, Economic Value Added berpengaruh positif terhadap return saham.
H
2
= Earning per Share yang paling dominan berpengaruh positif terhadap return saham
30