Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2007 BAB IV - 252
daerah yang terkena bencana akan dilakukan program rehabilitasi sarana dan prasarana transportasi.
Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kebijakan umum pembangunan transportasi diarahkan pada : kebijakan pembangunan prasarana dan
sarana transportasi;
kebijakan untuk
meningkatkan keselamatan
transportasi secara terpadu; kebijakan untuk meningkatkan mobilitas dan distribusi
regional; kebijakan
pembangunan transportasi
yang berkelanjutan; kebijakan pembangunan transportasi terpadu yang berbasis
pengembangan wilayah; kebijakan membangun dan memantapkan terwujudnya sistem transportasi wilayah dan lokal secara bertahap dan
terpadu; kebijakan untuk melanjutkan restrukturisasi kelembagaan dan peraturan perundangan transportasi dan peraturan pelaksanaannya;
kebijakan untuk mendorong pengembangan industri jasa transportasi yang bersifat komersial di daerah yang telah berkembang dengan melibatkan
peran serta swasta dan masyarakat dan meningkatkan pembinaan pelaku transportasi daerah; dan kebijakan pemulihan jalur distribusi dan mobilisasi
di wilayah-wilayah yang terkena dampak bencana secara terpadu.
4.4.7.2.1. PRASARANA JALAN A.
KONDISI UMUM
Jalan merupakan prasarana infrastruktur vital bagi masyarakat untuk dapat memenuhi kepentingannya baik dalam beraktifitas
ekonomi maupun aktivitas lainnya. Kondisi jalan di berbagai wilayah di Jawa Timur secara umum telah berfungsi baik
walaupun disana sini masih ditemui kondisi yang belum memadai.
Kondisi tersebut sebagai akibat dari beberapa permasalahan- permasalahan penyelenggaraan jalan yang belum dapat
terselesaikan dengan tuntas. Permasalahan-permasalahan pokok dalam penyelenggaraan
jalan yang masih belum dapat terselesaikan adalah :
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2007 BAB IV - 253
1. Sebagian besar umur rencana jalan telah habis + 54,01 melebihi batas layanan.;
2. Masih banyak terdapat pelanggaran muatan berlebih overloading;
3. Pertumbuhan jumlah kendaraan yang sangat besar, tidak sebanding dengan penambahan jalan baru;
4. Kondisi tanahdaya dukung tanah lembek pada beberapa lokasi ruas jalan;
5. Kurang tertibnya pemanfaatan jalan oleh masyarakat pengguna jalan.
B. SASARAN TAHUN 2007
Sasaran umum Pembangunan Prasarana Jalan adalah : 1 Terwujudnya Jalan dan Jembatan pada Ruas Jalan Nasional
dan Propinsi yang memiliki daya dukung serta kapasitas yang memadai.
2 Terwujudnya Sistem Jaringan Jalan untuk mendukung Kawasan Strategis Potensial.
3 Terbangunnya Jembatan Surabaya – Madura. 4 Meningkatnya aksesbilitas wilayah yang sedang dan belum
berkembang melalui dukungan pelayanan prasarana jalan terutama di wilayah pedesaan, daerah terpencilterisolir
maupun wilayah kepulauan. 5 Terwujudnya
peran Swasta
dalam penyelenggaraan
prasarana jalan. 6 Terealisasinya pembangunan jalan bebas Hambatan TOL
7 Terbangunnya kembali Jalan dan Jembatan yang rusak akibat bencana alam.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai sampai dengan Tahun 2007 adalah:
1. Tercapainya kondisi mantap jalan Propinsi sebesar 89,60 dan jalan eks Propinsi sebesar 81,64;
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2007 BAB IV - 254
2. Tertangani jalan-jalan yang rusak akibat bencana alam; 3. Terbangunnya sebagian jaringan Jalan Lintas Selatan Jawa
Timur; 4. Dilanjutkannya
pembangunan Jembatan
Nasional Suramadu;
5. Dibangunnya Jalan Tol Simpang Susun Waru – Tanjung Perak Waru-Juanda, Gempol – Pasuruan, Malang –
Pandaan, dan Waru – Wonokromo – Tanjung Perak; 6. Ditingkatkannyadibangunkannya
beberapa ruas
jalan Propinsi;
7. Dibangunnya beberapa ruas jalan strategis potensial.
C. ARAH KEBIJAKAN
Arah kebijakan pembangunan prasarana jalan adalah : 1 Penanganan seluruh ruas jalan dengan mengutamakan
Pemeliharaan Rutin dan Berkala. 2 Meningkatkan daya dukung dan kapasitas jalan dan
jembatan untuk mengantisipasi pertumbuhan lalu lintas. 3 Membangun Sistim jaringan Jalan Lintas Selatan dalam
rangka pengembangan Wilayah Selatan Jawa Timur. 4 Membangun Jembatan Surabaya – Madura SURAMADU
dalam rangka pengembangan Wilayah. 5 Mendukung dan memfasilitasi pembangunan Jaringan Jalan
Bebas Hambatan TOL sebagai Upaya mengatasi
kemacetan lalu lintas. 6 membangun Sistim Jaringan Jalan yang mendukung
Kawasan Strategis Potensial. 7 Mengembangkan rencana induk sistem jaringan jalan
Propinsi yang mengacu kepada Kebijakan Tata Ruang Wilayah Propinsi Jawa Timur.
8 Menumbuhkan sikap profesionalisme dan kemandirian institusi dan SDM bidang penyelenggaraan prasarana jalan.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD 2007 BAB IV - 255
9 Mendorong peran serta aktif masyarakat dan swasta untuk pembiayaan pembangunan prasarana jalan.
10 Melakukan tindakan segera dalam penanganan darurat akibat bencana alam.
4.4.7.2.2. TRANSPORTASI DARAT 1.