Tabel 4.2.3 Hasil Peramalan Jumlah Konsumsi Kalori di Propinsi Sumatera Utara untuk
Tahun 2013 – 2017
Periode tahun Konsumsi Kalori kkal
2013 1935,6
2014 1926
2015 1916,4
2016 1906,8
2017 1897,2
4.3 Significant Test
Didalam sigificant test akan dilakukan dua pengujian, yaitu :
4.3.1 Uji F F-Test
Tabel 4.3.1 Perhitungan Standard Error of Estimasi dari Data Jumlah Konsumsi Kalori di
Propinsi Sumatera Utara 2002 – 2012
No. Y
i
X
i i
Y
i
-
i
Y
i
-
i 2
i
-
i i
-
i 2
1 2.050,82
2.050,8 0,02
0,00 48
2.304 2
1.989,89 1
2.041,2 -51,31
2.632,72 38,4
1.474,56 3
1.986,06 2
2.031,60 -45,54
2.073,89 28,80
829,44 4
2.069,41 3
2.022 47,41
2.247,71 19,2
368,64 5
2.011,40 4
2.012,4 -1,00
1,00 9,6
92,16 6
2.069,52 5
2.002,8 66,72
4.451,56 7
2.074,76 6
1.993,2 81,56
6.652,03 -9,6
92,16 8
1.921,70 7
1.983,6 -61,90
3.831,61 -19,2
368,64 9
1.970,81 8
1.974 -3,19
10,18 -28,8
829,44 10
1.993,59 9
1.964,4 29,19
852,06 -38,4
1.474,56 11
1.892,36 10
1.954,8 -62,44
3.898,75 -48
2.304
Total 22.030,32
55 22.030,8
-0,48 26.651,50
10.137,6
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas diperoleh : ∑Y
i
= 22.030,32 ∑X
i
= 55 ∑
i
= 22.030,8 ∑Y
i
-
i
= -0,48 ∑Y
i
-
i 2
= 26.651,50 ∑
i
-
i
= 0 ∑
i
-
i 2
= 10.137,6
Pada Uji F ini, kita akan menggunakan nilai koefisien penentu. Besarnya nilai F
ratio
diperoleh sebagai berikut :
F =
F =
F
=
F = 3,423386538 F = 3,4
Dengan tingkat keyakinan confidence level sebesar 95 atau tingkat signifikansi significant level sebesar 5, maka dari tabel distribusi F diperoleh nilai
F
tabel
derajat kebebasan degree of freedom untuk pembilang sebesar 1 dan derajat kebebasan untuk penyebut sebesar 9 adalah 5,12. Dan dengan membandingkan nilai
Universitas Sumatera Utara
F
tabel
yang diperoleh dengan nilai F
ratio
yang telah dihitung seluruhnya, maka diperoleh :
F
ratio
= 3,4 F
tabel
= 5,21
Hal ini menunjukkan bahwa koefisien regresi dalam persamaan regresi sederhana simple regression untuk peramalan jumlah konsumsi kalori masih belum
signifikan antara variabel X terhadap variabel Y. Sehingga dapat dikatakan bahwa persamaan tersebut belum dapat diterima untuk digunakan sebagai peramalan jumlah
konsumsi kalori di provinsi Sumatera Utara.
4.3.2 Uji T T-test
Dari persamaan regresi telah diperoleh = 2050,8 – 9,6X sehingga dapat dicari,
yaitu :
Dengan
Dari tabel 4.3.1 dapat dicari S
e
sebagai berikut :
S
e
=
S
e
=
S
e
=
Universitas Sumatera Utara
S
e
=
54,417628 S
e
= 54,42 Sehingga,
S
a
=
S
a
=
S
a
=
S
a
= 16,40824737 S
a
=
16,41 Dan diperoleh,
t
test
a
=
t
test
a
=
t
test
a
=
124,9726 t
test
a
=
124,97 Untuk t
test b
= Dimana,
=
Universitas Sumatera Utara
=
=
= =
= = 5,19
Maka t
test b
diperoleh : t
test b
= t
test b
= t
test b
= -3,41637 t
test b
= -3,42 Dengan tingkat keyakinan sebesar 95, maka pada derajat kebebasan sebesar n
– 2 yaitu 9 diperoleh nilai t tabel atau t distribusi sebesar : t
0,95;n-2
= t
0,95;9
= 1,83
Oleh karena itu : t
test a
= 124,97 t
0,95;9
= 1,83 t
test b
= -3,42 t
0,95;9
= 1,83
Universitas Sumatera Utara
Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi a, secara statistik telah signifikan pada t
hitung
t
test a
lebih besar daripada t
tabel
yaitu dengan keputusannya adalah menolak daerah penerimaan hipotesis nol H
o
, dimana koefisien regresi a tidak sama dengan 0 nol. Sedangkan koefisien regresi b secara statistik
belum signifikan dimana nilai t
hitung
t
test b
lebih kecil daripada t
tabel
dengan keputusan menerima daerah penerimaan hipotesis nol H
o
, yang artinya koefisien tersebut sama dengan 0 nol. Dengan demikian dilihat dari pengujian t
test a
dapatlah dikatakan bahwa penggunaan persamaan
= 2050,8 – 9,6X yakni benar secara statistik dalam
penyusunan peramalan jumlah konsumsi kalori di propinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem