KESIMPULAN DAN SARAN
V. KESIMPULAN DAN SARAN
terpercaya dan mengedepankan nilai-nilai Model framing Robert N. Entman yang
universal yang sejuk, toleran, damai, cerdas, dipakai dalam penelitian meliputi 4 bagian dan profesional, namun mempunyai prinsip yaitu Define Problem, Diagnose Causes, dalam keterlibatannya menjaga persatuan Make Moral Judgement dan Treatment
bangsa dan kepentingan umat Islam yang
Hasil penelitian berdasarkan
menunjukkan bahwa Kompas.com dan Sedangkan visinya lebih umum yang lebih Republika.com dalam melakukan framing banyak berhubungan
dengan
sistem
manajemen (Unikom, 2009). berita melakukan identifikasi masalah yang sama yaitu penolakan sebagian warga
Hasil diatas menunjukkan bahwa aspek Lenteng Agung terhadap lurah Suzan Zulkifli yang juga sangat penting dalam isi sebuah karena berbeda keyakinan dengan mereka
berita adalah konstruksi berita. Stuar Hall dkk yang adalah mayoritas beragama Islam. Untuk (Eriyanto, 2012) menjelaskan bahwa kategori diagnose causes, Kompas.com dan konstruksi berita adalah bagaimana sebuah Republika.online sama-sama merumuskan
aspek berhubungan dengan sebuah peristiwa permasalahan tidak hanya terfokus pada
yang dapat ditempatkan dalam keseluruhan Susan saja tetapi juga pada Mendagri produksi teks sehingga berita itu bermakna Gamawan Fauzi yang berpendapat terkesan
bagi khalayak. Dengan demikian peran media bernuansa SARA. Sedangkan kategori make
adalah mendefenisikan realitas yang moral judgement, pada Kompas.com berita seharusnya dipahami oleh khalayak.
berimbang dengan Bagaimana khalayak bisa melihat posisi menghadirkan pihak-pihak yang bertikai baik Susan, posisi sebagian warga Lenteng Agung
dibingkai
secara
yang pro Susan maupun yang tidak. maupun pejabat yang terlibat dalam polemik
Republika.online juga lurah ini. Pendefenisian tersebut bukan hanya melakukan hal yang sama hanya saja sama pada peritiswa melainkan juga aktor-aktor
Sementara
sekali tidak menyertakan langsung warga sosialnya. Diantara berbagai fungsi dari media
yang menolak Susan. Untuk kategorisasi
Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No.2 Oktober 2014: 81-102
treatment recommendations, Kompas.com mendukung Susan sebagai lurah Lenteng berusaha membingkai berita-berita sebagai
Agung. Juga mendukung Gubernur/Wakil upaya proses penyelesaian masalah dengan
Jokowi-Ahok untuk tidak menampilkan aktor-aktor independen yang
gubernur
melakukan evaluasi penempatan lurah Susan dapat melihat polemik kasus ini lebih
hanya dikarenakan faktor agama. Sementara independen. Sedangkan Republika.online
Republika.online juga melakukan hal sama lebih menonjolkan aksi damai yang
tetapi dengan jumlah sumber yang relatif lebih disampaikan sendiri oleh Susan seperti Susan
sedikit.
diberitakan tidak merasa sakit hati dan Hasil ini juga sekaligus memberikan memaafkan penolakan sebagian warga
portal berita Lenteng Agung terhadap dirinya. Serta tetap
rekomendasi
kepada
Kompas.com dan Republika.com untuk terus juga akan melakukan kurban dalam momen
konsisten menjaga penulisan isi beritanya Idul Adha yang dibagikan kepada warga
sesuai visi misi yang diemban. Sehingga Lenteng Agung.
berita-berita yang disampaikan dapat Hasil penelitian ini juga menunjukkan
konstruksi berita yang bahwa Kompas.com dalam pemberitaannya
memberikan
semestinya diketahui oleh khalayak. menggambarkan kronologi polemik dengan lengkap mulai dari penolakan warga terhadap
DAFTAR PUSTAKA
Susan hingga upaya penyelesaian masalah. Anshori, Mahfud. (2012). Kerangka Media dalam Praktek Jurnalistik Online
Sementara Republika.online hanya sedikit (Analisis Framing Empat Portal Berita
menggangkat isu ini bahkan penolakan warga Online Di Indonesia). Tesis, Program juga tidak diberitakan. Media ini lebih banyak
Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Surakarta: Universitas Sebelas
memberitakan saat
berkembang akibat pernyataan Mendagri dan Creeber, G. & R. Martin. (2009). Digital
Wagub DKI Jakarta, Ahok. Kompas.com juga
Understanding Media menempatkan Wakil Gubernur Ahok, sebagai
Cultures:
baru.Berkshire, England: McGraw-Hill aktor yang paling sering diberitakan dalam
Diyon. (2012). Pembingkaian Berita Kasus Tawuran Pelajar SMA 6 dan SMA 70
melakukan pembelaan terhadap Susan. pada Situs Berita Online Kompas.com
Sementara Republika.online menempatkan dan Vivanews. Com (Analisis Framing Ahok dan Mendagri (serta kubuhnya) dalam
pada Media Kompas. com dan Vivanews. com Edisi Tanggal 26 S.D
posisi yang berimbang. Hasil penelitian juga
28 September 2012).Tesis, Fakultas menyebutkan
Kompas.com,
banyak
Ilmus Sosial dan Politik. Surabaya: UPN Jatim.
melibatkan aktor-aktor yang dengan tegas
Framing Berita Polemik Lurah Lenteng ... Christiany Juditha
Eriyanto. (2012). Analisis Framing /jbptunikompp-gdl-ardysetiad-27941- Yogjakarta : LKis.
2-unikom_a-i.pdf
Kompas.com. Visi dan Misi Kompas.
Diakses pada tanggal 12 Desember 2013
dari
website:
http://www.kompasgramedia.com/abo utkg/vissionmission.
Republika.online. Diakses pada tanggal 12 Desember
2013 dari
website:
http://www.republika.online.com/. Maverick. (2012, 3 Maret). Ketika AJI
Membahas Media Online. Diakses pada tanggal 21 Desember 2013 dari website: http:// maverick. co.id/ journalists/
2012/03/ketika-aji-
membahas-media-online/. Mc.Quail,
Communication Theory. London : Sage Publications.
Mondry. (2008). Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor : Ghalia Indonesia.
Syamsul, Romli Asep M. (2012). Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online. Bandung: Nuansa Cendekia.
Setiawati, Elis. (2009). Kasus Lumpur Lapindo Dalam Berita Media Online, Analisis Berita Kasus Lumpur Lapindo di Detikcom. Skripsi, Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Sobur, Alex. (2009). Analisis Teks Media. Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika dan Analisi Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Unikom.(2009). Diakses 12 Desember 2013
dari
website:
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/559
Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol. 18 No.2 Oktober 2014: 81-102