2.1.3 Dana Pihak Ketiga DPK
Menurut Kasmir 2008: 64, “Sumber dana dari masyarakat luas merupakan sumber dana yang paling utama bagi bank”, terdiri dari 3 jenis
yaitu:
a. Simpanan Giro Demand Deposit
Menurut Undang-Undang Perbankan No. 10 tahun 1998, giro adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro dan surat perintah pembayaran lainnya atau pemindah bukuan. Dalam pelaksanaan tata
usaha giro dilakukan melalui suatu rekening yang disebut sebagai rekening koran. Biasanya giro dibedakan atas dua kategori pemilik
yaitu, rekening perorangan dan rekening atas nama badan. Motivasi simpanan uang dalam bentuk giro adalah untuk memenuhi keperluan
usaha sehari-hari, sehingga pengendapan dana pada umumnya tidak lama dan sulit diperkirakan. Rekening simpanan ini merupakan uang
giral yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, dengan menggunakan cek. Hal ini sangat disukai oleh kalangan pengusaha
karena dapat mempermudah aktivitas transaksi bisnisnya. Oleh karena itu simpanan ini sangat fluktuatif sehingga bank memberikan suku
bunga yang relatif lebih rendah dari pada produk lain. Dan giro juga hanya dapat diinvestasikan ke dalam bentuk penanaman dana jangka
pendek saja.
b. Simpanan Tabungan Saving Deposit
Tabungan adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu. Setoran tabungan
dapat dilakukan sewaktu-waktu dan dalam melakukan penarikan dana, nasabah tidak perlu memperhatikan jatuh tempo pencairan seperti pada
deposito. Motif masyarakat dalam menabung pada produk ini adalah sebagai penanaman dana dan berjaga-jaga atau untuk menghimpun
dana dalam mencapai maksud tertentu setelah dananya mencukupi akan ditarik kembali.
c. Simpanan Deposito Time Deposit
Menurut Undang-undang No. 10 tahun 1998 yang dimaksud dengan “Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank”. Deposito merupakan sumber dana pinjaman terbesar bagi
kebanyakan bank. Semakin banyak dana yang dapat dihimpun dari produk ini, maka kemampuan bank untuk menyalurkan kredit dan
melakukaninvestasi juga semakin semakin besar. Hal ini dikarenakan
Universitas Sumatera Utara
oleh sifatnya yang relatif stabil apabila dibandingkan dengan produk yang lain. Karena jangka waktu jatuh temponya sudah pasti dan dapat
diperkirakan. Simpanan uang dapat ditarik kembali pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antar bank dan pemilik
dana.
2.1.4 Pengertian Wadi’ah